Community-based ecotourism is an appropriate approach which is effectively preserved mangrove sustainability. As an effort to identify the priority areas of mangrove development, mangrove density levels need to be analyzed. The distribution of mangroves with the lowest average density value needs to be prioritized as a preservation and conservation strategy through community-based ecotourism concept. This article aims to identify the distribution of mangroves using the normalized difference vegetation index (NDVI) model in North Halmahera Regency, Indonesia. Also, discuss the sustainable livelihoods' perspective. This study adopted a mixed-method. Data processing is divided into two stages: first stage, mapping the distribution of mangroves based on density levels; second stage, triangulation. Landsat 8 operational land imager (OLI) in 2013 and 2021 were used as primary data to get the NDVI value, and categorized mangrove density level in Pilawang Cape, Kumo Island, Kakara Island, Maiti Island, and Tagalaya Island. The findings show that Pilawang Cape has the lowest NDVI value. The average NDVI value in 2021 is 0.22 which can be categorized as a rare mangrove forest according to the mangrove standard damage criteria. Thus, Mangrove area in Pilawang Cape needs to be prioritized as a preservation and conservation strategy through community-based ecotourism concept.
ABSTRAK Data-data transaksi pembelian di minimarket yang selama ini hanya disimpan sebagai arsip dapat dimanfaatkan untuk aims to discover association rules in the purchase of the items in the minimarket to solve the issue of procurement of the stock of items, promotional strategy determination, and the arrangement of items. Keywords: apriori algorithm, association rule mining, data mining I. PENDAHULUANToko atau minimarket rata-rata telah mengadopsi Teknologi Informasi dalam proses bisnisnya. Contoh adopsi Teknologi Informasi di toko atau minimarket adalah penggunaan aplikasi desktop untuk mempermudah proses pembelian. 10 dari 10 sampel minimarket yang diobservasi di kota Salatiga, Jawa Tengah telah menggunakan aplikasi desktop untuk memproses transaksi pembelian [1]. Data transaksi pembelian di toko akan bertambah setiap hari, dan membutuhkan ruang penyimpanan data yang besar. Data-data transaksi pembelian sering tidak digunakan untuk kepentingan lebih lanjut, melainkan hanya dijadikan arsip internal milik toko. Data transaksi pembelian yang tersimpan memiliki informasi-informasi yang bisa digali dengan teknik data mining, misalnya informasi mengenai kaidah asosiasi dalam pembelian konsumen dan cluster-cluster konsumen yang ada.Informasi mengenai kaidah asosiasi dalam pola pembelian konsumen dapat digunakan oleh toko untuk mengatasi masalah seperti pengadaan stok barang yang tidak dapat diprediksi, penentuan strategi promosi yang tepat guna, dan penataan barang di toko atau minimarket. Masalah pengadaan stok barang yang tidak dapat diprediksi, penentuan strategi promosi yang belum dapat mendongkrak penjualan, dan penataan barang di toko atau minimarket yang belum berorientasi pada kecenderungan pola pembelian konsumen adalah masalah yang dihadapi oleh minimarket Gun yang berlokasi di Bandungan, Jawa Tengah, sehingga peneliti memutuskan untuk mengambil judul penelitian "Analisis Kaidah asosiasi antar Item dalam Transaksi Pembelian menggunakan Data Mining dengan Algoritma Apriori (Studi Kasus: Minimarket Gun Bandungan, Jawa Tengah)".
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia, dengan menggunakan 7 indikator pengukuran tingkat kekumuhan, namun setiap indikator permukiman kumuh belum memiliki bobot yang jelas karena bobot kriteria yang digunakan masih bersifat subjektif. Perbandingan dilakukan dengan memberikan bobot untuk 7 indikator kekumuhan yang ada dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Output yang nantinya akan dihasilkan dari penelitian ini adalah hasil analisis spasial berupa peta permukiman kumuh, yang menggunakan metode klasifikasi natural breaks dengah kategori tidak kumuh, kumuh sedang, kumuh berat pada Kota Magelang serta perbandingan antara hasil pengolahan AHP dengan data dari KOTAKU. Menggunakan indikator kondisi bangunan gedung sebagai indikator yang paling mempengaruhi kondisi kekumuhan yang di susul dengan kondisi penyediaan air minum, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan, kondisi jalan permukiman, kondisi proteksi kebakaran, dan kondisi drainase. Pada perbandingan tersebut terdapat 49 RT-RW yang memiliki status kumuh berat, 119 RT-RW yang memiliki status kumuh sedang dan sisanya dalam kondisi tidak kumuh.
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan usaha produktif yang telah terbukti memberikan lapangan kerja dan menjadi penggerak roda perekonomian di Indonesia. Kota Malang dianggap memiliki potensi besar di sektor UMKM. Di sisi lain, UMKM juga menghadapi berbagai masalah, seperti keterbatasan modal kerja, kurangnya pembinaan terhadap sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Pengelompokan UMKM di Kota Malang dapat memudahkan pemerintah terkait dalam hal memilih peminjaman modal, menentukan potensi usaha dan menetapkan strategi pemasaran. Pada penelitian ini, pengelompokan UMKM di Kota Malang dilakukan dengan algoritma K-means cluster analysis. Hasil yang diperoleh adalah terbentuk 3 cluster, di mana algoritma K-means mengelompokkan kecamatan Blimbing ke cluster 1, kecamatan Klojen ke cluster 2, kecamatan Sukun ke cluster 3, Kecamatan Kedung Kandang ke cluster 3, dan Kecamatan Lowokwaru ke cluster 3.
Perencanaan strategis Sistem Informasi (SI) dilakukan untuk menemukan solusi bagi aplikasi SI dalam organisasi. Proses perencanaan SI strategis perlu dipandu oleh kebijakan yang jelas yang ditujukan untuk mengkoordinasikan strategi organisasi dan tujuan bisnis. Saat ini penerapan SI di PT. INDAH KIAT PULP & PAPER belum berjalan baik karena sebagian besar pengelolaan data belum dilakukan sesuai rencana. Oleh karena itu, diperlukan rencana strategis SI yang ditujukan untuk membuat proses bisnis dalam organisasi. Tujuan dari Penelitian untuk mengatasi masalah yang ada di perusahaan ini yaitu kebocoran data yang sudah terjadi beberapa tahun belakangan ini. Metode Perencanaan arsitektur enterprise (EAP) adalah proses mendefinisikan arsitektur ketika mendukung bisnis dan menggunakan informasi untuk mengimplementasikan arsitektur. Menggunakan Enterprise Architecture Planning (EAP), sektor utilitas Perawang City, dan keuntungan menerapkan EAP adalah untuk mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan yang baik dalam organisasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.