Penelitian ini mendeskripsikan tentang kemampuan literasi numerasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mendeskripsikan kemampuan numerasi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Mahasiswa mengerjakan 3 pertanyaan masalah matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah 76 mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Sultan Amai Gorontalo Semester 5. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan numerasi mahasiswa PGMI IAIN Sultan Amai Gorontalo Semester 5 dalam menyelesaikan masalah matematika adalah cukup dalam menggunakan berbagai macam angka atau simbol untuk menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari serta menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, bagan,diagram dan lain sebagainya. Secara umum, hasil analisis tersebut belum dapat digunakan mahasiswa untuk memprediksi dan mengambil keputusan dengan tepat. Hal ini ditunjukan pada hasil hanya 11,84% mahasiswa mampu menggunakan berbagai macam angka dan simbol pada pertanyaan pertama, 21,05% mahasiswa mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk dan hanya 9,21% yang memiliki kemampuan dalam menafsirkan seluruh analisis pertanyaan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang dihasilkan Komunikasi Antara Guru dan Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai pengaruh Komunikasi antara Guru dan Siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas V di SDN 1 Paku Kecamatan Bolangitan Barat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang, sehingga penelitian ini dikatakan sebagai penelitian populasi. Selanjutnya pengumpulan data menggunakan angket, dan jenis analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas data, uji korelasi dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah melakukan uji-t, diperoleh nilai thitung sebesar 50.014 dan nilai ttabel sebesar 2.080, selanjutnya nilai signifikansi sebesar 0.000 (ρ < 0.05). Hal itu berarti semakin baik tingkat komunikasi antara Guru dan Siswa maka semakin tinggi Motivasi Belajar Siswa kelas V di SDN 1 Paku Kecamatan Bolangitan Barat.
Sulawesi Island is one of the islands in Indonesia with the second lowest HDI after Papua in 2011-2018, so it is necessary to study more deeply the factors that affect the HDI on Sulawesi Island. One of the methods in modeling is the robust regression method that can be used even though there are outliers in the data. This study aimed to determine the factors that affect HDI in Sulawesi Island using a robust regression model of Least Trimmed Square (LTS) estimation and Maximum Likelihood (M) estimation and to find out the best method for modeling HDI in Sulawesi Island. The robust regression of the LTS estimate has a reasonably high breakdown point value compared to other estimates, while the M-estimate has a high efficiency. The results showed that the factors that affect HDI on the island of Sulawesi are Life Expectancy (UHH), Expected Years of Schooling (HLS), Average Years of Schooling (RLS), and Real Expenditures per capita (PPP). The best model in HDI modeling in Sulawesi Island is a robust regression model with LTS estimation where the standard error is 0.1513, and the R-Square is 99.78%. A very high R-Square value indicates that the ability of the UHH, HLS, RLS, and PPP variables to explain HDI is very good.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan temuan studi empiris, praktik kepemimpinan instruksional Kepala Madrasah Ibtidaiyyah Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi praktik kepemimpinan instruksional di madrasah ibtidaiyyah di Kabupaten Gorontalo selama masa pandemic covid-19. Studi ini mengkategorikan batas-batas pengetahuan yang ada yang ditetapkan pada praktik kepemimpinan instruksional dan juga untuk mencerahkan pemahaman empiris awal tentang bagaimana para kepala Madrasah memandang peran mereka sebagai pemimpin instruksional. Desain penelitian kualitatif digunakan dan wawancara semi-terstruktur dilakukan dengan 11 kepala madrasah ibtidaiyyah di Kabupaten Gorontalo, ditambah dengan pengisian angket secara online. Awalnya data dianalisis secara induktif dan berturut-turut diberi kode untuk menghasilkan temuan dan kesimpulan. Hasil studi menunjukkan bahwa kepala Madrasah Ibtidaiyyah Kabupaten Gorontalo secara keseluruhan memahami dan mendefinisikan tugas-tugas yang berkaitan dengan pengembangan praktik pembelajaran. Khususnya mengenai supervisi guru, bagaimana mereka memantau dan mengevaluasi pengajaran baik luring maupun daring. Data menemukan bahwa kurang lebih kewajiban dan pencapaian yang terkait dengan menjadi kepala Madrasah Ibtidaiyyah di Kabupaten Gorontalo sebagian besar sesuai dengan praktik kepemimpinan instruksional bahkan tanpa memiliki pengetahuan dan pengakuan atas nama kepemimpinan instruksional. Pemantauan dan pengawasan pembelajaran yang dikombinasikan dengan pembelajaran profesional terkemuka sangat ditandai dalam data. Ada keinginan kebijakan yang kuat, yang dijelaskan dalam Kebijakan Pendidikan Nasional bahwa kepala Madrasah bertanggung jawab atas peningkatan mutu secara keseluruhan di Madrasah dan seharusnya menjadi pemimpin pembelajaran. Bukti menunjukkan kepala Madrasah meratifikasi beberapa fungsi yang terkait dengan menjadi pemimpin instruksional tetapi tidak yang lain. Temuan penelitian ini menawarkan beberapa pemahaman tentang praktik kepemimpinan instruksional kepala Madrasah Ibtidaiyyah di Kabupaten Gorontalo. Ini juga menawarkan dasar untuk investigasi yang lebih mendalam yang dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang praktik kepemimpinan instruksional kepala Madrasah Ibtidaiyyah di Kabupaten Gorontalo
Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang Pengaruh Komunikasi antara Guru dan Siswa terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas V di SDN 1 Paku Kecamatan Bolangitan Barat. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang dihasilkan Komunikasi Antara Guru dan Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan asosiatif untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai pengaruh Komunikasi antara Guru dan Siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas V di SDN 1 Paku Kecamatan Bolangitan Barat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang, sehingga penelitian ini dikatakan sebagai penelitian populasi.Selanjutnya pengumpulan data peneliti penulis menggunakan angket, dan jenis analisis yang digunakan yaitu berupa analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, menujukan bahwa komunikasi Guru memiliki pengaruh yang signifikansi trhadap Motivasi Belajar Siswa yaitu sebesar 98,9% dan diperoleh thitung > ttabel 50.014> 2.080, ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh antara komunikasi Guru dan Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas V di SDN 1 Paku Kecamatan Bolangitan Barat. Saran dari penelitian ini diharapkan bagi guru khusunya dalam melakukan kegiatan belajar mengajar hendaknya guru lebih kreatif lagi dan mampu membangunkan kemampuan berkomunikasinya dengan baik sehingga proses pembelajaran menajdi lebih kondusif dan tidak membosankan bagi siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.