Keywords: Quality; Production Process; and Six Sigma PENDAHULUANKualitas merupakan standar karakteristik suatu produk (barang atau jasa) yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan. Suatu kualitas yang baik dimana memiliki tujuan dan manfaat yang sejalan.Kualitas suatu produk (barang atau jasa) sangat penting sekali, karena itu merupakan kepuasan untuk konsumen dan juga produsen. Dengan memberikan kualitas yang terjamin kepada konsumen maka produsen akan mendapat kepercayaan dari konsumen dan memiliki hubungan bisnis yang baik pula. Konsumen dan produsen sama-sama mendapat keuntungan yang baik dari suatu kualitas produk atau jasa yang terjamin, terjaga, dan bermutu. Maka dari itu peranan suatu kualitas sangatlah penting untuk suatu produk atau jasa agar mampu berkompetisi secara efektif dengan pesaing serta dapat memahami mengenai kepuasan pelanggan lebih dalam dan juga memahami konsep untuk peningkatan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.Dasar pemikiran pengendalian kualitas produk adalah menemukan cara terbaik dan unggul dalam persaingan dengan menghasilkan kualitas pada setiap tahap industri. Menurut Wisnubroto & Rukmana (2015) kualitas setiap tahap industri bagi midlle management ke atas diperlukan alat dalam menyelesaikan masalah dengan total quality control melalui gugus kendali mutu yang berada pada unit masingmasing manajer industri.Standar kualitas dari suatu produk tidak hanya ditentukan oleh SNI, namun pelanggan ikut berperan menentukan kualitas produk yang diproduksi oleh perusahaan. dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengendalian kualitas mempunyai tujuan mendapatkan kualitas output yang konsisten dengan spesifikasi produk yang diinginkan dan memenuhi syarat-syarat yang
Abstrak-Air minum dalam kemasan dipasarkan dengan berbagai variasi kemasan salah satunya adalah kemasan galon. Beberapa permasalahan yang terjadi pada kualitas galon adalah galon bocor, galon pecah, air kotor, body kotor dan galon berlumut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan performance baseline perusahaan yang dilihat dari nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) dan tingkat sigma, melakukan identifikasi penyebab kecacatan produk. Pembahasan yang dilakukan mengikuti langkah DMAIC pada six sigma. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa nilai DPMO sebesar 662,46 dan tingkat sigma sebesar 4,84. Hasil ini dapat menjadi dasar bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja kualitas produk yang dihasilkan.Abstract--Bottled drinking water is market with a variety of packaging, one of which is gallon packaging. Some of the problems that occur in the quality of the gallon are leaky gallons, broken gallons, dirty water, dirty bodies, and mossy gallons. This study aims to determine the company's baseline performance as seen from the value of Defect Per Million Opportunities (DPMO) and sigma level, identifying the causes of product defects. Discussions were carried out following DMAIC's steps on six sigma. Based on the results of data processing, it can see that the DPMO value is 662.46, and the sigma level is 4.84. This result can be the basis for the company to improve the performance of the quality of the products produced.
UKM ini bergerak di bidang tata boga pembuatan roti dengan varian rasa. pada UKM Cocola Bakery sering kali jumlah produksi melebihi jumlah permintaan. Ini dikarenakan bahan baku produksi dipesan melebihi permintaan yang akan menimbulkan pemborosan biaya produksi serta pemilik masih menggunakan metode perkiraan belum menggunakan metode yang ilmiah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah perencanaan persediaan bahan baku. dengan menggunakan metode peramalan terbaik pada UKM dan mengetahui jumlah persediaan bahan baku produk roti. untuk mencari perbandingan Total Inventory Cost (TIC) paling optimal pada produk roti dengan Lot Sizing yang telah ditentukan yaitu metode Period Order Quantity (POQ) untuk meminimumkan biaya persediaan. Hasil analisa menggunakan metode Moving Average dan Exponential Smoothing, didapatkan peramalan terbaik yaitu metode Moving Average 2 bulanan dengan tingkat error terkecil. Roti rasa cokelat memiliki nilai terkecil dengan nilai MAD 27.300, MSE 1.279.250.000 dan MAPE 21%. Kemudian roti rasa kelapa memiliki nilai terkecil dengan nilai MAD 14.200, MSE 294.450.000 dan MAPE 12%. serta roti rasa susu memiliki nilai terkecil pada dengan nilai MAD 14.500, MSE 419.650.000 dan MAPE 12%. dan Hasil perbandingan Total Inventory Cost (TIC) UKM sebesar Total Inventory Cost (TIC) UKM sebesar Rp. 1.249.264.938 /tahun dan Total Inventory Cost (TIC) metode Period Order Quantity (POQ) sebesar 29.244.922 /tahun. Jadi Total Inventory Cost (TIC) yang paling optimal menggunakan metode Period Order Quantity (POQ). Kata Kunci : Lot Sizing, Period Order Quantity (POQ), Total Inventory Cost (TIC).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.