Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis adanya nilai tambah dari kegiatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) terhadap ekonomi keluarga. Pada dasarnya KRPL yang didukung oleh Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Batu ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dari setiap anggotanya dengan cara menanam tanaman pangan organik sehingga kebutuhan pangan rumah tangga dapat dipenuhi dengan kegiatan tersebut. Metode yang digunaan dari penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan implementasi Kawasan Rumah Pangan Lestari pada kelompok tani wanita Dewi Sri memiliki nilai tambah ekonomi atau economics value added. Value added pada kegiatan ini dapat diukur secara kualitatif maupun kuantitatif. Secara kualitatif dapat terlihat dari adanya aktivitas menjual barang hasil panen oleh anggota kelompok, artinya pada dasarnya tujuan KRPL adalah untuk ketahanan pangan keluarga namun apabila anggota sudah memenuhi segala kebutuhanya dari barang yang ditanamnya maka anggota bebas menjual barang tersebut epada orang lain. Diukur secra kuantitatif dapat dijelaskan pada saat anggota menerima sejumlah pendapatan yan berasal dari selisih pembelian dan penjualan yang dilaksankaan oleh kelompok. Selisih tersebut diakui sebagai pendapatan anggota dan asumsinya anggota dapat meningkatkan jumlah pendapatan keluarga melalui KRPL selain sebagai kegiatan yang memiliki tujuan untuk ketahanan pangan keluarga.
The purpose of this study was to identify the practice of disclosure of information on intellectual capital on the website of the university in Indonesia and China. This research uses website the 10 best universities in Indonesia and China (version 4ICU survey 2018) as an object of study. Intellectual capital components used in this study is a framework developed by Leitner (2004) which consists of 36 items: 10 items of human capital, structural capital of 11 items, and 15 items of relational capital. The analysis used is content analysis, the different test performed using the Mann-Whitney test in SPSS. The results showed that there was no difference between the best universities in Indonesia and China to disclose information on intellectual capital through their website. In general, the number of IC disclosures through the best universities in Indonesia and China was around 45%, the rest is not disclosed.
This study aims to analyze the privatization policy of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. The critical paradigm using the Political Economy of Accounting (PEA) theoretical framework becomes a tool used to describe pre-privatization and post-privatization performance. The results showed that post-privatization Garuda Indonesia's financial performance tended to decrease. While the distribution of profits (wealth) to employees and shareholders (investors and government) is not done with the maximum. Distribution is only visible to employees and creditors but the increase is not due to the value distributed but it's because of the increase in the number of employees and the main requirement of Garuda Indonesia related to business expansion. PE ND AHULUANPerbaikan sektor perekonomian di Indonesia, khususnya pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seringkali dikaitkan dengan kebijakan privatisasi. Privatisasi masih menjadi alternative pilihan yang berarti bagi pemerintah sebagai upaya "penyehatan" BUMN di Indonesia. Rangkaian kebijakan tersebut dimulai dari restrukturisasi baik dari keuangan dan manajemen, kemudian dilanjutkan dengan profitisasi dan privatisasi. Restrukturisasi erat kaitannya dengan tatanan makro dalam hal kebijakan politik, sementara profitisasi terkait upaya dalam peningkatan laba sebagai langkah lanjut dalam proses restrukturisasi. Sedangkan privatisasi sendiri merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi peran Negara yang berlebih di sektor bisnis, dalam rangka menggerakkan dan memberdayakan perekonomian masyarakat (Widjajanti, 2013).Tahun 1990-1998 penjualan saham BUMN tampak berhasil dengan mengundang para investor asing, swasta dan domestik untuk berpartisipasi dalam memiliki saham BUMN. Partisipasi ini tampaknya mampu memberikan penjualan dan menciptakan pendapatan US$ 4,34 Miliar, dimana 55% masuk ke dalam kas Negara dan sisanya dikembalikan ke BUMN yang bersangkutan (Marita, 2011). Akan tetapi, masalah mulai bermunculan dikala penjualan aset dan kerjasama dengan swasta mulai mengemban misi korupsi dan manipulasi. Beberapa aset BUMN dilepas dan diobral kepada swasta yang sangat dekat dengan keluarga dan kroni penguasa. Sebut saja, tanah dan bangunan PT Wisma Nusantara bernilai tinggi yang ada di Jakarta Pusat, justru diobral kepada Bimantara untuk dibangun hotel dan pusat pertokoan mewah. Hal serupa juga terjadi pada jaringan pemancar kebanggaan Indonesia dahulu kala yaitu TVRI disewakan dengan harga super murah kepada TPI. Bentuk restrukturisasi BUMN seperti ini lebih menyerupai atau lebih pantas disebut sebagai penjarahan pada BUMN.BUMN yang mengemban tugas selain sebagai agen Negara dalam memastikan kesejahteraan rakyat, juga mengemban misi sebagai entitas bisnis untuk dapat mengejar keuntungan sebesar-besarnya. Akan tetapi, dalam prakteknya BUMN tidak mudah dalam menjaga keseimbangan antara amanat institusi dan sekaligus sebagai entitas bisnis yang berorientasi pada keuntungan. Meskipun pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam menyelamatkan tugas BUMN
This study aims to develop employee organizations' role in implementing risk management in public sector organizations. This study's character uses several indicators, including values, attitudes, interests, and religion. The research was conducted at public sector organizations in the non-profit category, Infaq Amal Zakat and Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) in Malang City. The research method used is grounded theory research with a qualitative approach, in which data research uses structured and open interview techniques. The collected data will be analyzed using grounded theory analysis techniques. The study results found several factors, as seen from their abilities, values, attitudes, interests, and religiosity, in supporting the implementation of risk management in Malang. These characteristics include working with time, the right placement of human resources, mastery of job descriptions, information, ability, and transfer of knowledge, in terms of values, including cooperation, responsibility, democracy, solidarity, humanity, honesty, order, and discipline. In terms of attitude, including being wise, with integrity, cooperative, open, and selective. In terms of interest, it is shown by being participatory, actualizing, and proactive.Meanwhile, in terms of religiosity, it includes the mandate to carry out duties, desire in preaching, and personal needs to fill charity activities with full volunteerism.
<p><em>This study aims to see how disclosure of Enterprise Risk Management (ERM) to SOEs in Indonesia influences the quality of financial statements. In addition, to see the size of the company as a moderator in strengthening the relationship of ERM disclosure to the quality of financial statements. Through this type of associative research, this study uses a sample population of all SOEs in Indonesia with a 2015-2017 observation period. Based on the regression analysis using eviews, it was found that the ERM disclosure on SOEs had a negative effect on the quality of financial statements because the composition of the largest shares in SOEs was the government itself so there were many interests and also government intervention in it. In addition, company size in research strengthens the relationship of ERM disclosure to the quality of financial reports. This is because large companies tend to disclose ERM in order to gain the trust of stakeholders.</em></p><p><strong>Key Words : <em>Enterprise Risk Management, Quality of Financial Statements, SOEs</em></strong></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.