AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif Think-Talk-Write (TTW) yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada peserta didik kelas VIII1 MTsN Model Makassar, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui penerapan pembelajaran kooperatif Think-Talk-Write pada peserta didik kelas VIII1 MTsN Model Makassar. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing)/evaluasi (evaluating) dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran kooperatif Think-Talk-Write dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika, meliputi: (a) pada tahap berpikir (think), peserta didik membaca dan mamahami LKPD yang dibagikan secara individu dan diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang kurang dipahami. (b) pada tahap berdiskusi (talk), peserta didik terdiri dari 4 orang, berdiskusi secara berpasangan kemudian dipertukarkan dengan pasangan lain dalam kelompoknya, dan diberikan kesempatan untuk bertanya. (c) pada tahap menulis (write), setelah berdiskusi menyatukan pendapat, peserta didik menuliskan hasil diskusinya secara individual, (2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah tersebut sebagai berikut: pada siklus I, rata-rata hasil belajar peserta didik 72,85 meningkat menjadi 89,63 pada siklus II. Pada siklus I, terdapat 18 siawa (45%) yang telah mencapai nilai KKM namun ketuntasan belajar secara klasikal belum tercapai. Sedangkan dari hasil tes siklus II, terdapat 33 peserta didik (82,5%) yang telah mencapai nilai KKM dan ketuntasan belajar secara klasikal sudah tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskirpisikan pengelolaan sekolah berasrama di Sulawesi Selatan. Fokus penelitian ini adalah pengelolaan pendidikan akademik dan kehidupan keasramaan di sekolah berasrama. Penelitian dilakukan di 4 sekolah berasrama, 2 merupakan sekolah negeri, 1 sekolah swasta, dan 1 pesantren. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sekolah berasrama dianggap lebih baik dibanding non-berasrama. Sekolah nonberasrama dianggap tidak bisa menghasilkan luaran yang mampu bersaing dengan siswa-siswa lain secara nasional dan global. Seleksi untuk masuk ke sekolah berasrama cukup ketat dan kompetitif, yang terdiri atas seleksi berkas, tes akademik, psikotes, dan wawancara. Ketatnya seleksi ini karena sekolah berasrama menetapkan standar akademik yang lebih tinggi dibandingkan sekolah lainnya. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anaknya di sekolah berasrama masih sangat terbatas. Umumnya masih dalam bentuk dukungan finansial dan sarana prasarana.
Material and Methods: This was an experimental study with posttest only control group design approach. Purposive technique is applied to collect samples which are lower molar extraction forceps. In this study, sample were divided into 2 groups and each consisting of 18 instruments. The treatment group was treated with 2% glutaraldehyde while the control group was treated with 4.8% chloroxylenol. Each instrument was pre-cleaned using a brush, water and soap for both groups underwent the disinfection process. Results: The results were statistically analyzed using Mann-Whitney Test. The comparison between glutaraldehyde and chloroxylenol showed a significant difference to the total bacteria count on instrument after disinfection (p=0.014 < 0.05). Conclusion: 2% glutaraldehyde was more effective than 4.8% chloroxylenol at disinfecting lower molar extraction forceps.
This study is a quantitative study with an ex post facto approach aimed at knowing the effect of self-potential, study habits and numerical abilities on the mathematics learning outcomes of junior high school students. The sample in this study was 78 students of SMP class VIII who were selected using simple random sampling technique. The data collection technique used in this research is the test and questionnaire method. The instruments used are self-potential questionnaires, study habits questionnaires, numerical ability tests and mathematics learning outcomes tests. The data analysis technique used was multiple linear regression analysis. The results showed that: (1) Self-potential, study habits and numerical abilities together had an effect on students' mathematics learning outcomes, (2) Self-potential had a negative but not significant effect on students' mathematics learning outcomes, (3) study habits have a significant positive effect on students' mathematics learning outcomes, (4) numeric abilities have a significant positive effect on students' mathematics learning outcomes.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.