The aim of the research was to develop a supplement of teaching materials for classXI geography subjects based on the local wisdom of the Kaili Da'a tribe in SigiRegency, Central Sulawesi, which is valid and feasible. Before developing thesupplement of teaching materials, first make preparations, namely: (1) Kaili Da'aresearch community in Dombu village, Marawola Sub district, Sigi Regency relatedto local wisdom values that are relevant to the geography material of XI high schoolclass. (2) Examines the Content Competency, Basic Competence, Teaching Materialand values of local wisdom that can be implemented in the geography learningmaterials of class XI high school. Teaching material supplements developed werevalidated by material experts and linguists. Products validated by material expertsand linguists show a percentage of 85% with qualifications that are very suitable foruse, after which a revision is made. The revised teaching material supplement wasthen tested for eligibility in small groups. The small group was 20 students of SMA 4Sigi, 20 students of SMA AL-Khairat Kalukubula, and 20 students of SMA 2 Sigi.The results of the feasibility test in the small group were 86.15% for SMA Negeri 4Sigi, 87.30% for SMA AL-Khairat Kalukubula and 86.73% for SMA Negeri 2 Sigi.These percentages respectively showed that the results of the development ofteaching material supplements received responses. Positive and qualify as eligible tobe used as a supplement of teaching materials.
Salah satu strategi dalam pengurangan risiko bencana adalah dengan peningkatan pemahaman dan kapasitas individu maupun masyarakat terhadap bencana. Lembaga pendidikan sebagai salah satu ruang publik dituntut harus mampu mengelola risiko bencana sesuai dengan ancaman yang ada di wilayah sekitarnya. Melalui penerapan pendidikan sekolah siaga bencana maka secara tidak langsung melatih guru dan sisiwa dalam mitigasi bencana di sekolah mereka. Tujuan utama dalam pengabdian ini adalah agar warga sekolah memiliki ketahanan dan ketangguhan dalam menghadapi bencana melalui sekolah siaga bencana. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pendampingan. Pelaksanaan kegiatan Participatory Mapping dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis. Tahap persiapan merupakan tahapan pengumpulan data primer. Pengumpulan data primer untuk penyusunan peta-peta dasar. Tahap pelaksanaan merupakan tahap peserta kegiatan melakukan pelatihan untuk membuat peta denah sekolah. Tahap analisis merupakan tahap akhir kegiatan dengan menjelaskan dan mendiskripsikan peta denah sekolah. Hasil dari refeksi, observasi, serta inventarisasi dari kelompok kemudian dideskripsikan dan divisualisasikan dengan pembuatan denah peta lingkungan sekolah. Proses pemetaan lingkungan denah sekolah dilakukan secara partisipatif, terutama untuk menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai salah satu sarana bagi mitra yaitu sekolah dalam rencana tanggap darurat bencana. Pelibatan seluruh komunitas sekolah sangat penting terhadap literasi kebencanaan. Kegiatan ini telah menumbuhkan peningkatan pemahaman komunitas sekolah dalam kebencanaan khususnya di sekolah rawan bencana.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.