Kebijakan publik sektor pasar tradisional saat ini menjadi elemen penting untuk upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dampak dari PAD akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan menguatkan keuangan daerah. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis manajemen strategi kebijakan publik sektor pasar tradisional yang telah dilakukaan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat 2) Mengeksplorasi usulan model manajemen strategi yang efisien untuk peningkatan PAD di kabupaten Bengkayang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan alat analis SWOT. Temuan penlitian ini menunjukkan bahwa kebiakan publik sektor pasar tradisional di kabupaten Bengkayang masih belum mampu memberikan kontribusi peningkatan PAD yang signifikan. Manajemen strategi yang digunakan selama ini masih bersifat non-technology based.. Dengan usulan model manajemen strategi integrated market management strartegic akan menjadi salah satu solusi dalam peningkatan PAD di kabupaten Bengkayang.
Salah satu strategi pembangunan untuk mengurangi kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat pemerintah Indonesia telah merencanakan peningkatan pendapatan nasional dari sektor pengiriman migran ke luar negeri. Indonesia dikenal sebagai sumber pengiriman tenaga kerja migran terbesar ke-2 setelah Filipina di tingkat Asean. Saat ini pemasukan terbesar non-pajak adalah dari pengiriman tenaga kerja migran. Pada era kepemimpinan Jokowi, pengurangan pengiriman tenaga kerja sektor informal dan mengutamakan tenaga kerja sektor formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa Indonesia mengurangi tenaga kerja sektor informal, untuk membandingkan strategi perencanaan SDM di sektor migran di pemerintahan Jokowi dan pemerintahan sebelumnya serta mengetahui mengapa sektor infornal justru memberikan devisa negara yang paling tinggi dari sektor tenaga kerja migran. Metode penelitian menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan menggunakan komparasi literatur.
Purpose. This study aims to discover Field Agricultural Counseling (FCA) role in adoption of jajar legowo system for rice farmers, rice farmers income before and after adoption of jajar legowo system, and factors that influences the adoption process which are age, education, and land area. Methodology / approach. This research is using survey method by questionnaire. This research took place in Pakisaji, Malang, started from December 2016 until May 2017. 74 rice farmers were asked to fill the questionnaire according to research objectives. Results. It is found that different class of rice farmers adopting jajar legowo system has different perceptions of FCA role regarding their work in counseling rice farmers to adopt jajar legowo system. It is also determined that by adopting jajar legowo system, rice farmer income has increased. Factors that has significant influence on adoption of jajar legowo system are education and land area, but age has no significant influenced. Originality / scientific novelty. The originality of this research is the idea to discover farmer’s opinion and experiences of adopting jajar legowo system. It is because this system is unique and different from others. Practical value / implications. Practical value is determined by the result of this research as it can be used to evaluate better application of jajar legowo system for each class of farmer. Key words: jajar legowo, technology adoption, agriculture economics.
A. PENDAHULUANIndonesia pasca reformasi memasuki babak baru rezim politik yang ditandai dengan menguatnya praktik oligarki. Dampak dari kian mengguritanya dinamika kekuasaan oligarkis di daerah ini membuat sejumlah kebijakan daerah m e n g a l a m i d i s t o r s i d a n c e n d e r u n g menguntungkan kelompok penguasa dan elite peibisnis di tingkat lokal.Menimbang pentingnya mengkaji dinamika oligarki ini mendorong sejumlah peneliti dari berbagai negara berupaya menelaahnya dengan ragam perspektifnya masing-masing. Di Indonesia sendiri, hampir sebagian besar akademisi atau peneliti cenderung brkiblat pada paradigma kajian oligarki yang dikembangkan oleh Jeffrey Winters, Demokrasi Indonesia pasca reformasi menunjukkan sebuah gejala politik oleh apa yang kini dikenal sebagai rezim oligarki. Rezim ini ditandai oleh menguatnya relasi bisnis-politik yang menempatkan para aktor pemilik basis sumber daya material terkuat sebagai figur paling dominan pada arena politik. Fenomena ini kini dengan mudah dijumpai di berbagai daerah seiring dengan terbukanya kran desentralisasi dan politik elektoral yang sarat politik uang. Salah satu di antara daerah di Indonesia yang tengah mementaskan praktik kekuasaan oligarki ini ialah Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami oligarki di Kota Batu berikut cara kerjanya dalam pembentukan kebijakan publik. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Batu dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori oligarki Winters dan Robison-Hadiz. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat fenomena oligarki di Kota Batu yang menyerupai tipe oligarki penguasa kolektif dan oligarki sipil Winters serta oligarki predatoris Robison-Hadiz. Penelitian ini juga menemukan hal baru yang belum diteliti secara mendalam oleh Winters, Robison-Hadiz maupun para peneliti oligarki terdahulu, yakni terdapat sebuah fenomena oligarki di ranah lokal (Kota Batu) yang unik, dimana oligarki ternyata juga beroperasi dalam sistem relasi kuasa dengan ciri penyalahgunaan jabatan untuk menghapus beban pajak di kalangan para oligark serta terlibat dalam praktik korupsi. AbstractIndonesia's Democracy in Post-Soeharto era describes an oligarchical political pheneomenon by which is currently known as the oligarchic regime. The regime is marked by the strengthening of business and political relations that places those who have more material resources as dominant figures in the local political arena. Recently, this phenomenon is easily found in some regions along with the opening of decentralization in Indonesia and free electoral politics signed by money politics. One of them is now found in Batu Town, East Java. This research aims to recognize the oligarchical political structures in Batu as well as how it works in the policy making context. This study is conducted in Batu Town. It uses qualitative descriptive method. This study used the oligarchy theory of Winters and Robison-Hadiz. It finds that there is an oligarchic phenomenon in Batu...
The existence of entrepreneurs in Indonesia is still incapable to triggering the emergence of the need for planning the systematic, simultaneous, comprehensive development program which has an orientation to the small scale of an entrepreneur. Studies about entrepreneurs have so wide scope comprising of skill problem, education level, family background, civilization, and personality. This study was done to examine the various factors encouraging the community who grows as entrepreneurs. This research was conducted in the central industry of bag and suitcase located in the sub-district Tanggulangin-Sidoarjo district. Determination of this location was specified by purposive. Observation, documentation, and interview were applied to collect the data. This report was also prepared based on study literature point of view which referred to some books and scientific journals. Therefore, all of the ideas were compiled into one framework thought. The results show that there have been high efforts supported by the government for entrepreneurs in Indonesia, such as facilitation, capital access, legality, and training about standardization of Indonesian national product. To encourage the competitiveness of small and medium enterprises in the global market, the more effective strategy is needed, especially on the improvement of the quality of the human resources and market access by applying for information technology advances.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.