Pembelajaran saat ini menuntut siswa untuk lebih aktif, tidak hanya melibatkan pengetahuan yang dibuku materi saja, tetapi membutuhkan pengetahuan luas dari permasalahan lingkungan. Sehingga, memiliki keterampilan untuk menyelesaikan masalah lingkungan agar mencapai kehidupan mendatang yang lebih baik sehingga siswa perlu memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi. Dengan demikian, diperlukan strategi model serta pendekatan dalam pembelajaran yang efektif untuk diterapkan adalah pembelajaran berbasis sains teknologi masyarakat dan Science- Education. Karena pembelajaran IPA dan lingkungan saling berhubungan, sehingga penting dilakukan pendekatan dengan focus penelitian kepedulian lingkungan. Tujuan penelitian ini yakni dapat mengetahui pengaruh model pembelajaran STM dengan pendekatan ESD dalam meningkatkan kepedulian lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen, dengan rancangan penelitian ekperimen randomize pretest posttest control grup desain, untuk teknik analisa data menggunakan uji normalitas dan uji Mann-Whitney serta uji N-gain. Hasil penelitian ini dengan uji normalitas shapiro-link sebesar 0,011<0,05 dan hasil rata rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 44 dan rata- rata nilai post tes kelas eksperimen sebesar 69. Rata- rata nilai N-gain skor nilai post tes kelas yang menggunakan model pembelajaran STM sebesar 48,4 dengan kategori peningkatan sedang sedang, sedangkan kelas yang menggunakan metode konvensional mendapat rata- rata nilai uji N-gain skor sebesar -4,48 dan berinterpretasi mengalami penurunan, hasil minus yang diperoleh ini disebabkan nilai pretest yang lebih besar dari nilai posttest dengan nilai signifikansi uji Mann-Whitney rata-rata nilai N-gain adalah 0,000<0,05. Sehingga, dinyatakan model pembelajaran STM dengan pendekatan ESD dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan.
Perilaku safety riding merupakan upaya pencegahan resiko dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku safety riding. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku safety riding pada pengemudi ojek daring di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh pengemudi ojek daring di Kota Jambi. Jumlah sampel adalah 115 pengemudi yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan 56,6% pengemudi ojek daring berperilaku berkendara tidak aman. Faktor yang berhubungan dengan perilaku safety riding yaitu pengetahuan (PR=2,865; 95% CI=1,038-7,904), sikap (PR=2,356; 95% CI= 1,435-3,866), ketersediaan APD (PR=2,133; 95% CI=1,322-3,418). Faktor yang tidak berhubungan dengan perilaku safety riding yaitu pengalaman kecelakaan, pengalaman ditilang, dan kondisi sepeda motor. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan, sikap, dan ketersediaan APD dengan perilaku safety riding pada pengemudi ojek daring di Kota Jambi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.