In Indonesia, children victims of bullying incidence always increase every year. 10-60 % Indonesian students reported experience of bullying. These problems need to get special handling to prevent unexpected impacts on students. The results of several studies suggest that the main characteristics of bullying victims are students who have low assertiveness levels, and to build these skills need to provide an assertiveness intervention. Objective: This study aims to determine the effect of assertiveness training on self-assertiveness assessment of early adolescent female bullying victims at SMP 52 Bandung. This study used quasi experimental research with pre-test and post-test control group. This study conducted in 50 female students at 7 ℎ & 8 ℎ grade who identified as bullying victims, divided into 2 groups, 25 respondents as intervention group and 25 respondents as control group. This study used The Rathus Assertiveness Schedule (RAS) instrument. The data analysis used Mc.Nemar Test for univariate and Kruskal Wallis test for bivariate. Result of the Mc.Nemar Test showed there were differences in assertiveness of early adolescent female bullying victims before and after the intervention on intervention group (p value 0.003). While on control group, there were no differences before and after standard intervention (p value 1.000). The result of Kruskal Wallis test showed assertiveness differences on both groups. Conclusion is assertive training can affect assertiveness in early adolescent female victims of bullying at SMPN 52 in Bandung City.
Pelaksanaan triage yang belum sesuai dengan SOP yang berlaku dan pengkategorian triage yang sesuai dengan teori di Instalasi Gawat Darurat RSUD Lembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan triage oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Lembang. Triage adalah proses khusus memilah pasien berdasarkan beratnya cedera atau penyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode observasi. Sampel berjumlah 20 perawat yang diambil menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan angket checklist berjumlah 15 butir yang sudah di uji validitas dan uji reliabilitas oleh Hadi (2016). Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa 55% responden melaksanakan triage secara baik, sedangkan 45% responden melaksanakan triage secara kurang baik. Kesimpulannya sebagian besar perawat sudah dapat melaksanakan triage secara baik. Saran bagi RSUD Lembang untuk memberikan sarana fasilitas yang lebih baik lagi seperti penyediaan bed. sehingga perawat yang bertugas dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam melaksanakan tindakan triage.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perubahan kebiasaan proses pembelajaran akibat adanya pandemi yang menyerang seluruh dunia yaitu pademi covid- 19 yang mengharuskan proses pembelajaran dilakukan di rumah menggunakan gadget. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sikap siswa tentang pembelajaran di rumah menggunakan gadget pada masa pandemi covid-19 di SDN Cisaat Kecamatan Ciater Subang. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan populasi sebanyak 145 dan mendapatkan 106 sampel menggunakan proposional random sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, uji validitas dengan nilai valid (-0,093 – 0,824) dan reliabilitas Cronbach’s Alphan 0,937. Hasil penelitian secara umum termasuk kategori Distribusi Frekuensi hasilnya yaitu 67 responden (63,2%) memiliki sikap unfavorable, 39 responden (36,8%) memiliki sikap favorable. Hasil sub variable kognitif favorable dan unfavorabel sama dengan 53 responden (50.0%), afektif unfavorable dengan 66 responden (62,3%), konatif unfavorable dengan 57 responden (53,8%). Diharapkan pihak pendidikan dari SDN Cisaat memberikan berbagai metode pembelajaran yang efektif kepada siswa untuk menujang keberhasilan siswa dalam memahami materi melalui online.
Untuk dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun mental hendaklah disadari bagi setiap awak untuk menghindari dari terpaparnya berbagai macam penyakit. Salah satu hal yang dapat mengganggu kinerja adalah meningkatnya kadar asam urat (hiperuresemia) yang dapat diketahui lewat pemeriksaan laboratorium. Superoxide dismutase (SOD) merupakan enzim pertama dalam mekanisme per-tahanan terhadap superoksida dan dapat mengurangi reaksi superoksida yang kemudian melindungi tubuh dari keracunan suproksida, namun heat stress diketahui dapat menyebabkan penurunan kadar SOD. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pemberian antioksidan Vitamin C terhadap Kadar Asam Urat dan Superoxide Dismutase pada siswa Sejursartakes A 27 Skadik 504 di Lakespra Saryanto. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo dengan design analisis data T test berpasangan, karena data yang didapatkan merupakan data numerik. Probandus pada penelitian ini adalah manusia, dengan dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok I yg tidak mendapatkan perlakuan dan kelompok II yang mendapatkan perlakuan berupa pemberian vitamin C. Penelitian dilaksanakan di Ruangan Udara Bertekanan Rendah (RUBR) Lakespra Saryanto dan Biokimia Biomolekuler FKUI. Sampel diambil dengan total sampel sebanyak 23 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bermakna pada pemberian vitamin C terhadap kadar Asam Urat, tetapi tidak bermakna pada SOD walaupun terjadi peningkatan pada Siswa Sejursartakes A 27 Skadik 504 tahun 2019.
Penelitian ini di latar belakangi oleh terjadinya kenaikan angka penderita MDR di Bandung. Angka kejadian MDR-TB di Bandung sebesar 13,9% dan di Puskesmas Dayeuhkolot terdapat 4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi penderita TB untuk mencegah Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR-TB) di Puskesmas Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. MDR-TB didefinisikan sebagai resistensinya dua obat anti TB paling penting pada terapi TB lini pertama. Motivasi adalah suatu dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan aktifitas dalam mencapai suatu tujuan dalam hal ini untuk mencegah terjadinya MDR-TB. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 49 responden dengan menggunakan sampel jenuh. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, uji validitas dengan nilai valid 0,451-0,752 dan reliabilitas cronbach’s alpha dengan nilai reliabel 0,945. Hasil penelitian secara umum termasuk kategori motivasi rendah sebesar 65% (32 responden) sedangkan berdasarkan sub variabel motivasi intrinsik termasuk kategori rendah sebesar 59% (29 responden) dan berdasarkan motivasi ekstrinsik termasuk rendah sebesar 51% (25 responden). Kesimpulan dari hasil penelitian ini, penderita TB di Puskesmas Dayeuhkolot Kabupaten Bandung memiliki motivasi dengan kategori rendah. Oleh karena itu, disarankan bagi Puskesmas Dayeuhkolot agar memberikan penyuluhan tentang pengobatan TB dan mengecek kembali pengobatan yang dilakukan penderita.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.