AbstrakKapal Ferry Ro-ro merupakan jenis kapal penyeberangan yang banyak digunakan untuk transportasi antar pulau karena sangat cocok untuk angkutan kendaraan dan penumpang. Dengan semakin besar kapasitas angkut penumpang perlu diperhatikan pula prosedur jalur dan waktu evakuasi guna menghadapi keadaan darurat, hal ini sangat penting guna meminimalkan terjadinya korban jiwa. IMO telah mengeluarkan suatu regulasi untuk evakuasi dari berbagai tipe kapal dengan berbagai pendekatan analysis dimana nilai waktu evakuasi untuk jenis Ferry Ro-ro n < 60 menit. Pendekatan analysis evakuasi pada kapal Ferry Ro-ro 5000 GT untuk jalur pelayaran Merak -Bakauheni dilakukan dalam rangka untuk mengetahui seberapa besar waktu evakuasi yang dibutuhkan dengan membuat sebuah hydraulic diagram dengan metode simplified analysis serta advance analysis. Metode ini merupakan metode yang direkomendasikan IMO sebagaimana tertera dalam regulasi MSC.1/Circ.1238. Dari hasil analisa diketahui bahwa dengan simplified analysis didapatkan waktu evakuasi sebesar 34 menit 19 detik, sedang dengan advance analysis didapatkan waktu 29 menit 48 detik, sedangkan initial respon terhadap sinyal berkisar 180-240 detik. Kata-kunci: Advance analysis, kapal ferry, regulasi, simplified analysis, waktu evakuasi AbstractAnalysis study of Evacuation Time on 5000 GT Ferry Ro-Ro Passenger Ship of Merak -Bakauheni Route. Ferry Ro-ro is a type of ferry that is widely used for transportation that suitable for vehicle and passenger transportation. With the greater passenger capacity, the evacuation route and time is needed to deal with emergencies. That is very important to minimize casualties. IMO has issued a regulation for the evacuation of various ship types with various approaches analysis. The evacuation time value for Ferry Ro-ro type is <60 minutes. The evacuation analysis approach of Ferry Ro-ro 5000 GT vessel for the Merak -Bakauheni shipping line is done in order to find out how much evacuation time is needed, by making a hydraulic diagram, using simplified analysis and advance analysis. This method is recommended method from IMO as stated in MSC.1 / Circ.1238 regulation. From result of the analysis known that with simplified analysis got evacuation time of 34 minutes 19 seconds, while advance analysis got time 29 minutes 48 seconds, and initial response to signal ranges 180-240 seconds.
AbstrakMelalui Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) -Ristekdikti tahun 2016 telah di lakukan uji fungsi Turbin Arus Laut Twin Turbine -10 Kilowatt selama 1 (satu) bulan sejak 28 Nopember sampai dengan 30 Desember 2016. Turbin yang di gunakan adalah turbin yang pernah di uji pada tahun 2015 dilokasi yang sama yaitu di bawah Jembatan Suramadu -Pile 56. Secara mekanik terjadi perbaikan pada rasio sistem transmisi bevel gear dimana pada awalnya rasio di buat 1 : 22,5. Pada uji coba yang sekarang, rasio bevel di turunkan menjadi 1 : 12,0. Perubahan di lakukan karena putaran generator melebihi putaran maksimum yang di ijinkan akibat rasio putaran yang terlalu besar (sehingga terjadi istilah nge-drip pada inverter). Ukuran turbin sebetulnya di desain untuk operasional pada lingkungan dengan kecepatan arus laut sekitar 2 m/detik, tetapi pada lokasi di Jembatan Suramadu kecepatan arus laut maksimal (sesuai data pengukuran ADCP tim Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015) adalah sebesar 1,26 m/detik sehingga hasil putaran turbin tidak terlalu optimal. Meskipun demikian, berdasarkan data pengukuran, energi yang di hasilkan cukup untuk dimanfaatkan sebagai sumber penerangan di sekitar Jembatan. Selama periode uji coba, cutt-in speed terjadi pada kecepatan arus 0,6 m/detik dan menghasilkan daya minimal pada masing-masing generator sebesar 480 Watt dan kecepatan arus maksimal terjadi pada 1,10 m/detik, menghasilkan daya maksimal 2,230 watt. Beban lampu di distribusikan bukan hanya di dalam turbin tetapi juga di tempelkan pada tiang Pile-56 sebagai uji coba untuk penerangan di sepanjang jalan raya pada Pile-56 Jembatan Suramadu. AbstractPerformance Test of a 10 kW Twin Hull Current Turbine at Suramadu Bridge.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.