<p><strong>Latar Belakang</strong> : Ketahanan keluarga sangat diperlukan oleh keluarga dalam upaya menghadapi permasalahan-permasalahan sosial di masyarakat. Ketahanan keluarga merupakan gambaran kemampuan keluarga dalam memenuhi segala kebutuhan keluarga yang berkaitan dengan kebutuhan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor ketahanan keluarga di Kampung KB RW 18 Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta.</p><p><strong>Subjek dan Metode</strong> : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Sampel dalam penelitian ini yaitu 86 responden yang didapat dengan menggunakan teknik <em>cluster random sampling</em>. Sampel ditentukan dengan mengambil keluarga yang tinggal di rumah dengan teknik acak berdasarkan lokasi tempat tinggal. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen penelitian yaitu kuesioner.</p><p><strong>Hasil </strong>: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki ketahanan keluarga dengan kriteria baik. Data penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) memiliki pengetahuan baik tentang ketahanan keluarga. Dimensi ketahanan keluarga yang ada pada responden yaitu ketahanan legalitas dan keutuhan keluarga (100%), ketahanan fisik (80%), ketahanan ekonomi (90%), ketahanan sosial psikologi (100%), ketahanan sosial budaya (80%).</p><p><strong>Kesimpulan</strong> : Penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki ketahanan keluarga yang baik, meliputi ketahanan legalitas dan keutuhan keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi, ketahanan sosial budaya.</p>
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Perawatan tali pusat adalah kegiatan merawat tali pusat bayi setelah tali pusat dipotong sampai sebelum lepas. Teknik perawatan yang salah dapat mempengaruhi lama pelepasan tali pusat hingga infeksi tetanus neonatorum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perawatan tali pusat terbuka dan kasa kering dengan lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir.</p><p><strong>Metode</strong>: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan <em>cohort</em>. Teknik pengambilan sampel <em>purposive sampling</em>. Besar sampel 80 bayi yaitu 40 bayi kelompok kasus dilaksanakan di Puskesmas Gajahan dan 40 responden kelompok kontrol dilaksanakan di Rumah Sakit Amanah Ibu dan Anak yang memenuhi kriteria retriksi. Perawatan tali pusat sebagai variabel bebas dan lama pelepasan tali pusat sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan rekam medik responden. Teknik analisis data menggunakan <em>Chi-Square</em>.</p><p><strong>Hasil</strong>: Responden kelompok kasus berjumlah 40 bayi dengan lama pelepasan tali pusat 1-7 hari sebanyak 31 bayi dan 9 bayi yang >7 hari.<strong> </strong>Responden kelompok kontrol berjumlah 40 bayi dengan lama pelepasan tali pusatnya 1-7 hari sebanyak 38 bayi dan 2 bayi yang >7 hari. ρ<sub>value</sub> (0.023) < α (0.05) maka Ha diterima.</p><p><strong>Simpulan</strong>: Terdapat perbedaan yang signifikan antara perawatan tali pusat terbuka dan kasa kering dengan lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir.</p>
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Anemia merupakan salah satu penyebab terbesar angka kematian ibu. Anemia yang terjadi hingga trimester ketiga dapat mempengaruhi keadaan janin dan keberlangsungan persalinan. Diagnosis anemia pada ibu hamil ditegakkan melalui pengukuran kadar hemoglobin dalam darah ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor–faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester tiga.</p><p><strong>Metode</strong>: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RW XIX Wilayah Puskesmas Ngoresan Surakarta pada bulan September 2016 dengan 34 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner.</p><p><strong>Hasil</strong>: Kadar Hb ibu hamil di wilayah Puskesmas Ngoresan mayoritas >10gr/dl atau normal (76.5%). Faktor dasar yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil meliputi: pengetahuan mayoritas baik (41.2%), pendidikan mayoritas pendidikan menengah (94%) dan sosial budaya mayoritas tidak pantang makanan (85.3%). Faktor langsung yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil meliputi: semua ibu mengonsumsi tablet Fe (100%), status gizi ibu mayoritas baik (79.4%), semua ibu tidak memiliki penyakit infeksi (100%), dan semua ibu tidak mengalami perdarahan (100%). Faktor tidak langsung yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil meliputi: mayoritas ibu memiliki paritas sekundi (44.1%), umur ibu mayoritas 20-30 tahun (79%), frekuensi ANC ibu mayoritas > 4 kali (85.3%), dan jarak kehamilan ibu mayoritas >2 tahun (82.4%).</p><p><strong>Simpulan</strong>: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil yaitu faktor dasar, faktor langsung, dan tidak langsung.</p>
<p><strong><em>Background:</em></strong><em> During menstruation, there is an imbalance in the hormone progesterone which causes pain or is often called dysmenorrhea. A general percentage of 50–60% of women manage dysmenorrhea using analgetic drugs. Pilates exercise is aimed at producing natural, correct, and efficient motion. It is a stretching and strengthening exercise in the core area, namely the area between the pelvic, abdomen, and back which has the aim of increasing muscle strength, flexibility, muscle endurance so that body stability can be maintained through body control, posture and breathing. </em></p><p><strong><em>Objectives:</em></strong><em> The purpose of this basic research is to strengthen the theory of the relationship between pilates exercise and dysmenorrhea symptoms. </em></p><p><strong><em>Methods:</em></strong><em> The research design was an experimental pre-test post-test control group. Subjects were 52 students who experienced primary dysmenorrhea, divided into two groups. The first group received pilates exercise twice a week for four weeks. The second group only received information support. The variables measured include pain, anxiety, pulse frequency. </em></p><p><strong><em>Results:</em></strong><em> The results showed that there were differences in pain and anxiety scale scores with a mean of 4.15 and 27.7 (p> 0.05). </em></p><p><strong><em>Conclusions:</em></strong><em> The conclusion obtained by Pilates can be alternative complementary care for adolescent girls who experience anxiety.</em></p>
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Aktivitas fisik yang dilakukan pada lansia cenderung berkurang, hal ini mengurangi pengeluaran energi untuk metabolisme lemak sehingga menyebabkan kelebihan berat badan dan berakibat otot jantung bekerja lebih keras. Aliran melalui pembuluh darah yang berkurang elastisitasnya menyebabkan jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah meningkat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berat badan terhadap tekanan darah pada lansia.</p><p><strong>Metode</strong>: Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Penelitian akan dilaksanakan pada Januari–Mei 2019 di wilayah Kelurahan Sumber. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, yang memenuhi kriteria retriksi sejumlah 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan timbangan berat badan digital dan tensimeter raksa yang telah dikalibrasi. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman.</p><p><strong>Hasil</strong>: Penelitian menunjukan bahwa berat badan lansia mayoritas dalam kategori kelebihan berat badan tingkat berat yaitu sebanyak 32 (80%), tekanan darah lansia mayoritas dalam kategori hipertensi (HT derajat I-III) yaitu sebanyak 21 (52.5%). Hasil uji analisis korelasi spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dan tekanan darah lansia dengan nilai r 0.401, p = 0.01 (<0.05).</p><p><strong>Kesimpulan</strong>: Terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dan tekanan darah lansia.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.