Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana konstruk soal, tingkat kesukaran dan daya beda soal dalam buku Biologi siswa kelas XI yang digunakan MAN 1 Kendari. Penelitian ini berbentuk deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh soal pilihan ganda dan uraian. Teknik pengambilan sampel yakni Proportional random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelaahan konstruk soal pilihan ganda, diperoleh 95% soal sesuai dan 5% soal tidak sesuai kaidah penulisan soal. Soal uraian, diperoleh 88,89% soal sesuai dan 11,11% soal tidak sesuai kaidah penulisan soal. Berdasarkan tingkat kesukaran soal pilihan ganda diperoleh 3 soal sukar dan 37 soal sedang. Soal uraian, terdapat 1 soal sukar dan 5 soal sedang. Berdasarkan daya beda soal pilihan ganda, terdapat 2 soal jelek, 7 soal cukup, 26 soal baik dan 5 soal sangat baik. Soal uraian, terdapat 4 soal cukup, 1 soal baik dan 1 soal jelek. Soal pilihan ganda dalam buku Biologi siswa kelas XI karya Irnaningtiyas dan Yossa Istiadi secara umum baik berdasarkan analisis kesesuaian konstruk dengan kaidah penulisan soal, tingkat kesukaran dan daya beda soal sedangkan soal uraian, secara umum baik berdasarkan analisis kesesuaian konstruk dengan kaidah penulisan soal dan tingkat kesukaran serta secara umum mempunyai daya pembeda tidak baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terintegrasi praktikum dan tidak terintegrasi praktikum terhadap pengetahuan deklaratif siswa menggunakan alat laboratorium di SMA Negeri 1 Lawa tahun ajaran 2020/2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Lawa Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 95 orang yang terdiri dari 3 kelas. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis N-Gain. Berdasarkan hasil perhitungan N-Gain score untuk kelas kontrol adalah sebesar 0,4512 termasuk dalam kategori sedang, untuk nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen adalah sebesar 0,5620 termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain dalam bentuk persen, menunjukan bahwa nilai rata-rata N-Gain persen kelas kontrol adalah sebesar 45,1170 atau 45,12% termasuk dalam kategori kurang efektif. Sementara untuk rata-rata N-Gain persen pada kelas eksperimen adalah sebesar 56,2044% atau 56,20% termasuk dalam kategori cukup efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan, organ tumbuhan dan bagaimana cara tumbuhan digunakan pada upacara adat pernikahan Suku Tolaki Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan teknik survei dan wawancara. Pemilihan informan dilakukan dengan metode snowball sampling. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian ditemukan 7 familia tumbuhan meliputi Arecaceae, Pandanaceae, Typhaceae, Musaceae, Poaceae, Orchidaceae, dan Piperaceae yang terdiri dari 12 species tumbuhan yaitu sirih (Piper betle Linn.), pandan hutan (Pandanus furcatus Roxb.), sagu (Metroxylon sago Rottb.), tifa (Thypa angustifolia Linn.), agel (Corypha utan Lamk.), pinang (Areca catechu Linn.), rotan (Calamus inops Becc.), kelapa (Cocos nucifera Linn.), pisang (Musa paradisiaca Linn.), jagung lokal (Zea mays Linn.), padi (Oryza sativa Linn.), dan anggrek serat (Dendrobium utile). Organ tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat pernikahan suku tolaki akar, daun, batang, buah, dan biji, sedangkan penggunaan tumbuhan secara langsung digunakan seperti daun sirih, buah pinang, dan batang rotan yang termasuk dalam seperangkat benda adat Kalosara dan ada yang diolah terlebih dahulu seperti batang anggrek serat, daun agel, dan daun pandan yang dianyam menjadi tikar adat (ambahi) dan keranjang (balase).
Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis tumbuhan epifit dan pohon inang di kawasan Hutan Cagar Alam Napabalano Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi dengan teknik jelajah. Teknik analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 16 spesies epifit, 9 spesies dari familia Orchidaceae dan 7 spesies dari familia Polypodiaceae dan 10 spesies pohon inang dari 10 familia. Pohon inang yang banyak berasosiasi dengan epifit adalah Tectona grandis, kemudian Elmerillia celebica Dandy sedangkan pohon inang yang sedikit berasosiasi epifit yaitu Shorea koordesii Bl, Ficus benjamina L., Eucalyptus deglupta Bl., Pterocarpus indicus Willd., Anthocephalus cadamba Miq., Schleichera oleosa Lour., dan Pterospermum javanicum Jungh., rata-rata ditempati 1 spesies epifit. Epifit yang banyak berasosisi dengan pohon inang yaitu dari genus Cymbidium dengan 5 spesies pohon dan genus Drynaria dengan 4 spesies pohon, sedangkan epifit yang sedikit berasosiasi dengan pohon inang yaitu Acriopsis javanica Reinw., Aerides odorata Lour., Davallia denticulate (Brum.) Mett., Drymoglossum piloselloides (Linn.) Pr., Elaphoglossum rimbachii J., Nepholepis falcata (Cap.) C. Chr. Pomatocalpa kunstleri (Hk.f) J.J.S., Phalaeonepsis denevei J.J.S., Phymatodes scolopendria (Burm. F.) Ching., Schoenorchis juncifolia Bl., Thrixspermum formolnum (Bl.) Rehbf., dan Vanda limbata Bl., yang masing-masing berasosiasi dengan 1 spesies pohon.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.