Fokus artikel ini membahas tentang faktor penghambat dalam pendidikan karakter. Pemangku kebijakan sebenarnya sudah membuat regulasi yang dalam Undang-undang Sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003. Namun, terdapat kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter sehingga perlu diuraikan fakor penghambat apa saja. Library Research atau studi kepustakaan terkait topik yang dibahas adalah metode penelitian yang digunakan oleh peneliti., sumber bacaan berasal dari buku, artikel penelitian terdahulu, adapun tambahan informasi didapatkan dari pengalaman dan informasi dari pakar pendidikan karakter. Hasil kritsalisasi pemikiran peneliti, setidaknya ada lima elemen yang menjadi kritik dan harus menjadi evaluasi kedepannya. Diantaranya adalah kesalahan peran orang tua dalam mendidik, kesalahan peran sekolah dalam mendidik, peran masyarakat yang belum memahami tanggung jawabnya, peran media yang mempertontonkan hal negatif dan kondisi terkini dengan kebiasaan baru yang mempengaruhi psikologis siswa. Lima elemen tadi jika memberikan peran negatif dari masing-masing tentu akan semakin membuat pendidikan karakter sulit tertanam dalam diri siswa. Kurangnya intervensi dan adanya habituasi ke arah negatif, akan memberikan dampak buruk bagi karakter siswa (bad character). Dapat ditarik kesimpulan, pendidikan karakter harus melalui proses intervensi dan habituasi secara continue, terinegrasi dan dilakukan dengan penuh kesadaran oleh setiap elemen.
The integration of local wisdom, such as batik and glass painting, and other Cirebon culture in general courses (Mata Kuliah Umum/ MKU) may be an interesting alternative learning approach. This research aims to describe the implementation of character education models based on local cultural wisdom such as the ability to design batik, glass paintings, and the introduction of other typical Cirebon cultures in MKU. It employed a descriptive qualitative approach to explore naturally visible phenomena. The subjects of this research were 7th semester students of Primary School Teacher Education (Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ PGSD), University of Muhammadiyah Cirebon (UMC), class of 2016. The data were obtained from observations and interviews involving 15 respondents consisting of students, lecturers, and the Head of PGSD UMC. The results showed that MKU increased students' knowledge and skills outside the field of education as the students were enthusiastically embraced the Cirebon culture given in MKU. It can be concluded that MKU based on local wisdom was able to hone the skills of PGSD UMC students in improving their affective, psychomotor, and cognitive abilities. Thus, students were prepared to have holistic abilities that are compatible with the challenges of a new life.
Penelitian berawal dari pengamatan peneliti sebagai guru mata pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Sumber terhadap 36 siswa kelas VIII-A pada awal semester-1 tahun pelajaran 2018/2019, yang menyimpulkan bahwa prestasi belajar mata pelajaran IPS di kelas tersebut tidak mencapai ketuntasan kelas ideal, hal ini diduga karena rendahnya motivasi belajar siswa. Melihat hal itu penulis merasa perlu mencari jalan keluar agar para siswa termotivasi melakukan aktivitas belajar yang maksimal sehingga mencapai hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan klasikal ideal. Untuk itu penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tentang penggunaan teknik penilaian Portofolio pada pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas VIII-A, SMP Negeri 2 Sumber, dengan permasalahan penelitian : “Apakah dengan penggunaan teknik penilaian Portofolio pada pembelajaran mata pelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII-A, SMP Negeri 2 Sumber ?” Dengan penelitian dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berlangsung dalam bulan Agustus 2018, dengan subjek tindakan penelitian adalah 36 siswa kelas VIII-A, SMP Negeri 2 Sumber, menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa pada kedua siklus tersebut dengan signifikan, yakni motivasi belajar siswa mengalami kenaikan dari predikat cukup baik menjadi sangat baik, prestasi belajar siswa tingkat ketuntasan klasikalnya naik dari belum tuntas menjadi sudah tuntas dan hasil uji signifikansi, yang menyimpulkan bahwa pada taraf signifikansi 1% prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara signifikan dari siklus-1 ke siklus-2. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik penilaian Portofolio sangat efektif dalam pembelajaran mata pelajaran IPS, sehingga disarankan agar para guru, baik guru mata pelajaran IPS maupun guru mata pelajaran lain supaya mencoba menggunakan teknik penilaian Portofolio sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Kata Kunci : Teknik Penilaian Portofolio. Motivasi dan Prestasi Belajar
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.