Dysfunctional family is a social problem that also caused other social problems. It is important to understand the basic character of family which has social problem in order to prevent and to solve social problems. This study aims to describe the profile of dysfunctional families which have social problems. The subject comprised 92 persons (70 men; 22 women; aged 15-79 years) who have social problems and stayed in the social centers, social rehabilitation centers, or slum areas of Semarang city. Data were collected using Dysfunctional Family Questionnaire and Risk-Parenting Scale and were analyzed using descriptive statistics. The results showed that the majority (51.09%) of dysfunctional families which have social problems come from low economic status, low level of educational background (21.74% fathers and 14.13% mothers finished junior high school of higher; the remaining subject went to elementary school or were illiterate); the majority of participants (69.56%) have more than three siblings. Among parental inadequate behaviors, smoking behavior was considered to bring strongly negative impact to the family members.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui takwa dan akhlak mulia siswa SLTA ditinjau dari intensitas Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini membedakan Pendidikan Agama Islam antara yang diberikan secara kurang intensif (SMA N), cukup intensif (MA N) dan sangat intensif (Pondok Pesantren). Karakteristik subjek dalam penelitian ini yaitu terdaftar sebagai siswa di SLTA tempat penelitian; berusia 15-17 tahun dan beragama Islam. Penelitian ini menggunakan 255 sampel dari jumlah populasi 745 dari ketiga sekolah tersebut dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala akhlak mulia yang terdiri dari 28 item (α=0.896) dan skala takwa yang terdiri dari 19 aitem (α =0.863). Analisis data menggunakan uji beda Anova. Hasil uji beda takwa menghasilan nilai signifikansi (ρ >0.05) yang berarti tidak signifikan dan hasil uji beda Akhlak Mulia p<0.05 (yang berarti signifikan). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan takwa namun terdapat perbedaan akhlak mulia pada siswa di ketiga sekolah. Tidak terbuktinya hipotesis pada variabel takwa mungkin disebabkan karena tidak dikendalikannya faktor Pendidikan Agama Islam yang lain yakni ketersediaan guru ngaji, keikutsertaan mengikuti organisasi Sie Kerohanian Islam (Rohis), dan keikutsertaan dalam kegiatan remaja masjid
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Dzikir Al- Ma’tsurat pada Ibu yang mengalami Stres Pengasuhan selama mendampingi anaknya dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Partisipan dari penelitian adalah ibu-ibu berjumlah 32 orang yang didapat dengan teknik purposive sampling. Metode pelaksanaan yang diterapkan adalah metode eksperimen kuasi dengan model penelitian menggunakan one group pre-test and post-test. Alat ukur yang digunakan yaitu Skala Kebersyukuran (20 aitem, α= 0,830), dan Skala Stres Pengasuhan Parental Stress Scale, (18 aitem, α=0,855). Partisipan diberikan intervensi yaitu pemberian materi mengenai pentingnya dzikir secara luring, dan pembacaan dzikir Al-Ma’tsurat selama 7 hari berturut-turut, pagi dan petang. Hasil uji analisis yang dilakukan menggunakan uji non-parametrik (wilcoxon) Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 22 pada variabel Kebersyukuran nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,164. Pada variabel Stres Pengasuhan, nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,309. Dapat disimpulkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05, sehingga tidak ada perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan nilai post test pada variabel Kebersyukuran dan variabel Stres Pengasuhan. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk memperhatikan karakteristik subjek penelitian secara spesifik.
Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat dari tidur khususnya tidur pada malam hari. Namun, belum banyak penelitian yang mengungkapkan tentang pengaruh tidur pagi terhadap kondisi seseorang. Peneliti tertarik untuk meneliti tingkat stres mahasiswa yang melakukan hailullah (tidur pagi setelah Sholat Subuh) dengan mahasiswa yang tidak melakukan hailullah (tidur pagi setelah Sholat Subuh), dikarenakan kebanyakan mahasiswa memilih untuk tidur setelah subuh dibandingkan waktu malam. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan desain penelitian korelasi yang melibatkan 56 mahasiswa yang digunakan adalah skala DASS 21 (The Depression, Anxiety and Stress Scale - 21 Items). Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Perbedaan antara nilai pre test dan post test pada subjek kontrol tidak signifikan pada ketiga aspek dengan nilai signifikansi depresi, kecemasan dan stres adalah 0,816; 0,210; 0,543. Pada subjek eksperimen, terdapat perubahan yang signifikan pada nilai pre test dan post test pada kecemasan dan stres dengan nilai signifikansi masing-masing aspek yaitu 0,003 dan 0023, sedangkan pada tingkat depresi, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,173. Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan, baik dengan variabel yang sama maupun berbeda dan hasilnya dapat diterapkan kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan jumlah subjek lebih banyak sehingga dapat mewakili populasi. Selain itu, diharapkan juga menggunakan variabel kontrol yang lebih spesifik sehingga dihasilkan data yang lebih valid karena tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berbeda.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.