Berbelanja saat ini telah menjadi suatu yang telah berkembang secara luas baik dengan sistem online maupun secara langsung. Namun sebelum berbelanja biasa orang lebih tertarik dengan berbagai strategi pemasaran yang ditawarkan. Berbagai strategi yang ditawarkan pada dasarnya merupakan daya tarik untuk memancing pelanggan agar berbelanja. Salah satu yang menjadi bahan diskusi penulis adalah “Rumah Oxcart” yang membuka konveksi yang berupa kaos, jaket dan kemeja. Untuk mengetahui daya tarik dan strategi pemasaran Rumah Oxcart terhadap kepuasan berbelanja maka peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada para pelanggan yang berbelanja di Rumah Oxcart. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Daya Tarik dan Strategi Pemesaran terhadap Kepuasan Berbelanja di Rumah Oxcart.
Salah satu program reality show yang menarik perhatian adalah program reality show Stand Up Comedy. Tayangan yang memiliki nilai informasi dan hiburan serta bersifat edukatif mendapatkan porsi yang cukup banyak dihadirkan oleh stasiun televisi di Indonesia. Dari fenomena yang terjadi akibat hubungan tayangan televisi, terdapat perubahan Pola Menonton kepada khalayak yang menonton program acara tersebut.. Pengelola stasiun penyiaran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas-luasnya untuk menghasilkan berbagai program yang menarik.
Penelitian ini membahas tentang budaya adat bugis makasar yang di representasikan dalam film Tarung Sarung. Sigajang laleng Lipa merupakan sebuah tradisi dalam menyelesiakan suatu masalah. Dua perwakilan yang bertikai akan meyelesaikan masalah saling tikam dalam sebuah sarung. Cara ini adalah cara paling terakhir apabila musyawarah mufakat tidak menemui titik terang. Orang bugis meyakini apabila badik telah keluar dari sarungnya, pantang di selip dipinggang sebelum terhujam di tubuh lawan. Beraangkat dari permasalahn tersebut maka penelitian in bertujuan untuk mengidentifikasi simbol-simbol Sigajang Laleng Lipa dalam film Tarung Sarung. Untuk memahami fenomena tersebut peneliti menggunakan kajian semiotika dari perspektif Roland Barthes, yakni mengetahui Petanda (makna konotatif), Penanda (makna denotative), dan Mitos (cerita dibalik makna) yang mempresentasikan dalam film Tarung Sarung tersebut. Dari hasil penelitian di temukan bahwa dalam film Tarung Sarung representasi Sigajang Laleng Lipa adalah simbol adat Bugis Makassar dalam menyelesaikan. Keyword: Representasi, Tarung Sarung, Semiotika Roland Barthes.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.