Stres merupakan kondisi disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan, menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari situasi yang bersumber pada system biologis, psikologis, dan social dari sseorang.World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 450 juta orang di dunia mengalami stress. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan bahwa sekitar 1,33 juta penduduk DKI Jakarta mengalami stress. Dampak yang dapat ditimbulkakan oleh stres adalah akan berdampak terhadap masalah kejiwaan, orang bisa menjadi agresif, dapat menyebabkan depresi, dapat menderita neurosis cemas, menderita gangguan psikosomatik, dan dapat menyebabkan badan tidak sehat serta menderita penyakit fisik. Terapi Relaksasi Otot Progresif merupakan salah satu cara untuk mengelola stress. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stress pada pasien. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur review. Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah dengan melakukan telaah jurnal dan buku referensi.Hasil terapi relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap penurunan tingkat stress pada pasien. Terapi relaksasi otot progresif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat stress pada pasien. Sehingga dalam intervensi ini perawat harus menjalankan peran dan fungsinya sebagai perawat jiwa. Pemberian intervensi relaksasi otot progresif kepada pasien yang mengalami stres didapatkan hasil 0,008 (0,008<0,05) yang diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stress.Kata Kunci : Terapi Relaksasi Otot Progresif, Stress. ABSTRACTStress is a condition caused by the interaction between individuals and the environment, giving rise to perceptions of distance between demands originating from situations that originate from biological, psychological, and social systems from one person. The World Health Organization (WHO) states that around 450 million people in the world experience stress. Data on Basic Health Research (Riskesdas) in 2013 stated that around 1.33 million DKI Jakarta residents experienced stress.The impact that can be caused by stress is that it will have an impact on psychiatric problems, people can be aggressive, can cause depression, can suffer from neurosis anxious, suffer from psychosomatic disorders, and can cause the body to be unhealthy and suffer physical illnesses. Progressive Muscle Relaxation Therapy is one way to manage stress. Objective To determine the effect of progressive muscle relaxation therapy on stress levels on patients. The method used in this paper is a literature review study. The source of the literature used in the preparation of this article is by reviewing journals and reference books with keywords on progressive muscle relaxation therapy, stress levels on the patients. The results of progressive muscle relaxation therapy have an effect on reducing stress levels on patients. Progressive muscle relaxation therapy has a significant influence on stress levels on clients. So that in this intervention nurses must carry out their roles and functions as mental nurses. Progressive progression of muscle relaxation interventions to stressed patients is 0.008 (0.008 <0.05) which means that there is a significant influence between progressive muscle relaxation therapy on stress levels.Keywords : Progressive Muscle Relaxation Therapy, Stress.
Perilaku caring perawat merupakan salah satu aspek penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan disebuah rumah sakit. Tujuan Untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap di rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literature review. Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah dengan melakukan telaah jurnal dan buku referensi dengan kata kunci perilaku caring perawat, dan kepuasan pasien. Hasil Perilaku caring perawat berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap rumah sakit. Perubahan leadership dalam profesi keperawatan terus dikembangkan, diharapkan dapat diaplikasikan secara nyata, semakin berkembang, semakin diakui dan dapat menunjukkan kinerja yang profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kesimpulan ada hubungan yang signifikan perilaku caring Perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap rumah sakit. Perilaku caring sangat penting bagi setiap orang, juga sangat dibutuhkan bagi perawat selaku pemberi asuhan keperawatan di rumah sakit.
Motivasi tidak selamanya didapatkan dari seorang pemimpin, tetapi seorang perawat mampu menjadi pemimpin dalam dirinya sendiri maupun dalam hal merawat pasien.Hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi dilapangan. Berdasarkan hasil temuan di lapangan menemukan bahwa gaya kepemimpinan masih banyak yang tidak berfokus pada motivasi dalam kinerja perawat yang berdampak pada pelayanan kesehatan. Data yang menunjang berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Keperawatan Depkes RI mendapatkan hasil bahwa 70% perawat selama 3 tahun terakhir tidak pernah mengikuti pelatihan, 39,8% masih melakukan tugas-tugas kebersihan, 47,4% perawat dan bidan tidak memiliki uraian tugas dan belum dikembangkan monitoring dan evaluasi kinerja perawat dan bidan khususnya mengenai keterampilan, sikap, kedisiplinan dan motivasi kerjanya.Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa jurnal, yakni motivasi yang memberikan pengaruh dengan kinerja perawat terkhususnya dalam hal pekerjaan, menunjukan bahwa adanya kesamaan dalam hal pengaruh hubungan pengetahuan kepemimpinan dengan motivasi perawat rendah dalam hal penugasan dan pelatihan. Kurangnya motivasi dalam hal penugasan dan pelatihan yang dapat menimbulkan minimnya pengetahuan perawat dalam hal pelayanan kesehatan.
Background: Strong organizational commitment is needed by hospitals to attract and retain nursing staffs in order to consistently deliver good quality of nursing services. The decrease in organizational commitment among nurses can cause many losses to the organization, including increased organizational spending, breakdown in patient care, and cause performance trends that appear not for the benefit of the organization or unit, but more for personal self-interest.Objective: To analyze the relationship of the application of Islamic Based Caring (IBC) model with organizational commitment among nurses.Methods: This was a correlation analytic research with cross sectional design. There were 108 nurses selected using a propotionate stratified random sampling. Islamic Based Caring was measured using a questionnaire developed based on the theory of Suhartini Ismail (2016), and organizational commitment was measured using a questionnaire developed based on the concept of O’Reilly & Chatmann (1986) and Mowday, Porter dan Steers (1982) in Asmaningrum (2009). Logistic regression and forward stepwise (conditional) method were used for data analysis.Results: There was a statistically significant correlation of a healing presence (p=0.000), caring relationship (p=0.010), caring environment (p=0.045) and belief in God (p=0.000). Belief in God (Allah SWT) has the highest correlation (OR=6.660) with organizational commitment among nurses.Conclusion: There is a positive and significant relationship between the implementation of Islamic Based Caring with the organization's commitment among nurses.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.