Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang konsep literasi digital dalam pembelajaran sejarah. Pentingnya pembelajaran literasi digital dalam pembelajaran sejarah saat ini tidak terlepas dari pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia saat ini. Kondisi ini disebut juga dengan era disruptif yaitu era dimana kebiasaan lama ditinggalkan secara radikal akibat dari perkembangan digitalisasi. Sehingga untuk menjawab tantangan perubahan tersebut maka system pembelajaran saat ini khususnya pembelajaran sejarah harus mampu mempersiapkan para peserta didik memiliki kompetensi yang dibutuhkan dimasa yang akan datang. Salah satu upaya yang harus dilakukan saat ini adalah memaksimalkan literasi digital dalam pembelajaran sejarah. Literasi saat ini tidak saja hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis akan tetapi bagaimana seorang peserta didik bisa memahami informasi digital. Dengan memaksimalkan literasi digital dalam pembelajaran sejarah diharapkan siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep pembelajaran sejarah yang seutuhnya. Pembelajaran sejarah dengan literasi digital akan merangsang siswa untuk mampu belajar secara mandiri, dan mampu mengelola kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan kompetensi dunia kerja saat ini.
Masalah pokok yang dikemukakan sebagai landasan penelitian ini adalah kerisauan tentang pendidikan karakter yang belum maksimal saat ini, sehingga diperlukan kajian pendidikan karakter bermuatan lokal. Tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menemukan dan menguji muatan pendidikan karakter dalam tradisi makkobar boru pada masyarakat Batak Angkola di Kota Padangsidimpuan. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data penelitian menggunakan metode kualitatif eksploratif. Data penelitian dianalisis dengan Teknik Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan dua aspek penting dalam tradisi makkobar boru yaitu masyarakat Batak Angkola masih mempertahankan tradisi makkobar boru sebagai salah satu cara mentransmisikan nilai-nilai kebudayaannya kepada anak pada saat menikah. Kemudian dalam tradisi makkobar boru terdapat sejumlah nilai-nilai pendidikan karakter antara lain: nilai religius, nilai jujur dan setia, nilai toleransi, nilai bekerja keras dan nilai bertanggung jawab. Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tradisi makkobar boru merupakan bagian dari proses pelestarian nilai-nilai luhur budaya masyarakat Batak Angkola melalui sejumlah ritual yang sarat akan makna pendidikan.
Bahan ajar menjadi bagian yang amat penting dari kegiatan belajar dan mengajar termasuk salah satunya adalah bahan ajar konsep dasar pendidikan IPS bermuatan kearifan lokal sebagai proses analisis kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah ataupun universitas. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebutuhan bahan ajar konsep dasar IPS di jurusan PGSD Universitas Musamus. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualititatif dengan jenis pendekatan survei yang dilakukan pada bulan November-Desember 2022 di program studi Pendidikan Guru Sekolah dasar Universitas Musamus kota Merauke. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 66 mahasiswa semester dua program studi pendidikan guru sekolah dasar Universitas Musamus yang mengikuti mata kuliah konsep dasar IPS. Responden penelitian ini sebesar 43 orang yang dipilih secara acak. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan angket. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrument lembar observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari 30% mahasiswa belum mampu berpartisipasi belajar karena belum adanya bahan ajar yang dapat digunakan sebagai pegangan oleh mahasiswa PGSD universitas musamus yang bermuatan tentang karakter lokal. Pembelajaran budaya lokal di Merauke masih dilakukan secara terpisah dengan pembelajaran tematik. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat kebutuhan bahan ajar ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang bermuatan karakter lokal pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Penelitian ini didasarkan atas pentingnya penanaman sikap kepedulian lingkungan dengan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran IPS di sekolah menengah pertama. Penelitian difokuskan pada sikap kepedulian siswa tentang pelestarian lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pembelajaran IPS dengan muatan-muatan kearifan lokal terhadap pembentukan pendidikan karakter yang salah satu aspeknya yaitu sikap peduli lingkungan siswa SMP di Kota Padangsisimpuan. Penelitian dilaksanakan di salah satu SMP di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII dan IX dalam pembelajaran IPS dengan fokus kajian pada isu- isu lingkungan yang ada di lingkungan sekitar mereka. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui proses dialog dengan wawancara yang dilakukan dengan pihak- pihak terkait dengan penelitian ini serta praktik yang dilakukan siswa menunjukkan sikap peduli lingkungan yang baik pada aspek pengelolaan sampah, perawatan taman sekolah dan tidak melakukan tindakan yang merusakan lingkungan. Sementara pada penggunaan barang-barang yang menggunakan plastik, peserta didik belum memiliki pemahaman yang baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.