ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh iklim komunikasi organisasi yang terdiri dari kepercayaan, partisipasi dalam pembuatan keputusan, kejujuran, keterbukaan komunikasi kepada pegawai, mendengarkan dalam komunikasi dari pegawai dan memperhatikan tujuan kinerja pegawai yang tinggi terhadap kinerja pegawai di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Penelitian ini menggunakan metode survei eksplanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat di antara variabel-variabel penelitian dengan pengujian statistik inferensial analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat dengan mengambil seluruh populasi yang ada sebanyak 95 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kepercayaan diantara para pegawai, kejujuran di antara para pegawai dan memikirkan tujuan kinerja pegawai yang tinggi mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan faktor partisipasi pegawai dalam pembuatan keputusan, keterbukaan komunikasi kepada pegawai dan mendengarkan dalam komunikasi dari pegawai tidak berpengaruh secara signifikan, namun memberikan komstribusi positif terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 82,1%, sedangkan sisanya sebesar 17,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh iklim komunikasi organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat. Kata-kata kunci: Kepercayaan, partisipasi dalam pembuatan keputusan, kejujuran, keterbukaan, komunikasi dari pegawai, tujuan kinerja yang tinggi, kinerja pegawai
The research is about self concept in the relations with popular culture, that PengantarRagam budaya populer Jepang yang kini 'populer' di Indonesia meliputi banyak bentuk mulai dari Film, Musik, anime, manga/komik, hingga fashion atau lebih tepatnya gaya pakaian kaum muda Jepang. Cacatan studi fenomenologis yang disajikan dalam makalah ini tidak dimaksudkan untuk menyoroti seluruh bentuk budaya populer Jepang di atas. fokus tulisan ini lebih pada fenomena gaya pakaian kaum muda Jepang atau lebih populer dengan isilah J-Style atau J-Fashion.J-fashion yang merebak dikalangan kaum muda kelas menengah perkotaan Indonesia,, khususnya Bandung dan Jakarta, lebih mewujudkan
The idea of Cultivation Theory was first addressed by George Gerbner with his colleagues of Annenberg School of Communication, Pennsylvania (1969). Based on previous research about cultural indicators conducted by the same researcher, cultivation analysis focused on mass media impact on everyday life. Another important findings from cultivation analysis was the categorization of television audience to two different classes: heavy viewers and light viewers. Among those two, heavy viewer became the main concern of communication scholars. It was believed that heavy viewing of television behavior permanently would lead to deep and exaggerated belief toward symbolic realities as presented on the screen.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh iklim komunikasi organisasi yang terdiri dari kepercayaan, partisipasi dalam pembuatan keputusan, kejujuran, keterbukaan komunikasi kepada pegawai, mendengarkan dalam komunikasi dari pegawai dan memperhatikan tujuan kinerja pegawai yang tinggi terhadap kinerja pegawai di Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Penelitian ini menggunakan metode survei eksplanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat di antara variabel-variabel penelitian dengan pengujian statistik inferensial analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat dengan mengambil seluruh populasi yang ada sebanyak 95 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kepercayaan diantara para pegawai, kejujuran di antara para pegawai dan memikirkan tujuan kinerja pegawai yang tinggi mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan faktor partisipasi pegawai dalam pembuatan keputusan, keterbukaan komunikasi kepada pegawai dan mendengarkan dalam komunikasi dari pegawai tidak berpengaruh secara signifikan, namun memberikan komstribusi positif terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 82,1%, sedangkan sisanya sebesar 17,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh iklim komunikasi organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat. Kata-kata kunci: Kepercayaan, partisipasi dalam pembuatan keputusan, kejujuran, keterbukaan, komunikasi dari pegawai, tujuan kinerja yang tinggi, kinerja pegawai
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.