2022
DOI: 10.52722/pcej.v4i2.459
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Campuran SMA Kasar Menggunakan Batu Sungai Siwi Desa Minanga Kabupaten Mamasa

Abstract: This research aims to utilize Siwi River stones in a mixture of the Rough Asphalt Stone Matrix (SMA). The methodology in this study is the Conventional Marshall and Marshall Immersion methods that produce characteristic values of Siwi River rocks, fillers, stability, flow, VIM, VMA, and SMS (Residual Marshall Stability), as well as optimum asphalt levels (KAO). After calculating the asphalt content, it is used asphalt levels of 6.00%, 6.25%, 6.50%, 6.75%, and 7.00%. The test results obtained a rough aggregate … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, penulis membuat judul tugas akhir yaitu: "Karakteristik Batu Gunung Posi'padang, Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa yang menggunakan Campuran Laston AC-WC" Beberapa penelitian sejenis terdahulu diantaranya sebagai berikut:"Pemanfaatan Batu Gunung Posi'padang Balla Kabupaten Mamasa Yang Menggunakan Campuran AC-BC" dari hasil penelitian menyimpulkan yaitu agregat kasar 42,45%, agregat halus 45,18%, filler 5,36 dengan kadar aspal optimum 7% dan memenuhi standar/spesifikasi Bina Marga 2018 [6]. "Karakteristik Campuran SMA Kasar Menggunakan Batu Sungai Siwi Desa Minanga Kabupaten Mamasa" dari hasil penelitian diperoleh KAO pada kadar aspal 7% dengan hasil batu pecah agregat kasar 72%, agregat halus 12,50% Filler 8,50%, dan nilai karakteristik SMA kasar melalui uji marshall konvensional yaitu stabilitas mengalami peningkatan di variasi 6%-6,5% dan menurun pada variasi 6,5%-7% [7]. "Pemanfaatan Batu Gunung Pasapak Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa sebagai Agregat Campuran Laston AC-WC" dari hasil penelitian diperoleh karakteristik campuran Iaston WC dengan kadar aspal 5,50 %, 6,00 %, 6,50 %, 7,00 %, 7,50 % dan Stabilitas Marshall Sisa (SMS) sebesar 97,24% [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, penulis membuat judul tugas akhir yaitu: "Karakteristik Batu Gunung Posi'padang, Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa yang menggunakan Campuran Laston AC-WC" Beberapa penelitian sejenis terdahulu diantaranya sebagai berikut:"Pemanfaatan Batu Gunung Posi'padang Balla Kabupaten Mamasa Yang Menggunakan Campuran AC-BC" dari hasil penelitian menyimpulkan yaitu agregat kasar 42,45%, agregat halus 45,18%, filler 5,36 dengan kadar aspal optimum 7% dan memenuhi standar/spesifikasi Bina Marga 2018 [6]. "Karakteristik Campuran SMA Kasar Menggunakan Batu Sungai Siwi Desa Minanga Kabupaten Mamasa" dari hasil penelitian diperoleh KAO pada kadar aspal 7% dengan hasil batu pecah agregat kasar 72%, agregat halus 12,50% Filler 8,50%, dan nilai karakteristik SMA kasar melalui uji marshall konvensional yaitu stabilitas mengalami peningkatan di variasi 6%-6,5% dan menurun pada variasi 6,5%-7% [7]. "Pemanfaatan Batu Gunung Pasapak Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa sebagai Agregat Campuran Laston AC-WC" dari hasil penelitian diperoleh karakteristik campuran Iaston WC dengan kadar aspal 5,50 %, 6,00 %, 6,50 %, 7,00 %, 7,50 % dan Stabilitas Marshall Sisa (SMS) sebesar 97,24% [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil uji marshall diketahui bahwa campuran mampu menahan beban lalu lintas dan kelenturan. [12] Paulus Civil Engineering Journal (PCEJ) Dari tabel pengujian karakterisik filler diatas nilai Filler yang diperoleh adalah 3,14% dan nilai tersebut telah memenuhi standar spesifikasi umum bina marga 2018.…”
Section: Pendahuluanunclassified