Indonesia has abundant of renewable sources of energy, among others: geothermal, solar, water, wind and marine therefore the promotion of the utilization of the renewable and sustainable energy is urgent. Since 2006 Indonesian Hydrodynamic Laboratory (IHL) BPPT has conducted research and developed a technology converts the ocean energy resources into electricity, the kinetic energy of marine current and the potential energy of wave. The prototype of marine current turbine, 2 kW and 10 kW respectively, had been installed in Larantuka Strait in 2010 and 2011 (http://www.youtube.com/user/erw4ndi). Since mostly the maximum speed of the marine current of many straits in Indonesia are in order 1.0 - 2.0 m/s, we developed the turbine prototype that can convert not only the kinetic energy of marine current but also the potential energy of the wave, called as wave-current rotor turbine, in 2013. The current usually mixes with wave height with order 0.4 - 0.8 m. A 2 kW prototype was installed under Suramadu (Surabaya - Madura) Bridge close to pier no. 56. The prototype showed a good performance especially in converting the kinetic energy of marine current. The research was continued in 2014-2016 under Ministry of Research and Technology (INSINAS RISTEK) budget scheme. Some innovations have been done to improve the performance of turbines.
Masih belum banyak lembaga penelitian yang melakukan kegiatan penelitian tentang potensi energi arus laut di Indonesia. Tetapi mengingat cadangan sumber energi fosil yang semakin lama akan terus berkurang, maka penelitian tentang potensi energi ini harus terus dilakukan .Untuk tujuan tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan agar penelitian mulai lebih fokus pada pengembangan energi terbarukan khususnya dari laut, mengingat Indonesia sebagai Negara Kepulauan yang memiliki banyak Selat.Pemerintah telah berkomitmen untuk dapat meningkatkan kontribusi Energi Baru Nasional dari 17% saat ini menjadi 23 % pada tahun 2025 nanti. Turut berkontribusi dalam semangat tersebut,Balai Teknologi Hidrodinamika (BTH) telah meng-inisiasi kegiatan penelitian sumber energi arus laut melalui penelitian berbagai tipe turbin Poros vertikal sejak tahun 2006. Terakhir pada tahun 2017 telah dilakukan uji kinerja Turbin Ganda (twin turbine) di Jembatan Suramadu.Meskipun belum mencapai hasil maksimal, tetapi hasilpenelitian tersebut diharapkan dapat meng-inisiasi dan dijadikan sebagai referensi bagi kegiatan penelitian Turbin arus laut lainnya. Penelitian juga telah menghasilkan dua buah sertifikat Paten. Paper ini hanyalah sebagai informasi perkembangan penelitian energi arus laut di BTH dan prospek ke depannya bagi pengembangan penelitian di Indonesia
ABSTRAKPulau Giliyang merupakan pulau yang terkenal dengan kandungan oksigen paling tinggi di dunia, dan mempunya keindahan laut yang sangat bagus. Tetapi lokasi pulau ini masih jauh dari sistem PLN. Pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan perlu dikembangkan. Salah satunya energi alternatif tersebut adalah energi solar. Energi solar adalah energy yang berasal dari sinar atau panas matahari. Energi ini dapat diterapkan diberbagai aplikasi teknologi seperti pemanas solar, photovoltaic solar, pembangkit panas solar, arsitektur berbasis solar dan fotosintesis buatan. Berdasarkan analisis diketahui bahwa kebutuhan energi di pulau Giliyang mencapai sekitar 1984 kWh. Desain dari sistem pembangkit solar dua off-grid yang memiliki kapasitas 1 MWp akan membutuhkan area sebesar 3000 m 2 dengan solar panel sebanyak 780 buah yang mempunyai intensitas sebesar 800 W/m 2 . Siklus baterai dengan 24 V DC 200 AH sebagai media penyimpanan dibutuhkan sebanyak 504 buah. Kata kunci: Pulau Giliyang, energi alternatif, energi solar, sistem off-grid ABSTRACT Giliiyang Island is a famous island that has the highest oxygen content in the world
AbstrakMelalui Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) -Ristekdikti tahun 2016 telah di lakukan uji fungsi Turbin Arus Laut Twin Turbine -10 Kilowatt selama 1 (satu) bulan sejak 28 Nopember sampai dengan 30 Desember 2016. Turbin yang di gunakan adalah turbin yang pernah di uji pada tahun 2015 dilokasi yang sama yaitu di bawah Jembatan Suramadu -Pile 56. Secara mekanik terjadi perbaikan pada rasio sistem transmisi bevel gear dimana pada awalnya rasio di buat 1 : 22,5. Pada uji coba yang sekarang, rasio bevel di turunkan menjadi 1 : 12,0. Perubahan di lakukan karena putaran generator melebihi putaran maksimum yang di ijinkan akibat rasio putaran yang terlalu besar (sehingga terjadi istilah nge-drip pada inverter). Ukuran turbin sebetulnya di desain untuk operasional pada lingkungan dengan kecepatan arus laut sekitar 2 m/detik, tetapi pada lokasi di Jembatan Suramadu kecepatan arus laut maksimal (sesuai data pengukuran ADCP tim Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015) adalah sebesar 1,26 m/detik sehingga hasil putaran turbin tidak terlalu optimal. Meskipun demikian, berdasarkan data pengukuran, energi yang di hasilkan cukup untuk dimanfaatkan sebagai sumber penerangan di sekitar Jembatan. Selama periode uji coba, cutt-in speed terjadi pada kecepatan arus 0,6 m/detik dan menghasilkan daya minimal pada masing-masing generator sebesar 480 Watt dan kecepatan arus maksimal terjadi pada 1,10 m/detik, menghasilkan daya maksimal 2,230 watt. Beban lampu di distribusikan bukan hanya di dalam turbin tetapi juga di tempelkan pada tiang Pile-56 sebagai uji coba untuk penerangan di sepanjang jalan raya pada Pile-56 Jembatan Suramadu. AbstractPerformance Test of a 10 kW Twin Hull Current Turbine at Suramadu Bridge.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.