Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengevaluasian yang dilakukan majlis ta’lim as-sanusiyyah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa majlis ta’lim as-sanusiyyah dalam menerapkan pola manajemen sudah cukup berhasil melalui Perencanaan yang diterapkan. Dalam merealisasikan perncanaan program kegiatan majlis ta’lim melakukan beberapa tahapan; dimulai dari perumusan tujuan, manajemen administrasi keuangan, sumber dana, sumber daya manusia, kerjasama dengan lembaga lain, sarana prasarana pengidentifikasian program, kebijakan pengambilan keputusan, dan penentuan program mulai dari program mingguan, bulanan, dan tahunan. Pengorganisasian; yang dilakukan oleh majlis ta’lim as-sanusiyyah meliputi pembagian kerja pengurus adapun pembagian kerja di majlis ta’lim as-sanusiyyah untuk pembina, pengawas, sekretaris, dan bendahara masa jabatannya tidak ditentukan oleh waktu atau kondisional berdasarkan kesepakatan bersama. Pelaksanaan aktivitas keagamaan; majlis ta’lim as-sanusiyyah mempunyai beberapa tahapan yaitu pemberian motivasi, bimbingan, pelatihan, penyelenggaraan komunikasi, dan menjalin hubungan. Pengevaluasian; yang dilaksanakan oleh Majlis ta’lim as-sanusiyyah terbagi menjadi dua yaitu pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. The purpose of this study was to find out how to plan, organize, implement, evaluate the majlis as-sanusiyyah majlis. This study used descriptive qualitative method. The data collection techniques used are observation, interview, documentation. Based on the results of the study it can be concluded that the majlis ta'lim as-sanusiyyah in implementing the management pattern was quite successful through the applied planning. In realizing the planning program, the majlis ta'lim activities carried out several stages; starting from the formulation of objectives, financial administration management, funding sources, human resources, cooperation with other institutions, infrastructure facilities for identifying programs, decision-making policies, and determination of programs starting from weekly, monthly and annual programs. Organizing; what is carried out by the as-sanusiyyah majlis ta'lim includes the division of work of the board of directors as well as the division of labor in the as-sanusiyyah study council for supervisors, supervisors, secretaries, and treasurers whose term is not determined by time or conditionally based on mutual agreement. Implementation of religious activities; majlis ta'lim as-sanusiyyah has several stages, namely giving motivation, guidance, training, organizing communication, and establishing relationships. Evaluation; implemented by the Majlis ta'lim as-sanusiyyah is divided into two, namely direct supervision and indirect supervision.
ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi CSR PT. Pos Indonesia pada program bantuan sarana peribadatan mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk mengetahui karakteristik dengan cara berinteraksi secara langsung dan mendalam mengenai sebuah kasus dan ringkasan yang digambarkan pada konteks di atas mendasari untuk menggali dan mendeskripsikan kegiatan-kegiatan divisi PKBL PT. Pos Indonesia. Analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualittaif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Kegiatan Responsibility CSR pada program bantuan sarana peribadatan, mulai dari tahap pertama yaitu perencanaan agenda proposal, peninjauan proposal, dan perencanaan anggaran. Tahap kedua yaitu tahap pengorganisasian dengan mengorganisasikan persiapan, mengorganisasikan koordinasi dan mengorganisasikan pengelolaan anggaran. Tahap ketiga yaitu tahap pelaksanaan melaksanan briefing, melaksanakan program dilapangan dan melaksankan penyaluran dan. Tahap terakhir yaitu pengawasan mengawasi program, mengawasi dana yang telah disalurkan. Kata Kunci : CSR; Implementasi; Bantuan Sarana Peribadatan ABSTRACT This research aims to determine the implementation of CSR PT. Pos Indonesia in the assistance program for worship facilities starting from the planning, organizing, implementing and monitoring stages. This research method uses a case study method to find out the characteristics by interacting directly and deeply about a case and a summary illustrated in the above context is underlying to explore and describe the activities of the PKBL division of PT. Indonesian post. The analysis of this study uses descriptive qualitative. The results of the study show that the implementation of CSR Responsibility Activities in the worship facilities assistance program, starting from the first stage, namely planning the proposal agenda, reviewing proposals, and budget planning. The second stage is the organizing stage by organizing preparations, organizing coordination and organizing budget management. The third stage is the stage of carrying out the briefing, implementing the program in the field and implementing the distribution and. The last stage is supervision overseeing the program, overseeing the funds that have been channeled. Keywords : CSR; Implementation; Religious Facilities Assistance
This paper aims to determine how the macro-structure of the novel Athirah propaganda message, superstructure message Athirah propaganda in the novel, and the microstructure of propaganda messages in the novel Athirah Endah Alberthiene work. The research method using the method of discourse analysis approach is qualitative, in discourse analysis Teun A. Van Dijk models is researching on the search for the macro-structure of thematic text. while the superstructure is discussed in the schematic, and the microstructure of the text that is in terms of semantic, syntactic, stylistic and rhetorical. The results showed that in the structure of the macro in this novel are arranged in the theme of patience, and a woman named Athirah toughness in the face of life's trials. In the superstructure Alberthiene Endah make this novel with the flow back and forth, there are grooves that tell of the past, but still easily understood by the reader. While the microstructure Alberthiene Endah using language that is quite extensive and figurative language or imagery. Tenses used mostly using active voice form. ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur makro pesan dakwah dalam novel Athirah, Superstruktur pesan dakwah dalam novel Athirah, dan struktur mikro pesan dakwah dalam novel Athirah karya Alberthiene Endah. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan analisis wacana bersifat kualitatif, Dalam analisis wacana model Teun A. Van Dijk ini meneliti tentang mencari struktur makro teks tentang tematik. sedangkan superstruktur dibahas dalam skematik, dan struktur mikro teks yaitu dari segi semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. Hasil penelitian menunjukan yaitu secara struktur makro dalam novel ini disusun dalam tema kesabaran, dan ketangguhan seorang perempuan bernama Athirah dalam menghadapi cobaan hidup. Secara superstruktur Alberthiene Endah membuat novel ini dengan alur maju mundur, ada alur yang menceritakan masa lampau, namun tetap mudah dimengerti oleh pembaca. Sedangkan secara struktur mikro Alberthiene Endah menggunakan bahasa yang cukup luas dan bahasa kiasan atau perumpamaan. Bentuk kalimat yang digunakan kebanyakan menggunakan bentuk kalimat aktif.
ABSTRAK Kampanye PR merupakan hal yang penting dilaksanakan oleh humas dalam sebuah organisasi, karena dengan kegiatan tersebut organisasi dapat mengenalkan suatu hal dengan tujuan tertentu. Humas Bank Indonesia melakukan sebuah kegiatan kampanye PR yang unik dan menarik dalam upaya mengenalkan uang Rupiah tahun emisi 2016, peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagimana proses yang dilaksanakan oleh humas Bank Indonesia Jawa Barat dalam melaksanakan dan memilih strategi yang tepat dalam memberikan informasi lengkap mengenai ciri-ciri keaslian uang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus yang berusaha menggambarkan kegiatan melalui pertanyaan penelitian yaitu, pertama bagaimana perencanaan kampanye PR, selanjutnya adalah bagaimana pelaksanaan kegiatan kampanye PR tersebut dan terakhir adalah mengapa humas menjadikan hasil penyebaran informasi sebagai indikator keberhasilan dan evaluasi kegiatan Kampanye ciri-ciri keaslian uang rupiah tahun emisi 2016. Berdasarkan data penelitian kegiatan Kampanye ini melewati berbagai macam tahapan, yang pertama tahap perencanaan yang terdiri dari penentuan anggaran kegiatan,narasumber dan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Kampanye tersebut, kedua adalah tahapan pelaksanaan yang diberikan kepada sumber daya yang telah dipilih dan diberikan pelatihan khusus agar saat melakukan kegiatan kampanye dapat memberikan informasi yang menyeluruh, ketiga merupakan proses menilai keberhasilan dan evaluasi kegiatan. ABSTRACT Campaign pr it is important to carry out by public relations in an organization, as by these activities organization can introduce a thing with a certain goal. Public relations of bank Indonesia conduct a unique and interesting activity of the PR campaign in an effort to introduce rupiah currency 2016 emission, researcher interested to do this research for the purpose of knowing how the process carried out by public relations officer of Bank Indonesia West Java of implementing and choosing a proper strategy in providing a complete information about the characteristics of the authenticity money. This research uses a study of case method that tries to describe activities through questions of research, first is how to planning pr campaign, next is how the activities of pr campaign and last is why public relations officer made the results of the information dissemination as an indicator of success and evaluation activities of characteristics the authenticity money rupiah campaign 2016 emission. Based on the research data of this Campaign activity through various phases, the first is the planning phase which consists of determining the budget of activities, the source of information and purpose to be achieved in the activities of campaign, second is the implementing phase given to the selected resources and given special training so when carrying out campaign activities can provide comprehensive information, the third is the process of assessing the success and evaluation of activities
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.