Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat literasi sains pada buku siswa SMP/MTs kelas VIII semester 1 pada kurikulum 2013 yang meliputi Sains sebagai batang tubuh, sains sebagai cara berfikir, sains sebagai cara menyelidiki dan Interaksi sains, teknologi dan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif untuk memahami literasi sains dengan metode analisis isi, Penelitian ini akan menggunakan teknik purposive sampling pada buku IPA yang digunakan dikabupaten Indramayu, penentuan bab yang akan dianalisis pada buku menggunakan teknik random. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa tingkat literasi ilmiah buku siswa IPA SMP/MTs kelas VIII yang digunakan di Kabupaten Indramayu cukup baik sesuai dengan kriteria penilaian. Dimensi literasi sains yang banyak muncul pada buku teks pelajaran IPA yang dianalisis adalah sains sebagai batang tubuh pengetahuan, diikuti sains sebagai jalan investigasi, sains sebagai jalan berpikir dan sains dan interaksinya dengan teknologi dan masyarakat.
Keterampilan generik sains siswa masih jarang diukur oleh guru dan model pembelajaran Learning Cycle 7E masih jarang diterapkan oleh guru sebagai model pembelajaran di sekolah, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model learning cycle 7E terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu. Penelitiian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain True-Experimental Design dengan rancangan Posttest-Only Control Group. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 1 Balongan indramayu yang terdiri dari 11 kelas dengan jumlah keseluruhan 352 siswa. Teknik sampling menggunakan teknik Probability Sampling jenis Cluster Random Sampling diperoleh kelas VII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes uraian keterampilan generik sains siswa yang berjumlah 5 soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 74 dan pada kelas kontrol yaitu 63,75. Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 dan derajat kebebasan (db) 62 diperoleh thitung = 28,29 dan ttabel = 2,000. Karena thitung > ttabel, maka tolak Ho. Hal ini berarti model learning cycle 7E berpengaruh terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu.
ABSTRAKLatar belakang: Alat peraga mempunyai peranan penting bagi guru maupun bagi siswa karena dapat membantu siswa mempermudah memahami suatu konsep, membantu guru dalam proses belajar mengajar, memberi motivasi kepada siswa untuk belajar lebih giat, dan membantu siswa lebih aktif belajar. Di jaman yang serba instan ini, orang-orang lebih menginginkan suatu hal yang lebih praktis contohnya membeli minuman dengan wadah plastik (baik cup plastik maupun botol plastik minuman mineral) yang menyebabkan semakin bertambahnya limbah plastik dan memberi dampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kualitas (validasi) media pembelajaran alat peraga sintesis protein berbahan baku limbah plastik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (R&D). Sampel penelitian yaitu dua orang ahli (validator), yaitu: 1) ahli materi biologi, dan 2) ahli media dan pengajaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket yang berisi validasi kerelevansian materi dan validasi desain media. Hasil: Secara umum hasil validasi media pembelajaran alat peraga sintesis protein berbahan baku limbah plastik berada pada tingkat sangat valid, yaitu kerelevansian materi memperoleh 99.66% dengan kategori sangat valid dan penilaian desain media memperoleh 97.5% dengan kategori sangat valid. Simpulan: Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran alat peraga sintesis protein berbahan baku limbah plastik layak untuk digunakan disekolah jenjang SMA/MA.
Fakta di lapangan guru memiliki keterbatasan dalam pengembangan alat peraga sebagai media ajar untuk materi yang abstrak, sehingga hasil belajar biologi siswa belum dapat mencapai KKM. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang diadaptasi sesuai kebutuhan peneliti dengan tahapan mengidentifikasi potensi limbah, mendesain produk, memvalidasi produk ke ahli, uji coba skala kecil, revisi produk, uji skala besar untuk data keefektifan media, analisis data menggunakan uji t untuk hasil posttest dan persentase (%) untuk data hasil obsevasi serta angket. Adapun subjek penelitian untuk uji coba skala luas yaitu 3 sekolah dimana masing-masing sekolah memiliki peringkat berbeda (sumber sumber Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat). Instrumen yang digunakan yaitu tes esai, lembar observasi keaktifan siswa, dan lembar angket moivasi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil validasi ahli dengan kategori layak digunakan dan sedikit revisi, hasil uji skala kecil interpretasi respon siswa dengan kategori baik, hasil efektivitasnya posttes memperoleh rata-rata sebesar 15,96, hasi keaktian siswamemperoleh rata-rata sebesar 74,65 dengan kategori baik, hasil rata-rata motivasi belajar siswa 69,12 dengan kategori tinggi.� Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Eksplorasi Limbah Lokal Indramayu Sebagai Bahan Baku Alat Peraga Media Analog efekif terhadap hasil belajar Biologi pada pembelajaran sistem peredaran darah.Keywords:Limbah Lokal Indramayu; Alat Peraga Media Analog; Pembelajaran Sekolah.
Generic science skills of students are still rarely measured by teachers and learning models Learning Cycle 7E was still rarely applied by teachers as a model of learning in schools, then conducted research with the aim to determine the effect of learning cycle model 7E on generic skills science students on environmental pollution material in SMP Negeri 1 Balongan Indramayu. This research was a quantitative research using True-Experimental Design design with Posttest-Only Control Group design. The population in this study is the entire class VII SMP Negeri 1 Balongan indramayu consisting of 11 classes with a total of 352 students. Sampling technique using Probability Sampling technique Cluster Random Sampling type obtained grade VII H as experimental group and grade VII A as control group. Instrument in this research in the form of test of skill of generic science skill student which amounted to 5 problem. Based on the research result, it was found that the average in the experimental class is 74 and the control class is 63,75. With a significant level (α) = 0.05 and degrees of freedom (db) 62 obtained tcount = 28.29 and ttable = 2,000. Because tcount> ttable, then reject Ho. This means that the 7E learning cycle model influences the generic skills of students' science on environmental pollution material in SMP Negeri 1 Balongan Indramayu.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.