Website merupakan sarana penyampaian informasi secara online yang memiliki fasilitas dasar internet yang mampu menembus batasan ruang dan waktu. Penyampaian informasi yang cepat, tepat dan mudah akan sangat mendukung kegiatan pendidikan di instansi-instansi terkait. Penyebaran informasi mengenai sekolah kurang efektif, jika muatan informasi terbatas, jangkauan penyebaran informasi kurang luas. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan mudah serta mampu dijangkau oleh siapa saja, di mana saja, kapan saja dan mengandung isi informasi yang lebih banyak. Implementasi website sekolah dengan menggunakan wordpress yang berbasis open source, merupakan suatu alternatif yang dapat dilakukan sebagai pemecahan masalah dalam hal penyampaian informasi dan promosi secara luas baik di kalangan masyarakat umum maupun pihak sekolah itu sendiri, sebagai pelengkap penggunaan brosur, spanduk dan lisan dalam penyampaian informasi dan promosi sekolah.
Benih lobster merupakan stadia post larva yang bentuknya sudah menyerupai lobster dewasa namun belum memiliki pigmen dan rangka luar yang keras kemudian bersifat planktonis dan melayang-layang dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan benih lobster (Panulirus spp.), hubungan kelimpahan benih lobster dengan kedalaman serta parameter kualitas perairan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-September 2019, bertempat di Perairan Desa Ranooha Raya, Kabupaten Konawe Selatan. Pengambilan data dilakukan pada 3 titik stasiun pengamatan dengan menggunakan metode deskriptif eksploratif dan analisis data menggunakan analisis korelasi. Kelimpahan benih lobster (Panulirus spp.) diperoleh dengan menggunakan alat tangkap pocong (shelter) sedangkan pengambilan data kualitas perairan dilakukan secara in situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan benih lobster tertinggi yaitu pada stasiun II (kedalaman 4 meter) berjumlah 221 individu dan kelimpahan terendah pada stasiun I (kedalaman 6 meter) berjumlah 155 individu. Jenis benih lobster yang ditemukan yaitu jenis benih lobster mutiara (Panulirus ornatus) dan jenis benih lobster pasir (Panulirus homarus). Persentase kelimpahan relatif tertinggi yaitu jenis benih lobster mutiara sebesar 75% dan persentase kelimpahan relatif terendah jenis benih lobster pasir sebesar 55,56%. Hasil analisis korelasi hubungan kelimpahan benih lobster berdasarkan kedalaman diperoleh nilai hubungan yang kuat. Parameter kualitas perairan masih mendukung untuk kehidupan benih lobster seperti arus, suhu, kedalaman, kecerahan, pH, salinitas dan DO (Dissolve Oxygen). Parameter kecepatan arus merupakan faktor yang sangat mempengaruhi keberadaan benih lobster (Panulirus spp.) di perairan.Kata Kunci: Benih Lobster (Panulirus spp.), Kelimpahan, Kedalaman Perairan, Parameter Perairan.
This study aims to determine the effect of Islamic branding, viral marketing, and online consumer reviews on purchasing decisions on e-commerce Shopee with purchase intention as an intervening variable. This study uses quantitative methods with primary data obtained through the distribution of questionnaires. The data collection technique used the purposive sampling technique with the number of respondents as many as 96 respondents. The data analysis used includes instrument tests, statistical tests, classical assumption tests, and path analyses. Based on the test results show (1) Islamic branding has a positive and significant effect on purchasing decisions. (2) Viral marketing has a positive and significant effect on purchasing decisions. (3) Online consumer reviews have a negative and insignificant effect on purchasing decisions. (4) Purchase intention has a positive and significant effect on purchasing decisions. (5) Purchase intention can mediate Islamic branding on purchasing decisions. (6) Purchase intention is not able to mediate viral marketing on purchasing decisions. (7) Purchase intention is not able to mediate online consumer reviews of purchasing decisions.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.