ABSTRAK Aroma jeruk banyak digunakan dalam berbagai produk makanan, minuman, kosmetika dan farmasi. Aroma jeruk alami berasal dari minyak atsiri, mudah diperoleh dari kulit buah jeruk. Salah satu jeruk yang banyak dimanfaatkan sebagai minuman adalah jerukSiam. Sisa pembuatan minuman jeruk dapat dimanfaatkan sebagaipenghasil minyak atsiri. Isolasi minyak atsiri dari kulitjeruk siam (Citrus nobilis L) telah dilakukan dengan metode distilasi uap. Waktu distilasidivariasi untuk menentukan waktu optimum. Selanjutnya ditentukan rendemen minyak yang diperoleh, indeks bias dan berat jenis.Komponen minyak kulit jeruk Siam diidentifikasi dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum untuk distilasi minyak kulit jeruk Siam adalah 4jam dengan rendemen 1,234%. Indeks bias minyak pada 20°C sebesar 1,4705dan beratjenispada 25°C sebesar 0,8339. Data GC-MSmenunjukkan dalam minyak kulitjerukSiam terdapat lima komponen yang berhasil diidentifikasi yakni a-pinen, fi-pinen, mirsen, limonen dan linalool.Kata Kunci:minyak atsiri, jeruk siam, distilasi uap ABSTRACT The flavour of tangerin is used on many food products, drink, cosmetic and pharmacy. The natural flavour of tangerin from essential oil, can be foundfrom tangerin peel. One of many tangerin that be usedasjuice issiam tangerin. The waste product of siam tangerin 's juice can be used as a source of essential oil.Isolation of essential oil from tangerine peel (Citrus nobilis L) had been done by steam distillation method. The optimum time [DBEIJof distillation of tangerine peel oilis determined by varying time of distillation. Then procentyield, index refractive and specificgrafity were determined. The component of oil were identified by GC-MS.The resultshowed that the optimum time of steam distillation of tangerine peel oil was four hoursand procent was 1.24%. The refractive index of oilat20°C was 1.4705and the specific grafity at 25°Cwas 0.8339. GC-MSwas identifiedfive components i.e. a-pinene, fj-pinene, myrcene, limonene and linalool.
ABSTRAKTelah dilakukan modifikasi zeolit dengan perlakuan hidrotermal. Modifikasi zeolit dilakukan dengan pencucian asam, selanjutnya mencampurkan larutan tetrametilammonium bromida ke dalam zeolit kemudian dipanaskan pada 200°C dalam autoklaf selama 48 jam dengan pengadukan berkala selama 5 menit per jam, dikeringkan pada 120°C selanjutnya dikalsinasi pada suhu 500°C selama 5,5 jam. Karakterisasi hasil dilakukan dengan difraktometer sinar-X. Disimpulkan bahwa adanya perlakuan hidrotermal merubah komposisi mineral zeolit, klinoptilolit berkurang 11,62%, mordenit meningkat 18,37% serta meningkatkan kristalinitas kedua mineral tersebut. ABSTRACTModification zeolit by hidrotermal treatment has been done. Modification was carried out by acidic washing, after that mixed it with tetrametilammonium bromide solution then heated the mixture at 200°C in autoclave for 48 hours by discontinue stirring for 5 minute every hours, it dried at 120°C then calsinated at 500°C for 5.5 hours. The product was characterized by X-ray difractometer. It was concluded that mineral composition of zeolite changed by hydrothermal treatment, decreasing of klinoptilolit contain was 11.62%, increasing of mordenit contain was 18.37% and increasing its cristallinity.
ABSTRAKTelah dilakukan sintesis katalis Pd/Ce/Zeolit, sintesis dilakukan dengan cara impregnasi larutan garam palladium dan serium pada zeolit, kalsinasi dilakukan pada suhu 600°C dengan dialiri N2 selama 4 jam kemudian O2 selama 1 jam selanjutnya direduksi dengan H2 pada 900°C selama 5 jam. Karakterisasi katalis dilakukan dengan menggunakan difraktometer sinar-X dan uji katalitik dilakukan terhadap umpan gas CO, banyaknya CO yang terkonversi ditentukan dengan kromatografi gas. Disimpulkan bahwa spesies logam yang terbentuk adalah Pd(0), PdO, PdO2, Ce2O3,dan Ce6O11. Katalis Pd/Ce/zeolit pada konsentrasi Ce 3% adalah yang terbaik mempunyai ukuran partikel PdO/ Ce2O3 279,09/263,69 dengan kemampuan konversi terhadap gas CO 78,789% pada suhu 700°C. Kata kunci: Katalis, impregnasi, kalsinasi SYNTHESIS AND CARACTERISAZION Pd/Ce/ZEOLITE CATALYST ABSTRACTSynthesis and caracterizasion Pd/Ce/Zeolit catalyst has been done, Synthesis was carried out by reimpregnation palladium and serium salts solution in to zeolite,the product was calcinated at 600°C in N2 atmosfer for four hours and then O2 for one hours, then reducted by H2 at 900°C for five hours. The product was caracterize by using X-ray difractometer, the catalytic test to CO gas, it convertion power determinated by gas chromatografi. It was concluded that metal spesies formed were Pd(0), PdO, PdO2, Ce2O3 and Ce6O11. Pd/Ce/Zeolite by Ce 3% is the best catalyst, it has PdO/Ce2O3 particle size 279.09/263.69 by convertion power to CO gas 78.789% at 700°C.
ABSTRAKDalam air limbah industri, banyak dijumpai komponen fenol yang besifat racun Karena itu pada penelitian ini dicoba untuk menghilangkan koinponen fenol dengan cara proses enzimatik F.nzim yang digunakan adalali jieroksidase yang berasal dari jenis tumbuhan yaitn lobak (Horseradish). Ix>bak seberat 0,5 kg dihomogenkan daiain blender dengan 100 ml. K2HPO1 0.1 M, disaring, ditambahkan (N1I():SOi sccara bertingkat (0-5%, 5-20%, 20-40%, 40-65% ) daiain supematan, kemudian dipisahkan. F.ndapan yang didapat ditainbah buffer Tris-lICl 0,05 M pH 7 dan didialisis dengan inenggunakan membran selopan selama 12 jam dengan buffer yang sama Basil ekstrak kasar dan fraksinasi dengan kejenuhan yang berbeda terhadap (NILÿSCb diaplikasikan pada sampel limbah. Setela'h dilakukan uji pendahuluan, 0,5 ml. air limbah
Fakultas MtPA Univcrsitas Diponegoro Semarang 50275 ABSTRAK Telah dilakukan sintesis garam SnCl2 dengan bahan baku bahan kemasan berlapis timah. Sintesis dilakukan dengan merefluks oksida timah dengan larutan HC1, NaCl atau KCI selama 2 jam pada suhu 200°C . Campuran disaring dalam keadaan panas, filtrat didinginkan, endapan yang terbentuk dipisahkan. Kara' terisasi produk dilakukan dengan menentukan titik leleh dan daya reduksinya Disimpulkan bahwa sebagai sumber ion Cl' yang baik berturut-turut HC", KCI dan NaCl Garam Yang dihasilkan berwama putih keabu-abuan mempunyai kisaran titik leleh 243-248°C dan bersifat sebagai reduktor.Kata kunci:garam SnCI2, bahan kemasan berlapis timah, rejluks. ABSTRACT Syntesis SnCl2 salt by using tinplate-packing as raw material has been done. The syntesis was carried out by reflux the mixture tin oxide-HC1, NaCl or KCI at 200°C for 2 hours. The hotmixture filtered, the filtrat cooled and then the deposit separated. The product was characterized by determinated melting point and it reduction activity. It was concluded that the best source of Cl' in order HC1, KCI then NaCl, the product's colour was white gray, the range of melting point 243-248°C and has reductor properties.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.