Pandemi Covid-19 yang menyebar secara luas ke seluruh dunia telah menyebabkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan penjarakan sosial dan isolasi mandiri menuntut sekolah untuk mengubah metode pembelajaran menjadi pembelajaran daring. Dengan adanya perkembangan teknologi, pembelajaran daring sangat terbantu dengan adanya e-learning. Namun, beberapa masalah dan tantangan timmbul selama diberlakukannya pembelajaran dengan menggunakan e-leanring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan e-leaning selama pandemi Covid-19 berdasarkan sudut pandang siswa sekolah dasar. Sebuah ekstensi dari The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology atau UTAUT diusulkan dengan menambahkan dua faktor tambahan, yaitu namely E-learning Design dan Parental Assistance. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan secara daring dan sebanyak 217 data dari responden yang berasal dari SD Muhammadiyah 26 Surabaya berhasil dikumpulkan. Data dianalisis dengan menggunakan metode PLS-SEM. Penelitian ini menemukan bahwa Performance Expectancy, Hedonic Motivation, Habit dan Parental Assistance merupakan faktor kunci yang mempengaruhi niat dari siswa untuk menggunakan e-learning. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa Habit adalah faktor kunci yang mempengaruhi Use Behavior siswa sekolah dasar untuk menggunakan e-learning.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.