ABSTRAKAngka kematian ibu adalah risiko yang terkait dengan setiap kehamilan yaitu risiko obstetrik. Hal ini dihitung sebagai jumlah kematian ibu selama tahun tertentu per 100.000 kelahiran hidup pada periode yang sama. Pada Tahun 2012, Angka Kematian Ibu Ratio (MMR) di Indonesia meningkat tajam menjadi 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup dibandingkan dengan 228 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Provinsi Jawa Barat merupakan penyumbang terbesar MMR tinggi di Indonesia dengan 369/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 dan 238/100.000 hidup kelahiran pada tahun 2010. Sukabumi merupakan salah satu kabupaten dengan MMR tertinggi di Jawa Barat dengan sebanyak 363/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 dan 226/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Sementara target MDG's untuk MMR pada tahun 2015 adalah 102/100.000 kelahiran hidup. Semua program yang diarahkan pada peran bidan desa sebagai ujung tombak upaya penurunan AKI di Indonesia. Seorang bidan dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik aktif, dan dinamis, dan dapat diterima oleh masyarakat karena keberhasilan program dalam menurunkan AKI di Indonesia, 73% ditentukan oleh keahlian seorang bidan dalam melayani pasien. Seperti di kabupaten lain di Indonesia, setiap bidan di Kabupaten Sukabumi juga melayani persalinan dari satu atau dua desa di wilayah tersebut. AKI di Sukabumi menurun lebih dari 60% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya. Komunitas model komunikasi bidan di Kabupaten Sukabumi dianggap memiliki kontribusi penting terhadap prestasi tersebut. Kata-kata
Era globalisasi menuntut sebuah kota untuk mengelola citranya dan menjadikan citra itu sebagai komoditas, bersaing untuk menjadi yang terbaik. Media massa memainkan peran penting sebagai salah satu media pemasaran dalam membentuk city branding untuk sebuah kota. Dengan demikian, humas pemerintah harus melakukan komunikasi interaktif dengan media massa atau pers.Public Relations dan mitranya, media massa atau pers, tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Melalui media massa, Public Relations sebagai strategi promosi city branding dapat menyampaikan informasi tentang kota secara lebih komprehensif.Penerapan branding kota pemasaran melalui media massa oleh public relations pemerintah, dapat dilakukan dengan membuat profil kota / daerah yang harus disebarluaskan ke media massa di Indonesia dengan bahasa nasional, dengan desain yang menarik, sehingga mereka dapat dengan mudah menarik perhatian. Dalam praktik pemasaran atau promosi branding kota melalui media massa oleh humas pemerintah, setiap pemimpin daerah seperti walikota atau bupati harus diberi tanggung jawab untuk mempromosikan branding kota, terutama melalui media massa, baik cetak maupun elektronik. --------------------------------------------------------------------------------- The era of globalization requires a city to manage its image and make the image like a commodity, competing to be the best. Mass media plays an important role as one of the marketing media in forming city branding for a city. Thus, government public relations must make an interactive communication with the mass media or the press.Public Relations and its partners, mass media or the press, can not be separated from each other. Through mass media, Public Relations as a promotion strategy of city branding can convey information about a city more comprehensively.The application of marketing city branding through the mass media by government public relations, can be done by making a profile of the city/region that must be disseminated to the mass media in Indonesia with national language, with attractive designs, so that they can easily draw the attention. In the practice of marketing or promoting of city branding through the mass media by government public relations, every regional leader like a mayor or a regent must be given the responsibility to promote city branding, especially through mass media, both print and electronic.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif anggota komunitas memilih musik Hip Hop sebagai musik kesukaannya dan untuk mengetahui motif anggota komunitas untuk bergabung ke dalam komunitas Hip Hop Bandung. Penelitian menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi dari pemikiran Alferd Schutz. Teknik pengumpulan data penelitian yang paling utama digunakan adalah wawancara mendalam kepada 7 (tujuh) orang informan yang merupakan anggota komunitas musik Hip Hop Bandung. Lokasi dalam penelitian adalah basecamp RUN BDG, Black Boi studio, dan Area Car Free Day Cikapayang, Dago Bandung. Adapun pelaksanaan wawancara dilakukan dalam kurun waktu dua bulan, terhitung mulai tanggal 17 Maret 2016-28 Mei 2016. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa motif anggota dalam memilih musik Hip Hop adalah terbiasa mendengarkan musik Hip Hop pada masa lalu, adanya keinginan untuk berbeda dengan orang lain, dan memilih musik Hip Hop karena 6 Peneliti. 7 Dosen Departemen Manajemen Komunikasi 8 Instansi penulis pertama 9 Instansi penulis kedua dan ketiga Hop berbeda-beda sesuatu dengan apa yang dirasakan dan apa yang dilakukan. Makna musik Hip Hop yaitu sebagai simbol protes dan perjuangan, simbol universal, ketegasan dan kelugasan, simbol keasyikan serta simbol kehidupan dan kebebasan berekspresi.
This article discusses hate speech on Facebook from two groups of supporters for the presidential candidates in the 2019 Presidential Election in Indonesia. The study used a virtual ethnography approach to analyze cultural groups or communities through their conversations on the Facebook platform. Data collection was conducted by observing and collecting words, phrases, and sentences in the Official Facebook account of two presidential candidates in the 2019 Presidential Election and statements of both presidential and vice-presidential candidates in 2019. In addition, researchers also observed three voluntary group accounts for each candidate. Therefore, the total number of accounts observed was eight. Data was analysed with Nvivo 12+ to obtain statistics on the strength of the chosen speech word and the dominant phrase or word that appears. The result shows that specific phrases or terms to intimidate each supporter of both parties in massive numbers appeared in the form of hate speech during the campaign. The purpose of the hate speech is to insult/humiliate, intimidate or accuse others of doing something inappropriate or evil (accusation which involves sarcasm and foul language directed to the opponent. Candidates also provoked each other by accusing the other party of being stupid, disgusting, pathetic, ugly, and retarded. The implication was that hate speech has disunited the public on the social media space. Accusing and attaching bad characters to other groups through hate speech has strengthened inter-group stereotypes and formed an unhealthy democratic climate. Keywords: Provocation, hate speech, verbal message, virtual ethnography, communication.
The long-term goal of this research is to form a health-oriented communication model for the poor people in West Bandung District (Kabupaten Bandung Barat), West Java. The specific purpose is to know about perception of very poor household (Rumah Tangga Sangat Miskin/RTSM) of health problem. In this study the researchers attempted to reveal the phenomenon of poor health communication by expressing their perceptions of various aspects related to health problems that they are facing daily. Therefore, the method used in this research is survey method with descriptive approach. Data analysis is done by interpreting data that have been processed, presented in single table or cross table. Interpretation in addition to referring of existing data, is also reinforced by the results of interviews, observations, studies of previous research, and concepts that connected with the phenomenon studied. The results showed perception of very poor households (RTSM) on health problem, was in medium category.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.