Kabupaten Jember memiliki 461 daerah irigasi dengan 79 daerah irigasi yang memiliki luas total 16.471 ha mendapat pasokan sumber airnya Sungai Mayang. Produktifitas untuk tanaman padi dan jagung yang dihasilkan masih fluktuatif. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penentuan kebutuhan air menggunakan metode LPR - FPR untuk menentukan pola tanam yang sesuai berdasarkan ketersediaan air yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah irigasi pada DAS Mayang mengalami kelebihan air pada Musim Hujan (MH) sejumlah 33 daerah irigasi (42%), Musim Kemarau I (MK I) terdapat 34 daerah irigasi (43%), dan Musim Kemarau II (MK II) terdapat 32 daerah irigasi (41%) dan seluruh daerah irigasi memiliki indeks pertanaman kurang dari 300%. Selain itu, pada Musim Hujan (MH) terdapat 46 daerah irigasi (58%), Musim Kemarau I (MK I) terdapat 45 daerah irigasi (57%), dan Musim Kemarau II (MK II) terdapat 47 daerah irigasi (59%) yang mengalami kekurangan air. Hal ini menunjukkan bahwa pola tanam yang diterapkan saat ini masih kurang optimal. Pola tanam yang sebaiknya digunakan adalah 3 kali Padi untuk 44 daerah irigasi (56%), Padi – Padi – Palawija untuk 1 daerah irigasi (1%), Padi – Palawija – Palawija untuk 1 daerah irigasi (1%) dan 3 kali Palawija untuk 30 daerah irigasi (42%). Penerapan pola tanam yang tepat diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman agar maksimum yang juga sekaligus akan meningkatkan produktifitas di Kabupaten Jember. Rekomendasi penelitiaan lanjutan untuk mengetahui pengaruh kerusakan pada aset irigasi berdasarkan prioritas perbaikan terhadap indeks pertanaman.
Food security can be achieved through the development of agricultural area and water supply. This study aims to figure out the potential of land development for food crop cultivation, both of the technical irrigation land and rainfed land in Bedadung watershed. The suitability principle of natural resources for food crops is utilized to determine the potential for agricultural area development. In this case, the parameters are land suitability based on the water availability which can be seen from the Oldeman classification, land elevation, and land topography. The results showed that Bedadung Watershed more suitable for corn ( S2 ). The rice cultivation can be done by considering the S3 classification and it must be supported by good water availability for providing an adequate irrigation system.
The increasing population causes the government to work to improve food security. One of the policies adopted is to increase the productivity of agricultural land. Increased productivity of agricultural land can be increased by increasing the crop index. Planting index is the total area for crops per planting season for a year. In this case support from irrigation, the sector is very important. From the preliminary survey in the study area, we found some damage to the irrigation assets that might reduce the performance of the assets which caused the crop index to be lower than the maximum crop index (300%). This study aims to (1) calculate the availability of irrigation water, (2) calculate the crop index, and (3) analyze the potential increase in the crop index and the expansion of agricultural land. The results showed that there were 80 dams (44.4%) experienced abundant water but had a crop index value of less than 300%. Thus, the service area of 80 dams can be increased the value of the planting index to 300%. While there are 100 dams (55.6%) experiencing water shortages. In this case, the recommendations that can be given are providing water supply through the construction of a reservoir or changing the pattern of planting paddy - paddy - paddy into paddy - palawija -palawija. We conclude that water delivery in the Bedadung Watershed area is not effective. This can be caused by damage to irrigation assets. Therefore, a recommendation that can be given for further research is the effect of irrigation asset performance on irrigation services.
Sektor pertanian diharapkan berkontribusi sebagai wujud ketahanan pangan di Indonesia. Strategi yang digunakan adalah peningkatan kinerja infrastruktur irigasi yang dilakukan dengan cara menilai dari sector sistem irigasi. Sistem Irigasi Bedadung mengairi 13.245 ha merupakan sistem irigasi terluas di Kabupaten Jember. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penilaian kondisi dan keberfungsian aset irigasi pada Sistem Irigasi Bedadung. Penilaian ini dilakukan berdasarkan kondisi eksisting aset irigasi pada Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Irigasi Bedadung memiliki 439 aset irigasi yang tersebar pada 26 daerah irigasi. Kondisi aset irigasi tergolong baik dengan prosentase sebesar 69% sedangkan sisanya kondisi asetnya rusak prosentase sebesar 31%. Hasil keberfungsian aset sebesar 51% dengan kondisi keberfungsian baik sedangkan sisanya yakni 49% dengan kondisi keberfungsiannya kurang baik dan buruk. Berdasarkan efektifitas penyaluran air irigasi, 165 petak tersier (98,8%) mengalami surplus air irigasi. Berdasarkan prioritas aset, maka perlu dilakukan perbaikan aset pada B. BAR. 1b. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang dilakukan saat ini masih belum optimal. Hal ini ditunjukkan oleh adanya kerusakan-kerusakan pada aset irigasi yang dapat mempengaruhi kinerja irigasi terutama servis layanan irigasi yang akan sangat mempengaruhi produktifitas lahan. Untuk memaksimalkan pemeliharaan jaringan irigasi direkomendasikan menentukan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) berdasarkan kondisi pada aset irigasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.