Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika bertipe PISA yakni dari level 1 hingga level 6. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan tes. Variabel dari penelitian ini yaitu kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika bertipe PISA. Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian sebelumnya. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ungaran dalam waktu 9 bulan. Dengan sumber data adalah siswa-siswi kelas IXC dengan jumlah 35 siswa. Temuan dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam penguasaan konten, proses dan konteks hanya masih pada level 3 saja terlihat peningkatan yang siknifikan yakni dari pertemuan 1 level I 78%, level II 53%, level III 35%, hingga terlihat pada peningkatan pertemuan ke 4 yakni level I 95%, level II 80%, level III 78%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika bertipe PISA dapat meningkat jika dilakukan tes secara berkala dengan meminimalisir segala faktor-faktor penghambat siswa dalam menyelesaikan soal matematika bertipe PISA.
Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk melatih siswa untuk menggunakan informasi secara bertanggung jawab dengan cara mencantumkan asal atau sumber informasi yang dipergunakan, mensitasi atau mengutip informasi tertentu dengan benar, serta menggunakan informasi secara beretika. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melalui tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, 2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan adalah: 1) pemahaman literasi informasi dalam kategori sangat baik. Hal ini ditandai dengan rata-rata persentase indikator ketercapaian sebesar 86%. 2) memperoleh respon positif yang dilihat dari indikator kehadiran peserta mencapai 98% dari target dan peserta antusias selama mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan literasi informasi perlu dilaksanakan secara rutin agar seluruh siswa mampu menelusur dan mengevaluasi informasi dengan baik. Perpustakaan perlu mensosialisasikan kegiatan ini untuk membantu siswa dalam pencarian informasi ilmiah sehingga keterbatasan sumber informasi ilmiah berupa jurnal dapat diatasi dengan situs-situs yang meyediakan jurnal-jurnal ilmiah tak berbayar atau gratis
The purpose of this study is to describe the creative thinking ability of elementary school students in solving open-ended math problems. This type of research is qualitative that seeks to analyze students’ creative thinking ability (CTA) in solving open math problems. The subjects of the study were the 5th grade of elementary school students. Research subjects amounted to 3 students with different mathematical abilities. Data collection techniques include observation, tests, and interviews. Data analysis is done by data reduction, data presentation, and verification or conclusion. Data validity technique is done by triangulation of data source. The results showed that students with high and medium level mathematical ability have good creative thinking ability (CTA), whereas students with low category math ability have less creative thinking ability (CTA). Those results of this study can give an idea that the ability to think creatively needs attention in learning mathematics.
The COVID-19 pandemic forced schools to change their offline learning model to online. Teachers can use many platforms for online learning, such as Google Classroom. This study aims to reveal the use of google classroom in online learning of Indonesian subjects at schools during the pandemic. A literature study is used in this research. Data is collected from various sources, such as journal articles, proceedings, books, and online news. The results of the analysis show that in learning Indonesian during a pandemic, Google Classroom is used by teachers as an online learning medium because it is easy for students to access. Using Google Classroom effectively increases student understanding and can increase student activity in learning.
Tujuan pengabdian ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pembuatan bak sampah dari botol bekas. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melalui tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, 2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan adalah: 1) pemahaman siswa tentang pengelolaan sampah menjadi botol bekas dalam kategori sangat baik. Hal ini ditandai dengan rata-rata persentase indikator ketercapaian sebesar 90,48% serta peningkatan rata-rata keterampilan siswa dari 2 menjadi 3,7, 2) memperoleh respon positif yang dilihat dari indikator kehadiran peserta mencapai 100% dari target dan peserta antusias selama mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan ini perlu dilaksanakan oleh selruh kelas agar seluruh siswa mampu mengetahui manfaat 3R (reuse, reduce and recycle). Kegiatan pengabdian ini diharapkan ke depan dapat sampai membuka akses pasar bagi hasil produksi (aneka kreasi daur ulang) serta dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya di lokasi lain untuk menunjang kelestarian lingkungan dan budaya hidup sehat. Kata kunci: basabokas, daur ulang, botol bekas AbstractThe purpose of this service is to increase students' knowledge and skills in making trash bins from used bottles. The implementation method used is participatory method through three stages, namely 1) socialization, 2) mentoring, 3) monitoring and evaluation. The results of the implementation are: 1) students' understanding of waste management into used bottles in the excellent category. This is indicated by the average percentage of achievement indicators of 90.48% and the average increase in student skills from 2 to 3.7, 2) obtaining a positive response as seen from the attendance indicator reaching 100% of the target and the enthusiastic participants participating in activities from the beginning to the end of the activity. This activity needs to be carried out by the whole class so that all students are able to know the benefits of 3R (reuse, reduce and recycle). This community service activity is expected in the future to be able to open market access for production results (various recycled creations) and can be continued in the following years in other locations to support environmental preservation and a culture of healthy living.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.