AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berbicara siswa dalam Bahasa Inggris dengan penggunaan podcast dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Amlapura.Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1, dengan kemampuan siswa kelas X MIA 1 dalam berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris sebagai objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus meliputi langkah-langkah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi.Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif.Data kualitatif diperoleh dari hasil kuisioner dan observasi.Sementara data kuntitatif didapat melalui hasil pre-test dan post-test yang diberikan kepada siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan Bahasa inggris saat pre-test sebesar 60.43, pada post-test 1 sebesar 72.46, pada post-test 2 mencapai 79.78 dan jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan dalam berbicara Bahasa Inggris naik menjadi 83.33%. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa implementasi podcastsebagai media pembelajarandalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.Selain itu, berdasarkan hasil kuesioner dan observasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini juga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar Bahasa Inggris. AbstractThe objective of this research was to improve students' English speaking competency by using podcast in teaching and learning. This research was conducted in SMA Negeri 1 Amlapura, as the subject of the research was the tenth grade students of SMA Negeri 1 Amlapura, i.e. X MIA 1 class. The object of research was English speaking competency of X MIA 1 students. The method used in this study was Classroom Action Research (CAR), conducted in two cycles. Each cycle consisted of the steps of planning, action, observation/evaluation and reflection. There were two kinds of data collected in this research namely qualitative and quantitative data. The qualitative data were obtained from the questionnaires and observation checklist. Meanwhile, the quantitative data were collected by conducting speaking pre-test and post-test. The result of study showed that the main score of the students' English speaking competency gained on the pre-test was 60.43, on the post-test 1 was 72.46 and on post-test 2 was 79.78 and 83.33% of students could pass the standard
This study aimed at analyzing the naturalness of translation and finding the percentage of the naturalness of translation in translating short story entitled "Drupadi" from Indonesian into English. The subjects of this study were two native speakers which are come from the native area. Meanwhile, the object of this study was a short story entitled "Drupadi" especially the sentences in both Indonesian and English version. In this study, the researcher used Larson's theory as the reference of the study in order to analyze the naturalness of translation in short story entitled "Drupadi" from Indonesian into English. The data were obtained by two methods of data collection, namely checklist and interview. The total of the data in this study was 131 sentences and it was analyzed descriptively.The result of this study showed that, 0% of the data is considered to fall into "unnatural" level, 2.29% are considered to fall into "less natural" level, 13.74% of the data belong to the "natural" level, and 83.97% of the data is classified as "highly natural". Based on the result, it can be concluded that the short story entitled "Drupadi" which has been translated by Tom Hunter from Indonesian into English was in "highly natural" level and it can be used as teaching material for the teacher who teaches language, especially translation. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberterimaan terjemahaan dan menemukan persetanse dari keberterimaan terjemahaan tersebut dalam cerita pendek yang berjudul "Drupadi" yang diterjemahkan dari Bahasa Indonesia kedalam Bahasa Inggris. Subjek dalam penelitian ini adalah dua native speakers yang berasal dari native area. Sedangkan, objek dalam penelitian ini yaitu cerita pendek yang berjudul "Drupadi" khususnya kalimat-kalimat yang terdapat dalam kedua versi cerita.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Larson sebagai teori acuan penelitian untu menganalisis 2 keberterimaan terjemahaan cerita pendek yang berjudul "Drupadi" dari Bahasa Indonesia kedalam Bahasa Inggris.Tterdapat dua cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, yiatu dengan menggunakan checklist dan melakukan interview. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 131 kalimat dan data tersebut di analisis secara descriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang tergolong dalam tingkat "unnatural" sebanyak 0%, 2.29% untuk data yang tergolong dalam tingkat "less natural", 13.74% untuk data yang tergolong dalam tingkat "natural", dan 83.97% untuk data yang tergolong ke dalam tingkat "highly natural". Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa cerita pendek yang berjudul "Drupadi" yang diterjemahkan oleh Tom Hunter dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris tergolong dalam tingkat "highly natural" dan cerita pendek tersebut dalam digunakan sebagai bahan ajar oleh guru yang mengajar bahasa, khususnya dalam bidang terjemahaan.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipedari alih kodebahasa, fungsi alih kodebahasa, dan alasan penggunaan alihkodebahasa yang digunakanoleh dosen bahasa Inggris sebagai strategi komunikasi untuk mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing di semester II Jurusan PendidikanBahasa Inggris di Universitas Pendidikan Ganesha.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah dosen laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perekam MP3, catatan lapangan, dan panduan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua jenis alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris. Mereka adalah intra-sentential alih kodebahasa (52%) dan inter sentensial alih kodebahasa (48%). Ada tujuh fungsi alihkode bahasa yang digunakan oleh dosen bahasa Inggris; fungsi klarifikasi (36%), fungsi penekanan (29%), fungsi perhatian (12%), fungsi instruksi (9%), fungsi kebutuhanbahasa (8%), fungsi regulasi (3%) dan fungsi hiburan (3% ) . Alasan penggunaan alih kode bahasa adalahuntukmembicarakan topik tertentu, menegaskansesuatu, pengulangan yang digunakan untuk klarifikasi, maksud untukmenjelaskan isi pembicaraanpadapendengar, meningkatkan motivasi dalam belajar bahasa Inggris, membantu siswa untuk menangkap informasi yang diberikan oleh pengajar, menciptakan suasana yang menyenangkan belajar, dan memberikan perintah atau instruksi AbstractThis study aimed at analyzing the types of code switching, the functions of code switching, and the reasons of using code switching by English lecturer as a communication strategy to teach English as a foreign language in the second semester of English Education Department at Ganesha University of Education.This study is a descriptive qualitative research. The subject of this study is a male lecturer. The instruments used in this study are MP3 recorder, a field note, and an interview guide. The results of this study show that there are two types of code switching used by the English lecturer. They are intra-sentential code switching (52%) and inter sentential code switching (48%). There are seven functions of code switching used by the English lecturer namely; clarification functions (36%), emphasis function (29%), attention function (12%), instruction function (9%), lexicalization function (8%), regulatory function (3%) and sociolinguistic play function (3%).The reasons of using code switching are talking about particular topic, being emphatic about something, repetition used for clarification, intention of the speech content for the interlocutor, increasing motivation in learning English, helping students to catch the information given by the lecturer, creating a fun learning atmosphere, and giving command or instruction
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.