Pemilihan jurusan yang tepat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat penting karena akan mempengaruhi karir dan masa depan siswa. Pemilihan jurusan di SMK Negeri 1 Tapalang Barat masih dilakukan manual oleh pihak sekolah sehingga belum efektif dan efisien. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti subjektifitas guru, kesalahan perhitungan nilai, dan waktu yang lebih untuk memproses jurusan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode SAW dan Topsis dalam memilih jurusan. Metode SAW digunakan untuk penentuan bobot setiap kriteria yang dianggap penting dan menjumlahan bobot pada setiap kriteria untuk mendapatkan total skor alternatif, kemudian metode Topsis memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Terdapat 4 jurusan pada penelitian ini yaitu Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Vidio, Teknik Sepeda Motor dan Multimedia. Kriteria yang digunakan pada pemilihan jurusan yaitu tes tertulis, wawancara, dan nilai ujian sekolah. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian blackbox dengan hasil sistem yaitu berjalan sesuai fungsinya, selanjutnya hasil pengujian akurasi dengan menggunakan 40 data uji yaitu 97,5%, dan pengujian UAT menggunakan 13 responden dengan hasil sangat bagus yaitu 89,84%. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat diimplementasikan dan mampu mengatasi permasalahan dalam pemilihan jurusan di SMK Negeri 1 Tapalang Barat.
Salah satu komoditas pertanian adalah tanaman padi. Tanaman padi merupakan bahan makanan pokok bagi rakyat Indonesia. Tingkat produksi maupun konsumsi padi selalu menempati urutan pertama dibandingkan dengan tamanan pangan lainnya. Upaya dalam meningkatkan hasil produksi tanaman pangan ini dihadapkan dengan berbagai kendala dan masalah salah satunya dalam pemilihan bibit yang unggul. Pemilihan bibit padi yang unggul berpotensi meningkatkan produksi bagi petani. Penelitian ini membuat suatu sistem pendukung keputusan menggunakan metode AHP untuk membantu petani dalam pemilihan bibit padi unggul pada kelompok tani di Desa Pasapa merupakan salah satu daerah yang hampir seluruh masyarakatnya menggantungkan hidup sebagai petani padi. Kondisi perekonomian di desa ini bergantung dari tanaman padi, dengan luas lahan kurang lebih 700ha dengan menggunakan metode AHP dalam proses pengambilan keputusan pemilihan bibit padi unggul maka di hasilkan output perengkingan alternatif yang digunakan untuk mempermudah dalam proses pemilihan bibit padi unggul. Rekomendasi sistem pendukung keputusan pemilihan bibit padi unggul dengan metode AHP, menunjukkan alternatif atau jenis bibit padi yang paling unggul untuk ditanam di Desa Pasapa, Kec. Budong-budong, yaitu ciliwung dengan nilai 0,453 di susul ciherang dengan nilai 0,434, disusul inpari 66 dengan nilai 0,429, kemudian inpari 12 dengan nilai 0.426 dan terakhir mekongga 0,135. Pengujian UAT didapat kan hasil sebesar sebesar 76,5% dengan 9 pertanyaan dan 36 responden. Sedangkan untuk pengujian blackbox diperoleh hasil sistem berjalan sesuai dengan fungsinya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.