Abstrak: Batubara di PT. Atoz Nusantara Mining mempunyai nilai kalori 5130 kcal/kg, ash content 33,50 (% adb) dan total sulfur 2,25 (%adb), sehingga digolongkan pada batubara subbituminus dengan kadar sulfur yang tinggi. Perlu dilakukan penurunan kadar sulfur pada batubara. Salah satu usaha untuk menurunkan kadar sulfur tersebut adalah dengan pencucian batubara menggunakan metode flotasi. Pengurangan kadar sulfur pada batubara selain menghilangkan pencemar juga untuk menaikan nilai kalori sehingga dapat meningkatkan harga jual batubara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kadar sulfur batubara sub-bituminus sesudah dilakukan pencucian dengan sistem flotasi menggunakan air laut. Pencucian batubara menggunakan metoda flotasi dengan campuran air laut dan minyak tanah pada ukuran batubara 40 mesh, 60 mesh, 100 mesh, 200 mesh dan 325 mesh. Menggunakan sel flotasi dengan volume air laut 1 L, minyak tanah 40 ml dan batubara 100 gr dengan waktu flotasi selama 7 menit. Setelah batubara dicuci, lalu dikeringkan selama 7 hari. Selanjutnya di uji laboratorium untuk mengetahui nilai kalori dan kadar sulfur hasil pencucian. Hasilnya sampel mengalami pengurangan kadar sulfur signifikan. Rata-rata pengurangan kadar sulfurnya sebesar 25,04%. Pengurangan kadar sulfur tertinggi terjadi pada sampel ukuran 325 mesh sebesar 28,9%. Sampel juga mengalami kenailkan nilai kalori, dengan rata-rata kenaikan nilai kalori 4,04%.Abstract: Coal at PT. Atoz Nusantara Mining is generally classified as sub-bituminous coal with high sulfur content. It is necessary to reduce sulfur content in coal. One effort to reduce sulfur levels is by washing coal using the flotation method. The effort to reduce sulfur content in coal besides eliminating pollutants is also an effort to increase the calorific value so that it can increase the selling price of coal. Coal washing uses the flotation method with a mixture of sea water and kerosene on coal sizes of 40 mesh, 60 mesh, 100 mesh, 200 mesh and 325 mesh. Using flotation cells with 1 L volume of sea water, 40 ml kerosene and 100 gr coal with flotation time for 7 minutes. After the coal is washed, then dried for 7 days. Furthermore, in laboratory tests to determine the caloric value and sulfur content of the washing results. The result is that the sample experiences a significant reduction in sulfur content. The average reduction in sulfur content is 25.04%. The highest reduction in sulfur content occurred in 325 mesh samples by 28.9%. The sample also experienced a calorific value score, with an average calorific value increase of 4.04%.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui sebaran intrusi air laut terhadap sumur warga pada lokasi penelitian. Informasi ini sangat berguna untuk mengetahui sejauh mana daerah lokasi telah terintrusi air laut. Metode yang digunakan adalah metode tahanan jenis 1D dengan Konfigurasi Schlumberger, pengukuran dilakukan 3 lintasan. Jarak antar lintasan pengukuran berdekatan, dimana total panjang bentangan masing-masing kedua titik ukur adalah Lintasan I sebesar 350 meter, dan Lintasan II sebesar 200 meter dan Lintasan III 350 meter. Berdasarkan data hasil pengukuran dan pengolahan data diduga bahwa lokasi penelitian berada pada formasi aluvium, dimana litologinya : kerikil, pasir dan lempung. Hasil dari pengukuran resistivity yang didapat ketiga lintasan diduga terintrusi air laut, yaitu : Lintasan pertama pada kedalaman 2.68 -10.8 m dengan nilai resistivitas 4.06 Ωm, Lintasan kedua pada kedalaman 2.34 -9.32 m dengan nilai resistivitas 4.94 Ωm Lintasan ketiga pada kedalaman 2.56 -9.8 m dengan nilai resistivitas 4.5 Ωm. Adapun dilakukan kegiatan pengujian air sumur warga dijadikan sebagai data pendukung yang di korelasikan dengan data resistivity. Disimpulkan bahwa daerah penelitian telah terintrusi air laut pada kedalaman berkisar 2.34 -10.8 meter dan pada kedalaman 80.1-125 meter diduga belum terkontaminasi air laut. Bila ingin mendapatkan sumur air tawar yang belum terkontaminasi dapat melakukan pengeboran dengan kedalaman 80.1 samapai 125 meter dilokasi yang telah diteliti untuk mendapatkan air minum layak komsumsi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.