Desa Adat Batuan merupakan salah satu destinasi pariwisata yang berada di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali. Destinasi pariwisata ini terkenal dengan berbagai produk budaya yang dimilikinya, seperti misalnya hasil seni lukis dan seni patung. Selain itu, Desa Adat Batuan juga merupakan wilayah tempat berdirinya Pura Puseh Batuan. Pura Puseh Batuan merupakan daya tarik wisata (DTW) yang juga merupakan Cagar Budaya Nasional. Pura ini banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena keindahan arsitektur maupun kerumitan ukirannya yang menunjukkan kemajuan budaya masyarakat pemiliknya. Sebagai DTW yang dikelola oleh masyarakat melalui Desa Adat Batuan, dengan pendekatan pariwisata berkelanjutan. Namun, belum banyak diketahui bagaimana sesungguhnya peran Desa Adat Batuan dalam mengelola DTW tersebut. Artikel ini mengulas mengenai peran Desa Adat Batuan dalam mengelola DTW Pura Puseh Batuan sebagai pariwisata budaya berkelanjutan. Penelitian yang mendasari penulisan artikel ini merupakan penelitian untuk penulisan tugas akhir (Skripsi), yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei. Sebanyak 135 kuesioner valid berhasil dikumpulkan dari responden yang dipilih dari masyarakat Desa Adat Batuan. Penentuan jumlah responden menggunakanpendekatan kuota terhadap masyarakat yang mendiami 8 Banjar di Desa Adat Batuan. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi mengungkap bahwa ketiga peran yang diukur yaitu 1). peran perencanaan, 2). peran pengorganisasian dan 3.peran penggerak secara parsial maupun secara bsersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pengembangan pariwisata budaya berkelanjutani Desa Adat Batuan.
Nusa Lembongan is currently one of the favorite tourist attractions among foreign and domestic tourists because of its pristine natural beauty. As one of the areas in Klungkung Regency, Bali Nusa Penida also provides accommodation in both star and non-star hotels, villas, bungalows, and homestays. This study aims to determine the implementation of the green hotel concept in Nusa Lembongan Bali. Data was collected by distributing questionnaires to 47 accommodations in Nusa Lembongan by means of purposive sampling. The results of the study show the following: hotel perceptions and assessments of environmental policies and actions (4.23), use of environmentally friendly products (4.39), collaboration with local communities and organizations (4.27), resource development (3.91) , solid waste treatment system (3.99), energy efficiency (3.96), efficiency and water quality (3.97).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.