The purpose of this study is to describe the process and learning outcomes through STEAM based on loose parts that can improve the creativity of working children aged 5-6 years in group B Kindergarten Juara Bekasi City in 2019. The subjects of this study were 12 children. The research method used in this study is Classroom Action Research by Kemmis and Mc. Taggart which includes four stages, namely planning, action, observation, and reflection. This study consisted of 2 cycles, each cycle consisting of 4 meetings. The data analysis technique used in this study is qualitative and quantitative data analysis. Qualitative data analysis by analyzing data from observations, documentations, and interviews. Quantitative data analysis uses descriptive statistical analysis that compares results obtained from pre-intervention, first cycle and second cycle. The results of this study indicate an increase in early childhood creativity through STEAM learning based on loose parts, it can be proved completeness of pre-intervention creativity by 31%. Then it increased in the first cycle by 56,50% and the second cycle by 83,70%. It was concluded that to improve the creativity of working children aged 5-6 years, teachers can use STEAM learning based on loose parts. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran Jarak Jauh berbasis STEAM dengan Media loose parts yang dapat meningkatkan kreativitas berkarya anak usia 5-6 tahun kelompok B TK Juara Bekasi Tahun 2020. Subjek penelitian ini berjumlah 12 anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara selama penelitian. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari pra-siklus, siklus pertama dan siklus kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kreativitas berkarya anak usia5-6 tahun melalui pembelajaran berbasis STEAM dengan media loose parts, dapat dibuktikan ketuntasan kreativitas pra-intervensi sebesar 31%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 56,50% dan siklus II sebesar 83,70%. Disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kreativitas berkarya anak usia 5-6 tahun, guru dapat menggunakan pembelajaran Jarak Jauh berbasis STEAM dengan media loose parts. Kata Kunci: Kreativitas, STEAM, Loose Parts
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keterampilan proses sains pada anak usia 5-6 tahun yang masih belum berkembang optimal, sehingga penulis tergerak untuk meneliti apa penyebab kelemahan tersebut sambil mengajukan solusi dengan penerapan metode eksperimen mencampur warna. Tujuan penelitan ini adalah meneliti peningkatan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun melalui metode eksperimen menacampur warna di PAUD Permata Hati Desa Jampang. Hasil penelitian meunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan metode eksperimen mencampur warna terhadap keterampilan proses sains anak. Hal ini terbukti dari hasil perolehan persentase dari pra siklus sebesar 31%, siklus I 54% dan siklus II 82%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen mencampur warna dapat meningkatkan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun di PAUD Permata Hati Desa Jampang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pihak-pihak terkait seperti kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa/peserta didik
This research is a collaborative classroom action research using the Kemmis and McTaggart models. The research subjects were children aged 4-5 years, totaling 6 children. The object of this research social skills. The data collection method used was observation. The instrument used is an observation guide. Data analysis techniques were carried out descriptively, qualitatively and quantitatively. The success indicator set is that at least 80% of 6 children have social skills with the criteria for developing as expected. At the time of pre-action observation, the initial condition of early childhood social skills in the Buaran area before the action research was still very low where children who could carry out, namely twenty two point five percent. In the first cycle with the achievement of the percentage of fourty seven point five percent until fifty five point five percent.
Banyak guru PAUD yang belum memahami manfaat penyajian pembelajaran melalui perangkat IT khususnya para guru PAUD di wilayah Sukabumi Jawa Barat, terutama hal-hal yang berkaitan bagaimana cara untuk memperoleh program-program yang tepat dan baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran digital dengan biaya yang murah dan mudah. Berdasarkan hal tersebut maka pelatihan literasi digital untuk guru PAUD di wilayah Sukabumi Jawa Barat sangat diperlukan, agar guru terampil memperoleh dan memanfaatkan program-program pembelajaran berbasis teknologi digital serta menerapkannya di setiap pembelajaran. Pelatihan literasi digital yang dimaksud adalah bagaimana guru memanfaatkan situs pembelajaran melalui aplikasi play store pada hand phone android untuk memperoleh free books dan men-download berbagai materi atau media pembelajaran dengan youtube. Subjek sasaran kegiatan adalah 18 orang guru PAUD se-kota Sukabumi dan mahasiswa PGPAUD di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Penentuan sasaran merupakan hasil kajian kebutuhan di tengah masyarakat Sukabumi yang belum memahami pemanfaatan dan penggunaan perangkat pembelajaran IT yang murah dan mudah dari aplikasi di playstore dan youtube HP android atau laptop yang dimilikinya, untuk lebih menarik minat belajar literasi anak. Melalui subjek sasaran kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan cara meningkatkan literasi pada anak usia dini melalui program-program digital, diharapkan guru PAUD menjadi agen perubahan yang modern dan berkeunggulan di tengah masyarakat.
The research aims to define the effectiveness of online learning on students' learning outcome in Craft Subject. Google Classroom was used as a Learning Management System (LMS) in the teaching-learning process. The subject of the research is junior high school students of grade 8 at SMP N 8 Semarang. The technique of data analysis was using simple linear regression to find out the relationship between one independent variable and have a straight-line relationship with the dependent variable. Data were obtained using a questionnaire and test. The results showed that the online learning can increase the effectiveness of students' learning outcomes. The increase in the quantity of students on the test results was suitable with the decision making that the significant value is 0.017 < 0.05 and the t count is 2.433 > t table 1.991. It can be concluded that the online learning using Google Classroom was effective to increase the students' learning outcomes in the Craft Subject at SMP N 8 Semarang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.