This study aims to analyze the factors that affect employee satisfaction and performance. There are several articles that have explored the creation of satisfaction and performance in organizations. This study was conducted at the North Makassar II Samsat Office. Sampling uses total sampling, which draws the entire population of 65 respondents (employees). The research analysis technique uses structural equation modeling (SEM) with the help of partial least squares (PLS). The results of direct hypothesis testing show that work facilities have a significant effect on satisfaction and performance, work-life balance is significant on satisfaction but not significant on performance, for work discipline has no significant effect on satisfaction but has a significant effect on performance. Meanwhile, the indirect hypothesis shows that job satisfaction is significantly positive mediating the effect of work-life balance on performance. Job satisfaction cannot mediate the variables of work facilities and work discipline on employee performance.

Riset bertujuan menguji dampak kompensasi, kepemimpinan, terhadap kinerja dengan dukungan kepuasan kerja. Studi ini mengara pada eksploratif dengan pendekatan kuantitatif yang akan menjelaskan penyebab kinerja tinggi. 85 karyawan PT. Amartha Mikro Fintek Regional SulSel 1 menjadi populasi penelitian. Sampling jenuh digunakan dalam penelitian, dan populasi penuh dijadikan sebagai sampel. Dalam menjawab hipotesis menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS versi 4. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kompensasi, teknologi informasi, dan kepuasan secara langsung berpengaruh langsung terhadap kinerja, sedangkan kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan memiliki hubungan yang signifikan, teknologi informasi juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan, tetapi variabel kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Hubungan tidak langsung antara kompensasi dan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui kepuasan, kepemimpinan secara tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja melalui kepuasan.