Purpose This paper aims to share the activities of library services in the new-normal era. The paper describes libraries’ circumstances since their reopening in early June 2020. Furthermore, it provides details on how libraries have adopted several most appropriate practices changing physical to online services. Design/methodology/approach This paper describes various university library services in Indonesia in the new-normal era by using literature and documentary reviews as the approaches. The data were primarily collected from webpages, blogs, social media, newsletters and specific journals organized by university libraries. The survey was carried out by involving 126 university librarians incorporated in the University Libraries Forum. It highlighted the current conditions of university libraries and the most appropriate practices of library services in the new-normal era. Findings The most appropriate practices of university library services in the new-normal era are provided. Libraries in Indonesia have experienced a service transformation implementing the COVID-19 health protocols. Likewise, almost all university library services became virtual. Accordingly, there were several challenges faced by librarians and users in carrying out virtual activities in the library. Originality/value This paper provides a great value for libraries in responding to COVID-19 and those starting to reopen. It reveals the most appropriate library service practices and challenges in the new-normal era, which are useful for current and future insight development.
Aisyiyah cabang Moyudan merupakan salah satu cabang Aisyiyah yang aktif dalam kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan dan mengembangkan ekonomi umat, majelis ekonomi Pengurus Cabang Aisyiyah (PCA) Moyudan mempunyai permasalahan, yaitu kurang adanya pengembangan produk unggulan untuk meningkatkan pendapatan saat melakukan kegiatan bazar atau pameran guna meningkatkan ekonomi umat. PCA Moyudan mengharapkan adanya produk makanan yang menjadi ciri khas cabang tersebut untuk menarik pengunjung atau masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, Program studi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menawarkan pelatihan kuliner Jepang untuk pengembangan produk unggulan Aisyiyah Cabang Moyudan dan pengemasan ramah lingkungan. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan praktik berupa pelatihan memasak okonomiyaki untuk ibu-ibu majelis ekonomi PCA Moyudan. Selain itu, dalam pelatihan ini juga disosialisasikan tentang dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membantu produk makanan unggulan Asyiyah cabang Moyudan dengan menawarkan makanan Jepang yaitu, okonomiyaki. Hasil dari pelatihan ini adalah terciptanya produk unggulan baru yang bisa dikembangkan oleh PCA Moyudan untuk meningkatkan pendapatan. Pelatihan ini tidak hanya menghasilkan produk saja, tetapi diharapkan keberlanjutan pemasaran produk dengan bahan ramah lingkungan.
Perpustakaan merupakan prasarana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat sentral peranannya. Sebagian besar pepustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah belum terakreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI sehingga layanan yang diberikan juga belum memenuhi standar nasional. Permasalahan yang menjadikan sebagian besar sekolah/madrasah Muhammadiyah belum terakreditasi, yakni pada umumnya tata kelola standar perpustakaan yang belum dipahami. Tata kelola dalam penilaian akreditasi menjadi poin penting dan memiliki proporsi paling tinggi. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan. Hasil yang dicapai yakni mitra sepakat dengan program pelatihan dan pendampingan yang ditawarkan. Bimbingan Teknis Akreditasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah diikuti oleh Pengelola Perpustakaan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah seluruh Indonesia dengan hasil sangat antusias dan memuaskan yang ditunjukkan dengan 74% peserta aktif berdiskusi. Antusiasme peserta juga ditunjukkan oleh hasil evaluasi pelatihan Tata Kelola Perpustakaan Sekolah/Madrasah, yaitu 94,1% materi sesuai/sangat sesuai, 100% sesuai tujuan yang diharapkan, 88,2% dapat diterapkan dalam pekerjaan, dan di atas 85% pengelolaan pelatihan dikatakan baik dan sangat memuaskan. Komunikasi yang berlanjut paska program seputar tata kelola perpustakaan menjadi bukti program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan sangat bermanfaat dalam pengembangan perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah.
Paper ini membahas menngenai tingkat keusangan rujukan yang digunakan dalam tesis program studi Magister Manajemen Rumah Sakit (MMR). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh tesis Prodi MMR tahun 2017 yang berjumlah 48 buah. Data diperoleh dengan mencatat tahun terbit dari masing-masing sumber yang dirujuk kemudia mengurutkan tahun terbit tertua sampai tahun terbit termuda (terbaru). Kemudian menghitung jumlah paro hidup dengan menggunakan rumus. Data ditampilkan dalam table dengan deskripsi. . Diperoleh hasil Md = 2009. Maka, sitiran di bawah tahun 2009 dengan jumlah 857 (43,5%) sitiran dinyatakan usang, sedangkan sitiran di atas tahun 2009 dengan jumlah 1112 (56,5%) dinyatakan valid.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.