Penelitian ini bertujaun untuk mengetahui gambaran pengeloaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur tahun 2020 terutama perencanaan, pengadaan dan distribusi obat ke puskesmas. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni sampai dengan Agustus 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan langsung), wawancara mendalam (in-depth interview), telaah dokumen dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian didapatkan perencanaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur sudah sesuai dengan Permenkes No.HK. 01.07/MENKES/813/2019 tentang Formularium Nasional tetapi penghitungan jumlah kebutuhannya belum sesuai kebutuhan puskesmas. Pengadaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur sudah sesuai dengan PMK No.63/2014 Tentang Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik (E-Catalogue) namun dalam pelaksanaannya terkendala dengan ada beberapa obat yang tidak dapat diadakan atau dibeli karena tidak ada di e-catalog maupun FORNAS
Strength and Weakness in Adolescence with Disability at Jakarta and Surakarta Education Foundation of Disability Children (YPAC). Children with disability face the barriers due to their incapacity and various obstacles from their society. How to cope with the barriers that came from themselves due to physical imperfection, emotional instability, and obstacles from the environment will affect to their mental health. The Medical assessment to find out the strengths and difficulties of teenagers are intended to take early intervention and an effort to improve the mental and personality development of teenagers with disabilities. This research was conducted to find out about the description of disabled adolescence's characteristic profile on strength and weakness that related to adolescence mentality at school for the disabled. The cross-sectional study was conducted at YPAC Jakarta and Surakarta in the period of June-October 2017. This research was conducted with 100 respondents from YPAC, 20 people from Jakarta and 80 people from Surakarta. The qualification of the respondents were adolescences with a range of age 11-18 years old, adolescents with limb and or vision disability that capable to communicate, and agree to be respondents. The study results showed that there were 27% children whose 11-12 years old, 24% whose 13-14 years old, 28% whose 15-16 years old, 21% whose 17-18 years old. The respondents were males 58% and females 42%. This research has successfully explained that Most of the difficulty level of adolescents with disabilities found in YPAC Jakarta and Surakarta were normal level (79%), and most of the level of strength were also normal level (89%). Suggestions for all parties related to disability adolescents as an effort to maintain mental health and not late to intervene.Abstrak: Kekuatan dan Kesulitan Remaja Disabilitas di Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Jakarta dan YPAC Surakarta. Anak-anak penyandang disabilitas menghadapi tantangan-tantangan lain akibat ketidakmampuan mereka dan berbagai rintangan yang dihadirkan oleh masyarakat mereka sendiri. Cara merespon banyaknya tantangan dari dalam diri remaja disabilitas karena ketidaksempurnaan fisik maupun ketidakstabilan emosi yang dimiliki serta rintangan yang muncul dari lingkungan akan memengaruhi kesehatan mental remaja disabilitas. Pemeriksaan kesehatan mental dengan mengetahui kekuatan dan kesulitan pada remaja ditujukan untuk mengambil tindakan intervensi dini sebagai upaya preventif maupun upaya penanganan pada perkembangan mental dan kepribadian remaja disabilitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil karateristik kekuatan dan kesulitan remaja disabilitas yang berkaitan dengan kondisi kesehatan mental remaja di dalam sekolah disabilitas. Studi cross-sectional ini diadakan di YPAC Jakarta dan YPAC Surakarta pada rentang waktu Juni-Oktober 2017. Penelitian ini melibatkan 100 responden yang terdistribusi dari responden remaja disabilitas YPAC Jakarta sebanyak 20 orang, dan YPAC Surakarta sebanyak 80 orang. Kualifikasi responden iala...
Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektivititas posbindu dalam pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular di Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi dan didukung data kuantitatif kasus PTM unutuk menilai effect Posbindu dalam pengendalian dan pencegahan PTM. Informan dalam penelitian ini berjumlah 19 informan terdiri dari Petugas Posbindu Puskesmas sebanyak 5 informan, kader posbindu berjumlah 4 informan dan peserta posbindu berjumlah 5 orang dan 5 informan Pembina Posbindu Puskemas dipilih menjadi triagulasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian terhadap efektivitas posbindu di kabupaten pesisir barat masih ditemukannya masalah pada input meliputi; sumberdaya, sarana prasarana, pendanaan, proses dan output sehingga pelaksanaan Posbindu di Kabupaten Pesisir Barat belum efektif dan berdampak pada tidak terkendalinya kasus hipertensi dibuktikan dengan capaian pemeriksaan penderita hipertensi sebesar 7,76% dan hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan 429 penderita hipertensi berada pada rentang kategori buruk. Pelaksanaan Posbindu belum Efektiv dalam pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular di Kabupaten Pesisir Barat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.