Pandemi Covid-19 merupakan krisis global yang berdampak pada perkembangan Ekonomi sektor UMKM, dengan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk pemberantasan Covid-19. Sehingga transaksi bisnis dilakukan secara daring dengan berbagai kemudahan yang ditawarkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis E-commerce berbasis cash on delivery (COD) guna meningkatkan omset penjualan produk UMKM pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan metode studi kasus deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara terhadap informan sebanyak 9 (sembilan) orang, dengan kriteria; 1). UMKM yang menggunakan e-commerce, 2). Konsumen yang menggunakan e-commerce, 3). UMKM dan konsumen yang bertransaksi dengan e-commerce berbasis COD, dan 4). Konsumen berdomisili di Kota Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM yang menggunakan e-commerce berbasis COD dapat meningkatkan omset penjualan dan konsumen lebih banyak yang tertarik dalam bertransaksi berbasis COD, dikarenakan konsumen merasa; 1). Konsumen lebih nyaman pada ordernya, 2). Simpel dan meminimalisasi resiko tertipu, dan 3). Cepat diproses ordernya, sedangkan UMKM merasa; 1). Memberikan pelayanan yang cepat, efisien, dan efektif, 2). Mendapatkan kepastian akan terjadinya transaksi penjualan tersebut. Sehingga transaksi menggunakan e-commerce berbasis COD merupakan strategi yang tepat yang diterapkan oleh para pelaku UMKM pada masa pandemi Covid-19.
Dalam melakukan dan menjalankan suatu bisnis dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu memahami dan meng-update kemajuan dan perkembangan jaman. Hal tersebut dibutuhkan legalitas usaha guna mendapatkan kepastian hukum pada bisnis yang dijalankan tersebut, dan literasi keuangan guna memberikan pemahaman tentang manfaat laporan keuangan untuk keberlanjutan usahanya, selanjutnya fintech dapat digunakan untuk memperluas jaringan bisnis dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggannya. Program PKM ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada para pelaku UMKM tentang pentingnya legalitas usaha, literasi keuangan dan penggunaan fintech dalam keberlanjutan usahanya, serta memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan NIB secara online serta pembuatan laporan keuangan sederhana. Metode PKM yang digunakan yaitu service learning dengan 3 tahap (persiapan, pelayanan, dan refleksi). Program PKM ini dilaksanakan di hotel Lombok Beach pada bulan Desember 2022 selama 5 hari dengan peserta calon pelaku UMKM dan para pelaku UMKM. Hasil menunjukkan bahwa para pelaku UMKM dalam berdayasaing diperlukan legalitas usaha (NIB), dan SDM yang memahami laporan keuangan serta pemanfaatan laporan keuangan untuk keberkanjutan usahanya, para pelaku UMKM juga diharapkan menerapkan pencatatan akuntansi pada transaksi bisnisnya, serta dapat menggunakan dan memanfaatkan fintech dalam transaksi bisnisnya. Dari pihak pemerintah dapat mensuport dan menfasilitasi kebutuhan para pelaku UMKM serta dapat mengevaluasi kinerja pemerintah (Dinas tertentu/ penanggungjawab) yang ada di wilayah kerjanya tersebut.
Presidency Group of Twenty (G20) strengthen the acceleration of the digital transformation agenda, in line with the government's goal of national economic recovery after the Covid-19 pandemic. MSME actors are required to adapt in order to be able to be competitive in improving company performance for the sake of business sustainability. This study aims to identify fintech payment gateway becoming a business strategy in improving the performance of MSMEs in NTB. The method approach adopted in this study is qualitative with a case study description. Data were obtained through observation and interviews with 12 (twelve) informants, with the criteria; 1). MSME actors who use the application fintech, 2). Doing business online, 3). The payment system uses payment gateways, 4). MSME in NTB. The results of the study indicate that business transactions on line become a business strategy for MSME actors to improve MSME performance and business sustainability. This is because the payment system using payment gateway can transact easily, quickly, precisely, efficiently, effectively, so that actors can provide excellent service to their consumers, this is also supported and in line with the pleasures of consumers from the millennial generation and generation Z, which are dominant in transactions using fintech and saving money using E-wallet, so that consumers prefer to transact online on line with a payment system using payment gateway.
Penggunaan teknologi digital seperti Media sosial, E-Commerce dan Website dapat berpengaruh pada kinerja UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial, e-commerce dan website terhadap kinerja UMKM pada UMKM tenun di Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu Media Sosial (X1), E-Commerce (X2) dan Website (X3) serta satu variabel dependen yaitu Kinerja UMKM (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah Pelaku UMKM Tenun di Lombok Tengah. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria pelaku UMKM merupakan pengrajin dan penjual Tenun sehingga diperoleh sampel sebanyak 40 UMKM. Data diperoleh dengan menyebarkan 40 kuesioner kepada pelaku UMKM Tenun. Kuesioner yang kembali dan bisa digunakan sebanyak 40 kuesioner. Data dianalisis menggunakan SPSS 22 dengan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial, e-commerce dan website tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel independen (media sosial, e-commerce dan website) mampu mempengaruhi variabel dependen (kineja UMKM) sebesar 18,9% sedangkan sisanya sebesar 81,9% kinerja UMKM dipengaruhi variabel-variabel lain di luar model regresi yang digunakan dalam penelitian ini. Katakunci: Media Sosial, E-Commerce, Website, dan Kinerja UMKM.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.