Dewasa ini, salah satu persoalan yang sedang dihadapi oleh lembaga pendidikan Islam adalah persoalan peningkatan mutu pendidikan dan pengelolaan manajemen yang efektif dan efisien. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatan mutu pendidikan baik melalui pembinaan, pelatihan, peningkatan kompetensi guru, pengadaan bahan ajar dan pelajaran, memperbaiki sarana dan prasarana. Namun demikian, indikator dalam meningkatkan mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Maka dari itu perlu adanya sebuah manajemen yang baik dan pemimpin lembaga yang berpengetahuan luas dan berpengalaman.Untuk itu, manajemen dan model kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam lembaga pendidikan, yakni sebagai sarana pokok bagi suatu lembaga dalam meningkatkan dan mengoptimalkan sumberdaya manusia untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Dalam sejarah Islam, kekalahan ummat Islam pada perang Uhud dan kemenangan pada perang Badar merupakan bukti bagaimana manajemen yang baik mampu berperan dalam mengoptimalkan sumber daya manusia menuju satu tujuan bersama. sebagaimana Sabda Rosulullah:
Berinteraksi dengan pendidikan Islam baik dari system pendidikannya maupun studi keIslaman, akan membawa kita kepada perenungan yang dalam terhadapnya. Pendidikan Islam yang merupakan representasi dari segala bentuk tingkah laku umat muslim yang dilakukan dalam rangka memperoleh kesinambungan, pertahanan dan peningkatan hidup. Sebuah siklus yang bertujuan untuk membangun dan membentuk karakter yang kuat dalam segala segi baik jasmani maupun rohani yang berlandaskan ajaran-ajaran Islam tersebut sudah mulai keluar dari tujuan pokok pendidikan Islam itu sendiri.Oleh karena itu diperlukan reorientasi tujuan pendidikan Islam dalam konteks modern saat ini. Sehingga pendidikan Islam akan menemukan nilainya yang selama ini mulai memudar akibat dari perkembangan dan benturan zaman. Untuk itu, tulisan ini mencoba untuk menggali kembali konsep pendidikan Islam. Di mana pendidikan Islam harus dilihat dari segala segi kehidupan, sehingga akan terbuka makna yang sesungguhnya dari konsep pendidikan Islam itu sendiri. Tidak hanya makna yang realistis yang terlihat secara nyata oleh panca indera, tetapi juga mencakup makna abstrak yang terkandung di dalamnya.
Pendidikan Inklusi merupakan hak asasi manusia yang paling mendasar untuk mendapatkan pendidikan dan merupakan sebuah pondasi dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan strategi dalam pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus tidak akan lepas dari program Individualized Educational Program (IEP) atau sering dikenal dengan Program Pembelajaran Individu (PPI) yang mana merupakan kegiatan pembelajaran yang menitikberatkan bantuan dan bimbingan belajar kepada anak, memberikan kesempatan yang luas kepada anak untuk belajar serta layanan yang mendasar untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan anak untuk mengejar ketertinggalannya dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak yang kesulitan belajar di SD Nasional Plus Tunas Iblam. (2) Efektifitas Program Pembelajaran Individu (PPI) bagi anak yang kesulitan belajar di SD Nasional Plus Tunas Iblam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran dengan pendekatan program pembelajaran individu (PPI) tidak akan lepas dari penggalian data sejak dini, karena strategi merupakan suatu kegiatan yang pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. terdapat lima tahapan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan program PPI untuk pembelajaran yaitu (1) identifikasi dan assesment anak berkebutuhan khusus (2) pemetaan anak yang harus mengikuti program PPI (3) penyusunan program PPI bagi anak berkebutuhan khusus (4) pelaksanaan program PPI (5) evaluasi program PPI. adapun efektifitas program yang dilaksanakan sebagaimana dipaparkan oleh sdm yang ada disekolah, program ini sangat efektif untuk membantu program dan penanganan serta layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
<p>This study aims to determine the Concept of Ideal Islamic Boarding School Leadership today from the point of view of KH Abdullah Syukri Zarkasyi who has experience in developing the Darussalam Gontor Modern Islamic Boarding School from 1985-2020. This Research used a qualitative methodology with a phenomenological approach, with a field of exploration and a theoretical orientation or theoretical perspective, namely the researcher understood, described and analyzed the Concept of Ideal Islamic Boarding School Leadership. The results showed that the idea of Islamic boarding school leadership from the perspective of KH Abdullah Syukri Zarkasyi was considered the most appropriate and ideal to be developed in organizational culture and modern Islamic boarding schools, because the ideal type of Islamic boarding school leadership must be based on the principles of leadership values that must be owned by a leader, including: 1). The values of sincerity, 2). Honesty, 3). Sacrifice, 4). Moslem brotherhood, 5). Exemplary values, 6) Optimism</p>
Coronavirus disease 2019 or COVID-19 becomes a pandemic in most countries in the world. This pandemic outbreak harms the physical and psychological health of individuals and society. It also affects educational institutions and boarding schools. This study aims to gain understanding, mental readiness, and awareness of the guardian of student candidates who want to register their children to boarding school without their accompaniment. This research uses a phenomenological approach analysis of the mental readiness of highly motivated guardian candidates to put their children in boarding school, especially in Darussalam Modern Islamic Boarding School Gontor, during the pandemic. In general, the understanding of boarding school, the mental readiness of parents in registering their children to Gontor, and the preparation of the admission committee for new students of Darussalam Modern Islamic Boarding School Gontor are highly influencing the succession of registration in this pandemic condition. The study results that the totality of parents' belief in boarding school is the key to their mental readiness in releasing their children to study in the boarding school without any companion. Besides, the performance of the Gontor new student admission committee is agile in implementing health protocols following COVID-19 health procedures to welcome student candidates coming from all over the region.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.