This study aims to improve the cognitive abilities of early childhood through a game-based science thematic approach. The study was conducted on Pradnyandari III TK Kerobokan group B (aged 5-6 years) children in semester 2 of the school year 2017/2018. This type of research is classroom action research with a procedure consisting of four stages, namely: planning, action taking, development (observation), and reflection. This research was conducted in two cycles. The data collection method used is the observation method. Data on increasing children's cognitive abilities were analyzed descriptively. The results presented in the implementation of this study were an increase in cognitive abilities of early childhood, after following the learning process with a game-based science thematic approach. In the initial observation, the number of completeness was 37.5%. The increase incompleteness of children's cognitive abilities occurred in the first cycle, to 70.83% and again increased in the second cycle to 91.67%. So it can be concluded that the application of a thematic-based science thematic approach can improve the cognitive abilities of early childhood
Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan perilaku kesehatan dan keselamatan anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) dengan prosedur empat-tahap, yaitu: 1) Tahap perencanaan, 2) Tahap pengambilan tindakan, 3) Tahap pengembangan, 4) Tahap refleksi. Penelitian akan dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni melalui observasi. Proses pengumpulan data melalui teknik observasi ini menggunakan panduan rubrik untuk merekam data mengenai perilaku kesehatan dan keselamatan anak selama mengikuti proses pembelajaran. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan persentase penguasaan perilaku kesehatan dan keselamatan anak usia dini pada observasi awal sebesar 28,58%. Melalui penerapan metode Experiential Learning, perilaku kesehatan dan keselamatan anak usia dini mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 66,67% dan siklus II menjadi 90,48%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Experiential Learning, dapat menumbuhkan perilaku kesehatan dan keselamatan pada anak usia dini
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap perilaku kesehatan dan keselamatan anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment, dengan rancangan posttest only control group design. Populasi yang digunakan adalah anak usia dini di Kecamatan Kuta Utara. Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen digunakan sistem random. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi menggunakan (google form). Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varians (anava) satu jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan perilaku kesehatan dan keselamatan antara anak yang belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan anak yang belajar melalui model pembelajaran Konvensional. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Anak Usia Dini pada Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Sehingga diperoleh suatu desain pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan perilaku kesehatan dan keselamatan anak usia dini.
This study was an attempt to investigate types and functions of repair strategies used by lecturers in English literature lectures in a university in Indonesia. Rido’s conceptual framework of repair strategies (2018) was used. Qualitative method was applied while the data were collected through video recording of three English literature lectures, comprising prose, drama, and literary criticism. The findings showed that the lecturers repaired both the linguistic (grammatical and pronunciation errors) and content-related aspects of the students while they were giving oral responses and making presentations. Therefore, the lecturers employed four types of repair strategies such as indicating an error has been made and correcting it, asking students to make self-repairs, indicating an error has been made and getting other students to correct it, and repeating students’ responses with changes. The functions of those repair strategies were to show the lecturers as role model and reliable source of knowledge, to give good examples, to make students think critically, to give opportunity for students to share ideas, and make students not aware they were being corrected so that they kept learning. The findings offer some implications for pedagogical considerations within university lecture, especially in English as a foreign language (EFL) setting.
Model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki tahapan dan prinsip yang selaras dengan pendekatan pembelajaran saintifik. Pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada anak, terdiri dari proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Penelitian ini untuk menganalisis kendala-kendala yang dihadapi serta efektitivitas dalam penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing yang diaplikasikan oleh guru PAUD. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metide pengumpulan data berupa oberservasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian ditemukan persentase guru yang telah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 53,3%, kendala yang ditemukan dalam penerapan disebabkan karena Kemampuan anak tidak merata (86,7%). Dan Efektifitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing diketahui dari rata-rata perkembangan kemampuan anak yang menunjukan 4,4% berkembang sangat baik, 68,9% sudah berkembang sesuai harapan, 26,7% mulai berkembang dan tidak anak-anak yang belum mengalami perkembangan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.