Virgin coconut oil merupakan minyak yang diperoleh dari ekstraksi yang dilakukan dari buah kelapa segar yang diproses dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan menggunakan cara tradisional dengan menggunakan peralatan maksimal untuk produksi skala rumahan, tujuan dari pembuatan virgin coconut oil ini adalah untuk memberikan informasi pemanfaat hasil kelapa yang berupa santan yang dapat diolah kembali menjadi minyak VCO yang memiliki nilai jual yang tinggi dan memiliki kegunaan sebagai obat, dari hasil. Cara pembuatan VCO dilakukan dengan cara praktek bersama-sama antara pemateri dengan mitra. Pertama kali dilakukan demonstrasi oleh pemateri yang selanjutnya diikuti oleh mitra yang dipandu oleh pemateri. Prosedur pembuatan VCO terdiri dari: persiapan bahan baku, Pembelahan Kelapa, pemarutan kelapa, pemerasan kelapa parut menjadi santan, pemanasaan santan sampai menjadi VCO dengan suhu maksimal 70oC.Kata Kunci : Virgin Coconut Oil, Proses Produksi, Biologi Industri
The matter of human reliability is a subject that has great influence on work-related accident levels or productivity levels of a product. Work-related accidents at XYZ company has 3 types of accidents that occur at boiling station and most of it are caused by human error from work operators, such as boiling overtime, lorry that went off track, inputting inaccurate boiling pressure standards, low discipline levels, not using protection equipment. XYZ company is one of many companies that processes palm oil. Human Reliability Assessment is done using HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique) method. At first, an analysis is done on work operator’s tasks by organizing HTA (Hierarchical Task Analysis). The resultant description of tasks at boiling station reveal that there is 11 tasks being handled by operator. Based on the calculation, the value of HEP (Human Error Probability) is highest on setting boiling time task with the value of 0,5324. The second highest is 0,5251 on setting steam pressure task. Researcher has analysed which task with the highest HEP value using Fishbone diagram, and continues to compile prevention methods for human error based from EPC, HEP, and Fishbone diagram.
Tas travel merupakan sarana penyimpanan barang yang sangat penting bagi seorang dalam melakukansuatu perjalanan apalagi professional yang dalam pekerjaan saring berpindah dengan berbagai perlengkapanyang harus disiapkan. Lebih dari 85% orang Indonesia melakukan perjalanan internasional dan nasional untukbersantai sedangkan selebihnya untuk urusan bisnis ataupun pendidikan. melihat peningkatan yang cukup besarmaka penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan tas travel yang multifungsi untuk mempermudahmasyarakat yang melakukan perjalan sehingga penggunaan tas travel lebih optimal. Penelitian ini menggunakanmetode perancangan produk yaitu Quality Function Deployment (QFD). Hasil karakteristik Perancangan TasTravel yaitu Bentuk tas travel persegi panjang, Bentuk gagang tas travel persegi panjang, Warna tas travel birudan merah bata, Ukuran tas travel dimana panjang 51 dan lebar 26 cm, Tinggi gagang tas travel 45 cm, Tinggibadan tas travel 43 cm, Hiasan/motif pada tas travel polos, Bahan tas travel polimer Bahan gagang tas travelplastic, Bahan roda tas travel aluminium steel, Fungsi tambahan pada tas travel adalah tempat minum dan jashujan
Safety Climate merupakan persepsi bersama antara manajemen perusahaan dan pekerja dalam menangani masalah terkait dengan keselamatan kerja di dalam perusahaan. Safety Climate yang tinggi menggambarkan bahwa perusahaan sudah memiliki persepsi yang sama. Sedangkan Safety Climate yang rendah menggambarkan bahwa perusahaan masih memiliki persepsi yang berbeda. Dan perbedaan persepsi di dalam perusahaan menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Karena kecelakaan kerja berawal dari perilaku tidak aman, dan perilaku tidak aman berawal dari persepsi kerja yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keselamatan kerja di Perusahaan Perkebunan PT XYZ dimana setiap tahunnya masih terjadi kecelakaan kerja. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan metode The Nordic Occupational Safety Climate Questionnaire (NOSACQ-50) yang terdiri dari 7 dimensi iklim kerja. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney dan Kruskal Wallis dinyatakan tidak terdapat perbedaan signifikan Safety Climate di kelompok jabatan, jenis kelamin, umur dan lama bekerja. Sedangkan pada kelompok pendidikan terdapat perbedaan yang signifikan untuk dimensi pemberdayaan keselamatan kerja, sehingga perlu diberikan suatu usulan perbaikan iklim keselamatan untuk meningkatkan iklim keselamatan di perusahaan agar tidak terjadi lagi kecelakaan kerja di tahun beriktunya.The safety climate is a shared perception between company management and workers in dealing with safety-related issues within the company. A high level of safety reflects that companies already have the same perception. While the low work safety climate illustrates that companies still have different perceptions. And differences in perception within the company cause work accidents. Because work accidents stem from unsafe behavior, and unsafe behavior begins with different perceptions of work. The purpose of this research is to evaluate the safety of work at Factory Plant where every year there are work accidents. This measurement is done by using The Nordic Occupational Safety Climate Questionnaire (NOSACQ-50) which consists of 7 working climate dimensions Based on test results Mann Whitney and Kruskal Wallis stated there is no significant difference in work safety climate in the occupational group, sex, age and duration of work. While in the education group there is a significant difference for the dimension of the empowerment of work safety, so it needs to be given a suggestion of improvement of the safety climate to improve the safety climate in the company in order to avoid more work accidents in the next year.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.