Poly lactic acid or poly lactide (PLA) is a natural polymer that is biodegradable, thermoplastic and is an aliphatic polyester made from renewable materials such as young kepok banana starch. Poly lactic acid with the chemical formula CH3CH(OH)COOH is a biodegradable polymer obtained from the combination of lactic acid monomers. Therefore, in this study the PLA polymer as a matrix was added with fillers in the form of Coir and Chitosan. Coir is a coconut fiber that has been widely used by researchers for decades. Chitosan has been widely used as an important and promising biopolymer material in tissue engineering because of its anti-microbial activity, biodegradability, biocompatibility, and non-toxicity. The characteristics resulting from the combination of these three materials resulted in 4 samples, namely the fixed variable PLA with variations of Coir and Chitosan. Sample 1 Coir/Chitosan ( 90:10 (%)) produces a tensile strength value of 80 MPa. Sample 2 Coir/Chitosan (80:20 (%)) yielded a tensile strength of 55 MPa. Samples of 3 Coir/Chitosan (70:80 (%)) yielded a tensile strength of 48 MPa. Samples of 4 Coir/Chitosan (60:40 (%)) produced a tensile strength of 30 MPa. The FTIR test on sample 1 resulted in a new compound found in the PLA/Coir/Chitosan composite, namely the compound N=C=O which is an isocyanate group at the peak of the 2279.86 cm-1 group. While the SEM test which shows the physical structure of the sample composition of PLA with the addition of Coir/Chitosan (90:10%) is the sample with the best morphology.
ABSTRAKPLA (Poly Lactid Acid) dengan penambahan serat sabut kelapa (Coir) sebagai pengisi dengan memvariasikan fraksi volume polimer: pengisi yaitu 80% : 20% (XcN1, XcN2) , 70% : 30% (XcN3, XcN4), 60% : 40% (XcN5, XcN6) dan 50% : 50% (XcN7, XcN8). Serat sabut kelapa yang digunakan sebagai bahan pengisi terlebih dahulu dimodifikasi menggunakan NaOH dengan variasi konsentrasi 30% dan 40%. Komposit PLA-sabut dibentuk dengan pencampuran melalui metode peleburan dengan ekstruder dan hot press. Berdasarkan hasil uji termal pada TGA pada sampel XcN8 di dapat kekuatan termal yang baik yaitu 399,17oC, menunjukkan peningkatan suhu degradasi termal pada komposit dengan meningkatnya konsentrasi NaOH. Nilai kuat tarik maksimum terdapat pada komposit PLA-Coir dengan variasi konsentrasi NaOH 40%, fraksi volume 50% : 50% dan waktu tahan selama 25 menit dengan nilai 22,63 MPa. Dari hasil pengujian lentur, kuat lentur komposit juga meningkat dengan bertambahnya konsentrasi NaOH dan jumlah filler yang digunakan. Hasil analisis (FT-IR) terhadap pada sampel XcN8 dapat dilihat bahwa terdapat gugus fungsi –OH. Hal ini dapat dilihat pita serapan 3192,33 cm-1 yang merupakan gugus –OH dari lignin. Kemudian dari pengujian SEM sampel dengan perendaman NaOH 40% memberikan kemampuan homogenitas antara serat dan polimer pada pembuatan komposit memiliki seratnya cukup baik. Kata kunci : Polylactid Acid, Pengisi, Sabut, Komposit, NaOH
ABSTRAKDi Aceh, banyak bumbu instan masakan Aceh yang dijual dalam bentuk bumbu basah. Bumbu instan basah ini menjadi pilihan masyarakat Aceh untuk mempersingkat waktu memasak. Bumbu instan basah ini tidak dapat dipasarkan ke luar daerah karena umur simpannya yang tidak tahan lama dan tidak praktis untuk dibawa-bawa. Dengan inovasi masakan Aceh bumbu instan berupa bubuk kering dapat mendorong industri makanan lokal Aceh. Teknologi yang digunakan adalah Oven Drying Blower yang akan digunakan sebagai teknologi pengeringan bahan baku bumbu menjadi bumbu masak yang praktis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengeringan rempah-rempah dengan mengukur perubahan suhu, kelembaban relatif, penurunan berat bahan, laju aliran udara, laju aliran volume udara, kadar air bahan terhadap waktu, laju pengeringan terhadap waktu, dan laju pengeringan terhadap kadar air. Bumbu instan Aceh Spices juga akan dilakukan persyaratan yang sesuai dengan pengujian kadar abu, pengujian kadar air, dan pengujian organoleptik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif proses pengeringan dipakai suhu di bawah 55˚C diulang sebanyak 3 (tiga) kali sampai mencapai kadar air 8 – 10 %bk. Hasil pengamatan menunjukan bahwa selama proses pengeringan tercatat Rh luar alat pengering antara 83,28%-89,50%. Juga Rh di dalam alat pengering diamati dan dicatat berkisar antara 86,58%-97,91%. Kadar cabai merah selama proses pengeringan mengalami penurunan dari 38,75% turun hingga rata – rata 18,05% dengan perincian pada ruang satu dan dua mencapai 17,4%, ruang tiga dan empat 16,95% dan ruang lima dan enam 16,6%. Dengan waktu pengamatan selama 4 jam. Kata Kunci : Rempah Aceh, Drying blower oven, Rempah-rempah kering, Instant seasoning powder.
Research has been conducted on the manufacture of PLA Coir Bentonite composites. This study aims to examine the effect of PLA on mechanical strength with the addition of coir and bentonite fillers from North Aceh and Central Aceh. The sample formulations used were single polymer PLA/Coir and PLA/Coir with variations of filler Bentonite Aceh Utara and Aceh Tengah with 2, 4, 6 and 8% respectively. The combination of PCa samples showed the highest bacterial colony growth rate, which was more than 100 colonies/gram during the 1 week testing period. In the PBATd filler mixture sample, the maximum bacterial test value was 65 colonies/gram and the minimum value contained in the PBAUa sample was 105 colonies/gram. The best tensile strength was obtained in the PBATc sample, namely 65 MPa. PBATd samples began to degrade at 370.15oC compared to PCa samples degraded at 280.21oC. While the PBAUa sample began to degrade at a temperature of 282.11oC. The surface structure of the PCa sample is more homogeneous because there is no bentonite filler mixture, but it is brittle and crumbles easily. For the PBATd sample, the surface structure is smoother and more homogeneous compared to the PBAUa sample.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.