Setiap pekerjaan harus diusahakan pencegahan atau di kurangi terjadinya kecelakaan atau sakit akibat kerja terhadap tenaga kerjanya. Mengingat bahaya terdapat hampir diseluruh tempat kerja, maka upaya untuk mencegah dan mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat proses pekerjaan perlu segera dilakukan. Sebagai upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja, perlu diidentifikasi sumber bahaya yang ada di tempat kerja dan dievaluasi tingkat risikonya serta dilakukan pengendalian yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya dan pengendalian bahaya pada pekerjaan di ketinggian pada Pemasangan scaffolding proyek overhaul unit 2 PLTU Pelabuhanratu. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara mengidentifikasi bahaya dan mempelajari kondisi pekerjaan di ketinggian proyek overhaul Unit 2 PLTU Pelabuhanratu menunjukan bahwa potesi bahaya timbul yaitu: material scaffolding, ketinggian, hujan, angin kencang, kompetensi pekerja, peralatan, kelelahan, mengantuk, gelap, instalasi listrik, ruang terbatas, dan debu.
Teknik pembentukan dengan penempaan dingin dianggap sebagai teknik termudah dan paling sederhana tetapi dalam implementasinya ada masalah dengan hasil akhir dari pembentukan Mur tipe M14 dengan Material SWCH45K berupa retakan di permukaan. Mencari penyebab retak dalam proses produksi penempaan dingin, Analisis kegagalan dilakukan dengan metode Analisis Fault Tree, the variabel yang dilakukan dalam mengimplementasikan Analisis Fault Tree metode analisis, pengumpulan data, uji karakteristik bahan awal untuk menentukan sifat mekanik, pengujian metalografimenentukan kualitas bahan awal, perhitungan gaya, tegangan regangan. Hasil perhitungan gaya menunjukkan retak itu cacat disebabkan oleh stres / konsentrasi stres yang tinggi di proses pembentukan stasiun 3 karena sudut pukulan tidak memiliki jari-jari (pembulatan). Kesimpulan dari analisis akar masalah cacat retak dalam proses pembentukan pembentukan dingin Mur M14 adalah karena alat desain pukulan tidak memiliki jari-jari Profil. Hasil pengumpulan data dan variabel pengujian ini diterapkan dalam diagram pohon kegagalan, sehingga disimpulkan bahwa penyebab retak penempaan dingin Mur M14 adalah alat desain pukulan
Desa Tamanjaya merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Ciemas yang berasal dari pemekaran Desa Mekarjaya, yang dulunya merupakan dusun Cirameng, sebagian Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, yang terdiri dari 4 dusun, 10 RW dan 44 RT. Mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Tamanjaya adalah petani dan sebagian besar lulusan sekolah hanya menyelesaikan sekolah dasar, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan teknologi informasi di era 4.0 sangat mengkhawatirkan, karena ada begitu banyak manfaat teknologi informasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari mereka, kepada Oleh karena itu, kami memberikan solusi dengan mengadakan sosialisasi mengenai pemanfaatan teknologi informasi di era 4.0 untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ada lima tahap diantaranya merencanakan kegiatan, berkoordinasi dengan pihak desa, membuat materi, menjadwalkan kegiatan dan melaksanakan kegiatan. Kegiatan ini masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan karena media demonstrasi masih berupa video, yang lebih baik langsung dalam bentuk alat sehingga dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat desa Tamanjaya.
Sistem kontrol base isolation berfungsi sebagai kontrol pasif getaran yang dapat meningkatkan fleksibilitas bangunan dan memperkecil amplitudo getaran yang diterima struktur atas sehingga resiko kerusakan dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan base isolation tipe High Damper Rubber Bearing Soft (HDS) dalam mereduksi gaya gempa gedung perpustakaan 5 lantai dan dibandingkan dengan struktur fixed base. Struktur dimodelkan sebagai portal 3 dimensi melalui program ETABS dengan analisis gempa 3D statik ekuivalen yang dapat digunakan karena bentukstruktur dan ketinggiannya yang memenuhi syarat. Hasil analisis menunjukkan waktu getar arah x struktur fixed base sebesar 1,48 detik sedangkan pada struktur base isolation sebesar 2,73 detik (memenuhi syarat FEMA 450) dengan story drift lantai 5 arah x sebesar 12,8 mm (fixed base) dan 9,60 mm (struktur base isolation).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.