Abstrak 's education (p=0.290), parents' income (p=0.356) and respondents' religiosity (p=0.489). The result of logistic regression analysis showed that respondents' income was the most dominant factor affecting early marriage in women. Conclusion the most significant factor related to early marriage was respondents' income.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dianggap sebagai penyebab utama kematian dan kecacatan. Angka kejadian hipertensi meningkat pesat setiap tahunnya. Akibat yang ditimbulkan dari hipertensi selain masalah sosial ekonomi juga mempengaruhi kualitas hidup penderita. Kualitas hidup merupakan persepsi seseorang mengenai kehidupannya, meliputi aspek budaya, sistem nilai tempat dimana ia berada, harapan, standar dan tujuan hidup penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Puskesmas Sedayu II Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan rancangan Mixed Methodology. Sampel kuantitatif berjumlah 60 orang dan sampel kualitatif berjumlah 3 orang. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner kualitas hidup WHOQOL-BREFF dan panduan wawancara. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas hidup 80% penderita hipertensi secara umum baik dan 20% buruk. Domain fisik baik (75%), aktivitas fisik terganggu ketika hipertensi kambuh. Domain Psikologis baik (88,3%), tidak terdapat perubahan penampilan dan masih percaya diri. Domain sosial baik (81,7%), hubungan dengan keluarga dan masyarakat baik. Kesimpulan dari penelitian ini gambaran kualitas hidup penderita hipertensi di Puskesmas Sedayu II Bantul tergolong baik.
Data RSUD Wates didapatkan kejadian jatuh bulan Januari-desember 2016 sebanyak data pasien jatuh sebanyak 24 kejadian diseluruh unit rawat inap di RSUD Wates. Salah satu upaya yang dilakukan RSUD Wates untuk mempertahankan keselamatan pasien yang berisiko jatuh adalah dengan melaksanakan assesmen ulang risiko jatuh dengan patuh. Namun penerapan asesmen ulang resiko jatuh belum optimal ditunjukkan dari hasil observasi, didapatkan beberapa kejadian pada assesmen ulang tidak terisi sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku di RSUD Wates. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan tentang penilaian morse fall scale dengan kepatuhan perawat dalam assesmen ulang risiko jatuh di ruang rawat inap RSUD Wates. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi dengan metode cross-sectional. Dengan responden sebanyak 57 perawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposif sampling. Analisa data dengan menggunakan Kendall's tau. Hasil dalam penelitian ini, sebanyak 49 orang (86,0%) memiliki tingkat pengetahuan kategori baik dan sebanyak 47 orang (82,5%) responden patuh melaksanakan assesmen ulang risiko jatuh. Terdapat hubungan pengetahuan perawat tentang penilaian Morse Fall Scale dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan assesmen ulang risiko jatuh, koefisien korelasi sebesar 0,345, terdapat hubungan antara pengetahuan tentang penilaian morse fall scale dengan kepatuhan assesmen ulang risiko jatuh di ruang rawat inap RSUD Wates dengan keeratan hubungan rendah.
<p>Patient safety is the absence of the danger posed to the patient can be prevented during the process of health care. One of the indicators of patient safety in pharmacy practice is the principle of the drug, this using the 6 principles of drug administration. Research using a mix method, this research occured in Puskesmas of Kasihan II on October 5-28, 2015. The respondents in this study were 2 pharmacists, patient and the head of the health center. Application of patient safety in drug delivery based on 6 principles correctly, showing 100% true with principles and expired, 78,5% true principles patient, 63,7% right drug, right dose of 94,1% and 25,5% correct information. Based on qualitative analysis, the application of patient safety based on 6 principles of drug administration were obtained, the officer checks the identity of the patient, adjust the dose, adjusting the recipe, provide drug-related information provided to the patient. Problems derived from the application of the 6 principles of drug delivery was 6 reciper identified were given much more than the actual dose, no places to store drugs that have expired, an imbalance between the number of patients pharmacist. Advice and hope that can be given is the addition of human resources in pharmacy and provide room for storing medicines that have expired.</p>
<p>Salah satu upaya dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan yaitu dengan melakukan pendokumentasian proses asuhan keperawatan. Penyebab terjadinya hal tersebut karena kurangnya pengetahuan dan beban kerja perawat yang berlebih. Penelitian ini dilakukan untuk Mengetahui hubungan pengetahuan dan beban kerja perawat dengan kelengkapan pengisian dokumentasi asuhan keperawatan di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo<strong>.</strong>Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian<em>cross sectional</em><em>. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat dibangsal Penyakit Dalam dan Bedah di RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo yang berjumlah 65 perawat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>total sampling. </em>Instrumen penelitian untuk pengetahuan dan beban kerja menggunakan kuesioner dan kelengkapan asuhan keperawatan menggunakan observasi. Data menggunakan uji statistik <em>chi square. </em>Hasil Penelitian didapatkan bahwa perawat dengan pengetahuan baik dalam mengisi dokumentasi asuhan keperawatan dalam kategori lengkap sejumlah 33 perawat (50,77%). Menunjukkan bahwa ada hubungan yang diperoleh hasil p=0.001 (p<0,05) berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan, dan perawat dengan beban kerja tinggi dalam mengisi dokumentasi asuhan keperawatan kurang lengkap sejumlah 20 perawat (30,77%), dan diperoleh hasil p=0.002 (p<0,05). Kesimpulanya ada hubungan antara beban kerja dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan<em>.</em></p><p><strong>Kata Kunci:</strong> Pengetahuan, Beban Kerja, Dokumentasi Asuhan Keperawatan</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.