Rumah Sakit Ibu dan Anak atau RSIA termasuk fasilitas kesehatan yang berfokus untuk melayani ibu dan anak. Dalam RSIA dibutuhkan perhatian khusus dalam penggunaan warnanya guna memenuhi karakter masing-masing. Warna merupakan aspek visual yang cepat ditangkap oleh manusia dan memiliki efek psikologis yang berbeda di setiap warna. Rumah sakit kerap kali memiliki citra menyeramkan dan membosankan bagi penggunanya karena pemilihan warna yang monoton. Oleh karena itu, warna memiliki pengaruh yang besar dalam membangun suasana dan mempengaruhi psikologis pengguna dalam sebuah ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu dalam pemilihan warna yang tepat pada RSIA sehingga bisa memenuhi kebutuhan psikologis bagi penggunanya untuk bisa lebih beradaptasi dengan ruangan yang digunakan dan membantu proses pemulihan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif guna mengembangkan dan menggambarkan fenomena yang ada pada RSIA dengan cara melakukan analisis terhadap penelitian yang telah ada lalu membandingkan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah penggunaan warna yang memberikan efek tenang pada pasien RSIA antara lain adalah hijau, biru, dan putih. Selain itu, ketersediaan fasilitas bermain dan pemberian gambar yang menarik juga membantu dalam proses pemulihan pasien anak.
Taman kota merupakan ruang publik yang senantiasa menarik minat warga kota untuk berkunjung. Kehadiran taman kota ini harus mengindahkan upaya-upaya penataan jalur sirkulasi yang menunjang walkability pengunjung mengingat umumnya taman kota terletak di pusat kota dan dengan rentang usia pengunjung yang tidak terbatas. Oleh karena itu, penataan jalur sirkulasi dengan penekanan walkability perlu diperhatikan. Objek studi adalah taman kota di Surabaya yang terletak di pulau jalan dan dikelilingi oleh jalan arteri. Metode pengumpulan data menggunakan walk-through analysis yang hasilnya dituangkan dalam foto dan sketsa. Variabel yang digunakan adalah 5C’s walkability audit yakni connected, comfortable, convenient, convivial, dan conspicuous. Hasilnya adalah arahan penataan jalur sirkulasi berupa jalur penyeberangan yang sebidang dan dilengkapi pengamanan yang sesuai, peletakan jalur penyeberangan di setiap sisi taman, jalur masuk taman yang berdekatan dengan jalur penyeberangan, dan pemanfaatan taman sebagai pusat informasi kota.PLANNING DIRECTION OF CIRCULATION PATH TO SUPPORT VISITORS WALKABILITY IN CITY GARDEN IN SURABAYACity-parks are public spaces that always attract to be visited. City-park has to the concern of the circulation path to support the visitor’s accessibility. Most parks are located in the center of the city and visited by various age of visitors. Therefore, the arrangement of the circulation path that is concerned with walkability has to be considered. The study object is a city park in Surabaya, which is located on a road island and is surrounded by arterial roads. The data collection method is a walk-through analysis completed with photos and sketches. This research uses 5C’s walkability audit as variables: connected, comfortable, convenient, convivial, and conspicuous. The result is a direction for arrangement circulation path; there are crosswalks in the same level area and combined with appropriate street furniture, crosswalks on each side of the park, park entrance adjacent with crosswalks, and city-park as central information of the city.
Sanggraloka Sekar Wilis merupakan nama sebuah kawasan wisata yang terletak di desa Kesugihan Kecamatan Pulung, Ponorogo. Dengan lokasi tapak di lereng gunung Wilis, dilatar belakangi perbukitan, memberikan panorama alam yang indah, didukung dengan berbagai macam pepohohan sebagai peneduh serta adanya sumber air bersih yang dimanfaatkan menjadi sebuah kolam renang keluarga. Adanya beberapa fasilitas bermain anak, serta bumi perkemahan, menjadikan tempat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Meski terdapat bangunan Pendopo dengan style Joglo Panoragan pada kawasan ini, namun citra kawasan yang mencerminkan seni budaya Ponorogo, belum tesedia secara memadai. Atraksi budaya seperti pagelaran tari Reog Ponorogo, dilakukan pada ruang terbuka yang masih cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan upaya meningkatkan citra kawasan sebagai wisata budaya, melalui eksplorasi elemen-elemen arsitektur sehingga mampu meningkatkan citra kawasan dengan mengangkat nilai-nilai tradisi-kelokalan (vernacular). Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis secara diskriptif melalui observasi lapangan dan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan arsitektur vernacular pada penyelesaian bangunannya, dapat peningkatan citra kawasan wisata, sehingga memperkuat identitas budaya Ponorogo.
Gedung Giri Purnayuda merupakan gedung yang diperuntukan bagi veteran sebagai bentuk penghormatan kepada mereka untuk menikmati masa tuanya. Pada gedung Giri Purnayuda para veteran bisa melakukan kegiatan berkumpul, berdiskusi serta memberikan manfaat secara finansial, Gedung in dibangun diatas tanah bekas TMP di JL Mastrip dengan luas 720 m2. Lokasinya yang sangat strategis karena berbatsan langsung dengan jalan utama, maka gedung Giri Purnayuda tidak hanya diperuntukan bagi kegiatan veteran tetapi juga diperuntukkan bagi masyarakat umum agar dapat berinteraksi dengan veteran. Sehingga fungsi ruang yang muncul juga beragam yaitu kantor veteran, pujasera, co-working space dan ruang pertemuan. Giri Purnayuda terdiri dari 3 lantai dimana pada lantai 1 merupakan zona publik (diperuntukan untuk umum) dan privat (kantor veteran) sedangkan pada lantai 2 dikhususkan untuk zona publik. Metode perancangan gedung Giri Purnayuda menggunakan metode arsitektur Metafora Tangible yang diambil dari bentuk topi pejuang, sebagai bentuk penghormatan kepada para Veteran. Kesan terbuka bagi masyarakat umum ditandai dengan plaza yang berada di bagian tengah difungsikan sebagai ruang komunal sehingga memudahkan akses bagi pengunjung untuk masuk kedalam gedung. Sedangkan penataan ruang mengacu pada sila-sila di Pancasila yang terbagi pada lantai 1 dan 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gedung Giri Purnayuda baik aspek fisik dan non fisik mencerminkan konsep bela negara dan menghormati jasa para Veteran.
Geographically Surabaya is crossed by the Kalimas River which runs from south to north with several branches to the east. Therefore the utilization of this river bank has an important role to increase the ecological and visual value of the city while securing the city space assets. Utilization of river banks as active and attractive city parks has been carried out by the Surabaya City Government. Some of them are Taman Prestasi, Taman Eksresi, and Taman Buah. These three parks are both on the banks of the river which are river border spaces which are not allowed to be made buildings. This study aims to identify the typology of space formed in city parks located on the banks of rivers. Then the findings of the resulting typology of hope can be useful in the development of urban parks on the banks of the river. This study found that the geometry of the park formed is a linear park with a linear circulation path as well. Access to the linear park can be from the middle or the end of the park. So that space to attract visitor activity at the ends of the park so it does not become a dead space that is empty of visitors. The types of spaces created at the end of the park include playgrounds, foot reflexology paths, historical monuments, mini libraries and food courts.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.