This research aims to utilize Siwi River stones in a mixture of the Rough Asphalt Stone Matrix (SMA). The methodology in this study is the Conventional Marshall and Marshall Immersion methods that produce characteristic values of Siwi River rocks, fillers, stability, flow, VIM, VMA, and SMS (Residual Marshall Stability), as well as optimum asphalt levels (KAO). After calculating the asphalt content, it is used asphalt levels of 6.00%, 6.25%, 6.50%, 6.75%, and 7.00%. The test results obtained a rough aggregate number: of 72%, fine aggregate: of 12.50%, filler: of 8.50%, and SMS: of 95.10% with the use of KAO of 7.00%.
Penelitian ini memanfaatkan agregat Sungai Meli untuk mengetahui konfigurasi campuran AC-WC serta dapat mengetahui karakteristik darinMarshall, Stabilitas Marshall yang tersisa pada campuran “AC-WC” dengan Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 6) Departemen Umum Republik Indonesia dan Standar Pengujian SNI. Metode yang dibuat pada penelltian berupa karakteristik agregat halus, filler, agregat kasar serta aspal kemudian menyusun konfigurasincampuran lalu membentuk bendanuji, serta pengujian Marshall Konvensional. Dalam pembuatan benda uji metode KAO digunakan untuk mendapatkan Stabilitas Marshall Sisa (SMS). Hasil penelitian menunjukkan rencana konfigurasi yang terdapat dalam campuran “AC-WC” yang memakai bahannSungai Melli, merupakan, agregat halus 50,30%, filler 5,80%, agregat kasarn36,90%, dengan ketentuan ukuran kadarnaspal minimum 7,00%. dan nilai akhir dari pengujian MarshallnImmersion (Stabilitas Marshall Sisa) dengan campurannLaston Lapis Aus yang memakai agregatnSungai Melli mematuhi persyaratan Umum BinanMarga 2018, yaitu 97,72 % > 90n%.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan slag nikel terhadap indeks kekuatan sisa Campuran Lataston HRS-WC. Metodologi dalam penelitian ini adalah melakukan serangkaian pengujian agregat kasar, dan halus kemudian merancang komposisi campuran Lataston HRS-WC dan HRS-BASE serta pengujian perendaman Marshall untuk memperoleh Indeks Kekuatan Sisa (IKS) / Indeks Perendaman (IP) / Durabilitas. Hasil penelitian ini yang dilakukan di laboratorium Jalan dan Aspal Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, melalui uji perendaman Marshall diperoleh camuran Lataston HRS-WC dengan variasi kadar slag nikel 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dengan durasi waktu perendaman 0,5 jam dan 24 jam. Hasil pengujian Marshall campuran Lataston HRS-WC mendapatkan Indeks Kekuatan Sisa (IKS) / Indeks Perendaman (IP) / Durabilitas diperoleh nilai 92,84% untuk 0% Kadar slag nikel, 93,42% untuk 25% kadar slag nikel, 94,19 untuk 50% kadar slag nikel, 93,03 untuk 75% kadar slag nikel dan 97,06% untuk 100% kadar sag nikel sehingga terjadi kenaikan daya tahan campuran terhadap nilai indeks kekuatan sisa seiring dengan bertambahnya kadar slag nikel yang disubstitusi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.