Abstrak-Kepuasan wisatawan terbentuk karena adanya pengalaman yang dirasakan oleh konsumen setelah menggunakan produk dan jasa yang dimaksud, sehingga menimbulkan nilai yang baik. Reputasi daerah sebagai destinasi wisata telah merangsang pertumbuhan pasar sehingga pemahaman tentang revisit intention untuk wisatawan penting bagi pengelola pengembangan wisata agar strategi pemasaran tepat sasaran dan efektif. Keberagaman objek wisata dan daya tarik wisata alam yang melimpah seperti seni budaya, wisata sejarah, wisata belanja serta kerajinan asli daerah mempunyai dampak yang besar untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan sehingga dapat berdampak pada revisit intention. Pariwisata pada dasarnya menciptakan pengalaman bagi wisatawan atau tourist experience. Adapun tujuan penelitian dari analisis tourist experience terhadap revisit intention pada objek wisata pemandian air panas se Kabupaten Garut adalah: (1) untuk memperoleh temuan mengenai gambaran tourist experience pada objek wisata pemandian air panas se Kabupaten Garut (2) untuk memperoleh temuan mengenai tingkat revisit intention pada objek wisata pemandian air panas se Kabupaten Garut, (3) untuk memperoleh temuan mengenai pengaruh tourist experience terhadap revisit intention pada objek wisata pemandian air panas se Kabupaten Garut. Sedangkan desain riset yang akan digunakan adalah systematic random sampling dan jenis sampling yang digunakan adalah populasi bergerak (mobile sampling). Kata Kunci-tourist experience, revisit intentionAbstract -Tourist satisfaction is formed because of the experience felt by consumers after using the proposed products and services, giving rise to good value. The reputation of the region as a tourist destination must increase growth of the purpose of return visits for tourists is important for tourism managers so that marketing strategies are on target and effective. The diversity of tourist objects and and abundant natural tourist attractions such as cultural arts, historical tourism, shopping tourism and native crafts of the region have great importance to provide the best tourist experience for tourists so that it can be seen in the intention to re-visit. Tours on the experience for tourists or tourists. The research objectives of the analysis of tourist experiences on the intention to revisit hot air baths in Garut, consist of : (1) to obtain findings about the experience of tourists in hot air baths in Garut (2) to look for findings on the purpose of a return visit in hot air bathing attractions in Garut (3) to get a visit experience related to the intention to re-visit hot spring bathing attractions in Garut. While the research design that will be used is a systematic random sample and the type of sample used is a mobile population. By determining the respondent, determine the place as a check point, determine the time, and then ask for approval to be given a questionnaire. Questionnaires were measured using a Likert scale (ranking summary) each scale had 7 categories.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dan  kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan pada perusahaan distro di Kabupaten Garut. Metode yang diaplikasikan adalah metode deskriptif untuk mengetahui kualitas pelayanan, kualitas produk dan kepuasan pelanggan pada perusahaan distro di Kabupaten Garut dan metode kausal untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Responden yang terlibat adalah pelanggan perusahaan distro. Data yang dinyatakan handal digunakan untuk menguji hipotesis dan dianalisis dengan regression multiplier. Hasil penelitian menjelaskan kualitas pelayanan pada perusahaan distro di Kabupaten Garut masih kurang baik, berarti pelayanan belum sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Kualitas produk tergolong kriteria baik, artinya kualitas produk telah memenuhi harapan pelanggan. Kepuasan pelanggan menunjukan Kurang baik artinya perasaan yang dimiliki oleh pelanggan distro kurang berkesan atau puas terhadap pelayanan yang diberikan. Terdapat pengaruh kualitas pelayanan  terhadap kepauasan dengan dengan tingkat hubungan kategori tinggi. Terdapat pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan dengan tingkat hubungan kategori tinggi

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kinerja pegawai RSUD Pameungpeuk. Metode yang dilakukan yaitu deskriptif dan asosiatif. Teknik yang dilakukan adalah dengan menentukan ciri-ciri khusus dari responden, yang dimana ciri-cirinya yaitu pegawai dari RSUD Pameungpeuk Garut Provinsi Jawa Barat. Populasi pada instansi ini sebanyak 280 pegawai. Dan pengumpulan data dengan menyebarkan pertanyaan kepada orang-orang tersebut. Dan teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel beban kerja mempunyai kriteria penilaian yang baik, karena pertama beban kerja yang diberikan Rumah Sakit Pameungpeuk memberikan dampak kepada para pegawai karena beban pekerjaan berlebih kepada para pegawai yang menyebabkan mereka kelelahan serta mengurangi kinerja karyawan akan banyaknya pasien yang diterima oleh Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk Garut. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Ridha et al pada tahun 2021 yang menjelaskan bahwa beban kerja yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja para Pegawai dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Kedua, karena lingkungan kerja yang dimiliki oleh Rumah Sakit Pameungpeuk Garut sudah baik bagi para pegawai mengenai hubungan antar pegawai, hubungan pegawai dengan pemimpin, serta peralatan yang sudah dapat menunjang pekerjaan para pegawai. Ketiga, karena kinerja pegawai yang dilakukan oleh sudah Rumah Sakit Pameungpeuk Garut cukup baik dengan memberikan pelayanan yang baik secara tepat waktu, meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pelayanan, serta mampu bekerja secara mandiri maupun berkelompok membuat kinerja dari pegawai memuaskan para pasiennya, kinerja pegawai yaitu suatu pencapaian atau hasil pekerjaan seseorang yang telah mencapai tujuan yang telah perusahaan ditetapkan sebelumnya. Variabel lingkungan kerja mempunyai kriteria penilaian yang baik, karena lingkungan kerja yang dimiliki oleh Rumah Sakit Pameungpeuk Garut sudah baik bagi para pegawai mengenai hubungan antar pegawai, hubungan pegawai dengan pemimpin, serta peralatan yang sudah dapat menunjang pekerjaan para pegawai. Variabel kinerja pegawai mempunyai kriteria penilaian yang baik, karena kinerja pegawai yang dilakukan oleh sudah Rumah Sakit Pameungpeuk Garut cukup baik dengan memberikan pelayanan yang baik secara tepat waktu, meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pelayanan, serta mampu bekerja secara mandiri maupun berkelompok membuat kinerja dari pegawai memuaskan para pasiennya, kinerja pegawai yaitu suatu pencapaian atau hasil pekerjaan seseorang yang telah mencapai tujuan yang telah perusahaan ditetapkan sebelumnya.