Jumlah pernikahan usia dini di Kabupaten Pinrang masih cukup tinggi. Ibu yang menikah di usia dini berisiko memiliki anak berstatus gizi buruk dan pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pernikahan usia dini terhadap status gizi balita berdasarkan BB/U dan TB/U. Jenis penelitian yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel adalah sebagian balita di wilayah kerja Puskesmas Suppa Kabupaten Pinrang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling sebanyak 94 orang. Status gizi anak dikumpulkan dengan pengukuran antropometri berupa berat badan dan tinggi badan. Analisis data menggunakan uji fisher exact. Hasil penelitian diperoleh 9,6% balita mengalami stunting, 8,5% gizi kurang dan 46,8% ibu balita menikah di usia dini. Tidak ada pengaruh pernikahan usia dini terhadap status gizi balita berdasarkan BB/U (p=0,431) dan TB/U (p=0,279). Disarankan perlunya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pernikahan usia dini dan perbaikan pola asuh balita.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.