Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul berbasis POE (Predict Observe Explain) yang layak, menarik dan efektiv pada materi trigonometri. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap (define, design, develop, disseminate). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah produk berupa bahan ajar modul dengan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) dengan perolehan hasil uji kelayakan sebesar 3,4 untuk validasi ahli materi dengan kriteria "sangat layak" dan 3,1 untuk validasi ahli media dengan kriteria "layak". Hasil angket kemenarikan peserta didik diperoleh skor rata-rata sebesar 3,3 untuk kelompok kecil dengan kriteria "sangat menarik" dari 10 orang peserta didik dan 3,3 untuk uji kelompok besar dengan kriteria "sangat menarik" dari 30 orang peserta didik. Hasil uji efektivitas memperoleh skor sebesar 0,72 di SMAN 5 Bandar Lampung dan 0,70 untuk MAN 2 Bandar Lampung yang keduanya memiliki kriteria "tinggi". Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul berbasis POE (Predict Observe Explain) pada materi trigonometri efektif diterapkan untuk jenjang SMA/MA.
The Creative Problem Solving (CPS) learning model is often used as an alternative learning model that is considered to be able to improve students' mathematical problem-solving abilities. Therefore, many studies have related to the effect of the Creative Problem Solving (CPS) learning model on the mathematical problem-solving ability of students in Indonesia. The purpose of this study is to synthesize primary studies in the form of national journal articles or national proceedings with inclusion criteria: published in 2013-2022; articles published in national journals or national proceedings or indexed by SINTA; articles with experimental or quasi-experimental methods involving the experimental group and the control class; articles that include statistical data (sample size, mean value, standard deviation). The results of the study found that the overall effect size was 0.655 in the high effect category. Analysis of the level of variation in the study was carried out by considering two moderating variables, namely education level and sample size. The difference in education level was obtained ( and ), and the difference in sample size was obtained ( and ), which did not change the effect size of the implementation of the Creative Problem Solving (CPS) learning model on students' mathematical problem-solving abilities.
Pemahaman matematika kerap dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah kehidupan nyata, yang mana pembelajaran dengan fokus matematika dalam kehidupan nyata tersebut dapat ditemukan pada pembelajaran Realistis Mathematics Eduation (RME). Penelitian ini merupakan penelitian Meta analisis dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh dari penerapan RME terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diperoleh dari beberapa studi primer yang telah ada. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan penelusuran artikel pada database Google Scholar dan SINTA yang terpublikasi indeks SINTA atau prosiding nasional. Sampel penelitian yang digunakan adalah 13 studi primer yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa effect size sebesar 0,959 berada dalam klasifikasi efek yang tinggi, dan berdasarkan karakteristik studi ukuran sampel tidak terdapat perbedaan pengaruh penerapan RME terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.