The purpose of this study is to determine changes in tax compliance in carrying out its tax obligations with an increase in the services of the Directorate General of Taxes (DGT) through the use of technological developments. The research method used in this study is qualitative with a literature study approach. The number of libraries used is 6 articles that discuss the development of technology and tax compliance. The technological developments in question are the e-filling system, e-registration, e-billing, e-payment, and e-SPT. The results of this study indicate that technological advancements utilized by the Directorate General of Taxes (DGT) have had a positive influence on improving tax compliance. Through the DGT e-filling system, it improves services for taxpayers to register, make e-billing, pay, deposit, and report their tax obligations. The e-filling system provides several systems or applications including: e-registration, e-billing, e-payment, and e-SPT. The application provided is proven to have provided increased taxpayer compliance, to be more efficient and on time wherever and whenever.
AbstrakPajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang besar. Namun, kepatuhan wajib pajak menjadi masalah utama yang susah untuk diatasi. Masalah mengenai kepatuhan pajak merupakan masalah klasik, yang tidak akan pernah ada habisnya meski telah dikembangkan dengan berbagai model. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dari berbagai negara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat eksplorasi. Mengeksplor berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib serta mengungkapkan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penghindaran pajak. dari berbagai sumber akhirnya ditemukan 3 faktor dominan yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak yakni: lingkungan, tarif pajak, dan manfaat. Selain itu terdapat 2 faktor yang menyebabkan wajib pajak melakukan penghindaran pajak, yakni: sanksi yang besar dan ketidakpercayaan wajib pajak terhadap pemerintah. Sehingga rasa percaya masyarakat atau pemerintah sangat dibutuhkan. Kata kunci: kepatuhan wajib pajak, penghindaran pajak Tax Compliance Mystery AbstractTaxes are one of the major sources of state revenues. However, compliance must be a major problem that is difficult to overcome. The problem with halo is a classic problem, which will never end in many models. The purpose of this research is to reveal the factors that influence. The research method used is qualitative in need. Explore various factors that can affect. Factors that can cause wind tax evasion. From various sources finally found 3 dominant factors that can affect. In addition there are two factors that cause taxpayers to avoid taxes, namely: large sanctions and distrust obligatory to the government. So the trust of society or government is needed.
Tujuan dalam penelitian ini untuk menguji Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Kepatuhan Wajib Pajak UMKM (Studi Kasus Pada KPP Pratama Sukoharjo. Variabel dependen adalah kepatuhan wajib pajak sedangkan untuk variabel independen adalah variabel independen adalah tarif pajak, sosialisasi perpajakan, pengetahuan perpajakan dan sanksi pajak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan SPSS 23. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM terdaftar sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kriteria, berikut kriteria penentuan sampel (1) wajib pajak yang tergolong dalam UMKM, (2) wajib pajak UMKM yang terdaftar di KPP Sukoharjo, (3) wajib pajak UMKM tersebut telah terdaftar sebagai wajib pajak selama 1 tahun sebelum diterbitkannya PP No. 23 Tahun 2018, dan (4) memiliki omset diatas 1 miliar rupiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tarif pajak berpengaruh terhadap kepatuhan pajak, sosialisasi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan pajak, pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan pajak, dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan pajak.
Graph theory is developing very rapidly, especially in labelling graphs. This is proven by the number of researches examining graph labelling. In graphs labelling, research focuses on developing theories. On the other hand, graph labelling (magic covering and edge super magic labelling) has a useful application. This paper will discuss the magic covering of a simple graph (Domino graph) and edge magic labelling on a simple graph (Domino graph). The conclusion is that the magic covering can be applied to a secret sharing scheme, and also edge magic labelling can be applied to ruler models.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.