ABSTRAKCahaya matahari merupakan salah satu faktor lingkungan terpenting baik secara langsung maupun tidak langsung bagi organisme fotosintetik perairan dalam menyediakan energi untuk diubah menjadi energi kimia dengan bantuan klorofil. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara ketersediaan cahaya matahari dan konsentrasi pigmen fotosintetik di Perairan Selat Bali. Penelitian dilaksanakan pada pagi, siang dan sore hari pada lima stasiun penelitian di Perairan Selat Bali. Analisis korelasi kanonik digunakan untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan cahaya matahari dan pembentukan pigmen fotosintetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya matahari (Y2) lebih berpengaruh terhadap pembentukan pigmen klorofil-b (Y1) dengan korelasi kanonik sebesar 0,4512 bilamana dibandingkan dengan pembentukan pigmen klorofil-a (Y1) dengan nilai korelasi sebesar 0,3982. Semakin tinggi pembentukan pigmen klorofil-b (Y1) dapat meningkatkan pembentukan pigmen karotenoid (Y1) secara signifikan dengan nilai korelasi kanonik sebesar 0,7419. Kesimpulan dari hasil ini, bahwa pigmen klorofil-b dan pigmen karotenoid akan terbentuk secara optimum pada intensitas cahaya rendah. ABSTRACTSunlight is one of the most important environmental factors both directly and indirectly for photosynthetic organisms in providing energy to be converted into chemical energy with the help of chlorophyll. This study aims to examine the relationship between the availability of sunlight and the concentration of photosynthetic pigments in Bali Strait waters. The study was conducted in the morning, midday and afternoon at five research stations in the Bali Strait waters. Canonical correlation analysis was used to determine the relationship between sunlight availability and photosynthetic pigment formation. The results showed that the intensity of sunlight (Y2) had more influence on the formation of chlorophyll-b (Y1) pigments with canonical correlation of 0.4512 when compared with the formation of chlorophyll-a (Y1) pigment with a correlation value of 0.3982. The higher formation of chlorophyll-b (Y1) pigments can significantly increase the formation of carotenoid pigments (Y1) with canonical correlation values of 0.7419. From these results it can be concluded that chlorophyll-b pigments and carotenoid pigments will be formed optimally at low light intensities.
Kesesuaian kualitas air pada tambak udang akan berperan terhadap kondisi dan performa udang yang dibudidayakan. Secara tidak langsung kondisi parameter kualitas air dengan kadar konsentrasi yang stabil dan ideal akan memberikan pengaruh positif terhadap tingkat produktifitas panen udang. Permasalahan yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pembesaran udang vannamei adalah tingkat produktivitas yang rendah, disebabkan kualitas air menurun akan menimbulkan masalah pada budidaya tambak udang. Kualitas air yang optimal tentunya tidak terlepas dari Standar Nasional Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang kesesuaian kualitas air pada tambak udang vannamei sesuai SNI dan SOP udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dan mengetahui hasil produktivitas tambak udang vannamei di CV. Lancar Sejahtera Abadi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei pada petak pemeliharaan udang A3 dan A5 dengan analisa data secara deskriptif kuantitatif. Parameter Kualitas Air yang diukur adalah Kecerahan, Warna Air, pH, Salinitas, Ammonium, nitrit, Fosfat, TOM dan Kepadatan Plankton. Hasil monitoring kualitas air pada petak A3 dan petak A5 cukup baik untuk pertumbuhan udang meskipun diakhir budidaya terjadi penurunan kualitas air. Monitoring kualitas air yang sesuai yaitu hasil pengukuran kecerahan pagi hari berkisar (41-100 cm) dan sore hari berkisar (34-100 cm). Warna air yang dominan (Hijau Coklat dan Coklat Hijau). Salinitas berkisar (23-29 ppt). pH pagi hari berkisar (7,6 - 8,4) dan pH sore hari (7,8 - 8,5). Sedangkan hasil monitoring kualitas air yang tidak sesuai dengan SOP CV. Lancar Sejahtera Abadi dan acuan yaitu hasil pengukuran ammonium berkisar (0,25-7,5 mg/L). Nitrit berkisar (0,02-19 mg/L). Fospat berkisar (0,20-5 mg/L). TOM berkisar (27,8-116,3 mg/L). Kepadatan plankton berkisar (16×10⁴-50×10⁵ CFU/ml). Jumlah TBC berkisar (2,26×10³-1,05×10⁴CFU/ml) dan jumlah TVC berkisar (1,28×10³-3,41×10³ CFU/ml). Perlakuan untuk menjaga kualitas air agar tetap dalam kondisi optimal adalah memanjemen kualitas air di CV. Lancar Sejahtera Abadi meliputi: Penyiponan, pergantian air, aplikasi probiotik (Aquazyme 0,1 ppm, Nitro TP 0,1 ppm, Equilibrium 1 ppm), aplikasi kapur (Kapur gamping dan kaptan 3 ppm), aplikasi mineral 1 ppm.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot sebagai sumber protein yang dapat menghasilkan pertumbuhan yang baik pada ikan nila (O. niloticus) serta mampu meningkatkan status kesehatan ikan nila. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 28 hari. Rancangan percobaan yang digunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan dengan iso protein 33% dan iso energi 2.877,8 kkal/kg. Empat perlakuan substitusi tepung maggot terhadap ikan yang berbeda, meliputi perlakuan A (100%:0%), B (75%:25%), C (50%:50%), D (25%:75%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan substitusi tepung maggot dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap kelulushidupan dan efisiensi pakan pada ikan nila, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik 1,99±0,10; dan untuk jumlah konsumsi pakan 1125,51±1,88. Tidak ada perngaruh terhadap gambaran darah, baik kadar hemoglobin, sel darah merah dan sel darah putih pada ikan nila. Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan bahwa penggunaan tepung maggot sebagai sumber protein dalam formulasi pakan ikan Nila (O. niloticus) dapat disubtitusikan sebesar 75% terhadap tepung ikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.